Pada line up itu yang sangat menarik adalah ketika Kieran Trippier memulai pertandingan pembuka Euro 2020 Inggris ini sebagai bek kiri sebagai bagian dari empat bek.Â
Dia menepikan posisi dari Luke Shaw dan Ben Chilwell yang tidak masuk dalam skuat awal. Padahal kedua pemain ini langganan pilihan pertama Southgate.
Pada posisi duet pivot dengan dua gelandang stabilisator tim yaitu Kalvin Phillips dan Declan Rice. Di posisi ini Jordan Henderson harus memberikan tempatnya kepada Phillips.Â
Mereka menunjang duet sayap Raheem Sterling dan Phil Foden serta penyerang kedua Mason Mount yang berada di belakang Harry Kane.Â
Jack Grealish dan Jordan Henderson masih disimpan di bangku cadangan di bangku cadangan. Demikina pula Marcus Rashford dan Dominic Calvert Lewin.Â
Formasi tersebut berhasil memberikan permainan yang seimbang dengan penguasaan bola sekitar 52 persen. Ada 8 peluang tembakan walaupun hanya dua tembakan tepat sasaran dan satu diantaranya menjadi gol.Â
Peran Phillips dan Rice sangat sentral karena mereka berhasil menjaga keseimbangan transisi permainan Inggris dalam menyerang dan bertahan.Â
Apalagi mereka juga harus berduel dengan duet gelandang Kroasia, Luka Modric dan  Mateo Kovacic, dua pemain senior berpengalaman. Ini benar-benar salah satu kunci dari kemenangan Inggris.Â
Terutama penampilan Phillips telah memberikan angin segar bagi tim asuhan Southgate. Hal ini mengingat Jordan Henderson, gelandang Liverpool yang selalu mengisi posisi ini masih memerlukan pemulihan cederanya. Â
Ada satu momen ketika Jude Bellingham menggantikan Harry Kane. Hal itu berarti, pada usia 17 tahun, ia menjadi pemain termuda yang tampil dalam pertandingan Kejuaraan Eropa.Â
Remaja Bellingham sangat percaya diri saat Inggris bertahan melalui tahap akhir untuk menyelesaikan kemenangan pertandingan pembuka mereka yang mengesankan.Â