Menjelang gelaran Euro 2020 yang akan berlangsung mulai 12 Juni -- 12 Juli 2021 beberapa tim melakukan uji coba International. Salah satu favorit juara Prancis berhasil meraih kemenangan 3-0 atas Bulgaria dalam pertandingan pemanasan terakhir mereka.
BACA JUGA : Mampukah "Les Bleus" Kembali Sandingkan Piala Dunia dan Piala Eropa?
Pertandingan tersebut berlangsung di Stade de France, Paris Rabu (9/6/21) dini hari WIB. Laga tersebut dihadiri oleh 5.000 penggemar Les Bleus hampir delapan bulan setelah Prancis terakhir kali bermain di depan orang banyak melawan Portugal, juara Euro 2016.Â
Laga yang berat sebelah karena Prancis sangat mendominasi permainan. Dilansir Skysports (9/6/21), Prancis menguasai bola sampai dengan 70 persen dengan menciptakan 26 total tembakan dan 11 tembakan on target.Â
Mereka juga memiliki 11 tendangan penjuru yang menggambarkan laga malam itu sangat pincang karena lebih banyak dikuasai oleh tim Prancis. Â
Walaupun demikian ada insiden penting dalam laga ini yaitu tim asuhan Didier Deschamps harus menarik keluar striker mereka yang baru saja bergabung lagi, Karim Benzema.Â
Bagi skuad Les Bleus ini, jika Benzema cederanya berkepanjangan maka kana sangat merugikan mereka menghadapi Euro 2020.
Setelah mengambil pertaruhan yang menakjubkan ketika Didier Deschamps memanggil kembali Karim Benzema ke skuadnya, sekarang manajer Les Bleus ini harus berdoa agar cedera Benzema tidak menghalangi dia untuk memberikan kontribusi diajang Euro.
Namun Benzema, pemain berusia 33 tahun itu tampaknya tidak terlalu khawatir dengan apa yang dialaminya malam itu ketika bertanding melawan Bulgaria.
Cedera Karim Benzema di babak pertama itu adalah cedera paha, hal ini yang akan mendominasi pikiran manajer Didier Deschamps. Harus secepanya dilakukan evaluasi cedera pemain klub Real Madrid tersebut.
Benzema baru-baru ini dipanggil kembali setelah enam tahun diasingkan dari tim nasional Prancis.
Penyerang Real Madrid itu tampak bersemangat menerima panggilan negaranya. Benzema dalam tersebut juga sangat antusias penuh gairah sebelum akhirnya cedera menghampirinya.
Selain cederanya Benzema, catatan penting dalam laga malam itu adalah performa dari Antoine Griezman, pemain yang bermain di klub Barcelona.
Griezmann mungkin telah mengalami musim yang terlupakan di level klub bersama Barcelona, tetapi Griezmann siap untuk bersinar lagi bersama Prancis di turnamen besar.
Selain mencetak gol pembuka dengan cara yang mengesankan, pemain berusia 30 tahun itu juga melakukan tiga tembakan, melepaskan satu umpan kunci, dan memberikan enam umpan silang dalam penampilan yang menjanjikan dalam laga malam itu.
Gol pertama Prancis berasal dari tendangan overhead Antoine Griezmann yang dibelokkan sehingga memberi juara dunia Prancis keunggulan 1-0. Gol yang sangat mengesankan bagi para penggemar Les Bleus.
Pada babak kedua pemain pengganti Benzema, Olivier Giroud berhasil menyelesaikan tugas dengan dua penyelesaian jarak dekat menjadi gol di akhir pertandingan.
Bagaimana dengan penampilan Kylian Mbappe? Pada babak pertama beberapa peluang Prancis diperoleh salah satunya dari Kylian Mbappe dengan tembakan kuat namun bisa diselamatkan dengan baik oleh kiper Bulgaria, Daniel Naumov.
Sebelum jeda pada akhirnya ketangguhan penjaga gawang Bulgaria tidak mampu menahan aksi  akrobatik dari Griezmann untuk keunggulan Prancis 1-0.
Banyak aksi kecemerlangan dari penjaga gawang Bulgaria ini, Naumov untuk menghindari kebobolan lebih banyak baik dari Griezman maupun Mbappe termasuk peluang tembakan Mbappe pada awal babak kedua.
Mbappe memang tidak mencetak gol namun permainannya dalam pertandingan tersebut menampilkan begitu banyak peluang Prancis.
Ada enam tembakannya dan empat di antaranya tepat sasaran. Begitu pula lima umpan kunci menunjukkan bahwa dia berada di jalur yang benar untuk menghadapi kejuaraan diajang Euro 2020.
Bulgaria terus berupaya bertahan, namun akhirnya tidak mampu menahan dua gol berikutnya. Hanya delapan menit sebelum pertandingan usai, Olivier Giroud menghasilkan penyelesaian khasnya memanfaatkan umpan silang Benjamin Pavard.
Dan penyerang Chelsea itu melakukannya lagi di menit-menit terakhir waktu normal, dengan memanfaatkan bola mendatar yang tidak bisa dari umpan cerdas Wissam Ben Yedder.
Prancis tampaknya sudah siap menghadapi Euro 2020. Prancis berada di Grup F yang dikenal dengan grup neraka karena dihuni juga oleh Jerman, Portugal dan Hungaria.
Lawan perdana mereka adalah Jerman yang akan berlangsung pada Selasa 15 Juni 2021. Ini laga yang sangat krusial bagi kedua tim untuk melangkah ke babak berikutnya. Selamat bertanding Les Bleus.
Salam bola @hensa
