Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gol Raheem Sterling ke Gawang Kroasia, Awal yang Baik bagi Inggris

14 Juni 2021   03:50 Diperbarui: 14 Juni 2021   06:04 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raheem Sterling membalas kepercayaan manajer Gareth Southgate dengan sebuah gol ke gawang Kroasia. Kemenangan ini seakan untuk memenuhi balas dendam Inggris atas kekalahan menyakitkan mereka di semifinal Piala Dunia 2018.  

BACA JUGA : Bedah Tuntas Kinerja Timnas Garuda Usai Gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Di Stadion Wembley Minggu (13/6/21) pukul 20.00 WIB, dengan dihadiri sekitar 22.500 penggemar, Sterling mencetak gol setelah permainan build-up yang sangat baik dari gelandang elegan asal Leeds United, Kalvin Phillips.

Phillips yang memberikan assisnya, melewati beberapa tantangan pemain belakang Kroatia sebelum dia membalikkan umpan ke arah Sterling yang berlari di depan Sime Vrsaljko. 

Sebuah tembakan akurar membuat Sterling mencetak gol pertamanya di turnamen besar, Euro 2020. Inilah satu-satunya gol yang terjadi dalam laga tersebut. 

Tentu hasil ini adalah langkah besar bagi tim asuhan Gareth Southgate. Seakan menyudahi kutukan tidak pernah menang di laga pertama Euro. 

Kendati demikian masih terlalu dini bagi The Three Lions sebagai kandidat meraih juara Euro 2020. Mereka masih harus diuji dalam laga-laga berikutnya. 

Namun paling tidak kemenangan penting ini sangat berarti untuk menatap laga-laga berikutnya di grup D. Masih ada dua lawan lagi yaitu Skotlandia dan Republik Ceko yang harus diselesaikan oleh Tim Tiga Singa ini. 

Southgate menurunkan formasi 4-2-3-1 dengan empat bek yang berada di depan gawang Jordan Pickford. 

Mereka adalah Kyle Walker, John Stones, Tyrone Mings dan Kieran Trippier. Bek tengah asal Manchester United, Harry Maguire terpaksa harus menepi karena cedera. 

Pada line up itu yang sangat menarik adalah ketika Kieran Trippier memulai pertandingan pembuka Euro 2020 Inggris ini sebagai bek kiri sebagai bagian dari empat bek. 

Dia menepikan posisi dari Luke Shaw dan Ben Chilwell yang tidak masuk dalam skuat awal. Padahal kedua pemain ini langganan pilihan pertama Southgate.

Pada posisi duet pivot dengan dua gelandang stabilisator tim yaitu Kalvin Phillips dan Declan Rice. Di posisi ini Jordan Henderson harus memberikan tempatnya kepada Phillips. 

Mereka menunjang duet sayap Raheem Sterling dan Phil Foden serta penyerang kedua Mason Mount yang berada di belakang Harry Kane. 

Jack Grealish dan Jordan Henderson masih disimpan di bangku cadangan di bangku cadangan. Demikina pula Marcus Rashford dan Dominic Calvert Lewin. 

Formasi tersebut berhasil memberikan permainan yang seimbang dengan penguasaan bola sekitar 52 persen. Ada 8 peluang tembakan walaupun hanya dua tembakan tepat sasaran dan satu diantaranya menjadi gol. 

Peran Phillips dan Rice sangat sentral karena mereka berhasil menjaga keseimbangan transisi permainan Inggris dalam menyerang dan bertahan. 

Apalagi mereka juga harus berduel dengan duet gelandang Kroasia, Luka Modric dan  Mateo Kovacic, dua pemain senior berpengalaman. Ini benar-benar salah satu kunci dari kemenangan Inggris. 

Terutama penampilan Phillips telah memberikan angin segar bagi tim asuhan Southgate. Hal ini mengingat Jordan Henderson, gelandang Liverpool yang selalu mengisi posisi ini masih memerlukan pemulihan cederanya.  

Ada satu momen ketika Jude Bellingham menggantikan Harry Kane. Hal itu berarti, pada usia 17 tahun, ia menjadi pemain termuda yang tampil dalam pertandingan Kejuaraan Eropa. 

Remaja Bellingham sangat percaya diri saat Inggris bertahan melalui tahap akhir untuk menyelesaikan kemenangan pertandingan pembuka mereka yang mengesankan. 

Gareth Southgate di pinggir lapangan dengan lengan bajunya yang digulung, akhirnya merayakan peluit akhir dengan kepalan tangan dan berpelukan dengan staf pelatihnya.  

Usai laga tersebut Southgate mengatakan kepada BBC (13/6/21) : "Ini adalah grup yang sulit. Tantangan dari Skotlandia dan Ceko adalah tim yang bagus. Kami senang dengan hari ini mendapatkan awal yang baik dengan kemenangan. Menghilangkan ketegangan dari persiapan untuk pertandingan berikutnya." 

Suatu hal yang eajar bagi Southgate ketika berhasil melewati Kroasia. Betapa pentingnya laga tersebut untuk menambah motivasi skuad Inggris. 

Inggris baru kembali bermain dalam laga berikutnya melawan Skotlandia pada Sabtu (19/6/21) pukul 02.00 WIB dini hari di Wembley Stadium. 

Untuk sementara saat ini Inggris memimpin grup D dengan 3 poin sementara Skotlandia dan Republik Ceko masih belum bertanding. Selamat untuk The Three Lions.

Salam bola @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun