Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Villarreal Vs United, Unai Emery Gagalkan Solskjaer Raih Trofi Liga Europa

27 Mei 2021   06:08 Diperbarui: 27 Mei 2021   10:44 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Villarreal mengalahkan Manchester United di partai final Liga Europa, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.(AFP/JANEK SKARZYNSKI via KOMPAS.com)

Penantian empat tahun Manchester United untuk meraih trofi terpaksa harus berlanjut. Setelah penampilan skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini sangat mengecewakan dalam laga final Liga Europa melawan Villarreal di Stadion Gdansk, Polandia pada Kamis (27/5/21) dini hari WIB. 

BACA JUGA : Emery, "Si Raja" Final Liga Eropa

Mereka memang mendominasi permainan selama 90 menit tetapi tanpa menciptakan banyak hal dan hanya satu gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Edinson Cavani. Manchester United tertinggal 0-1 berkat gol Villarreal yang dicetak oleh Gerard Moreno.

Hingga 90 menit usai, skor laga tersebut tetap imbang 1-1 dan harus menjalani perpanjangan 2 x 15 menit. Menjadi suatu yang wajar jika pada perpanjangan waktu tersebut skuad Setan Merah terlihat sangat lelah. 

Hingga usai 120 menit, akhirnya laga dua tim tersebut berakhir tetap dengan skor masih imbang 1-1. Villarreal akhirnya yang merasakan kejayaan Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, ketika mereka menang 11-10 atas United melalui adu penalti yang dramatis. 

Penjaga gawang mereka, Geronimo Rulli adalah sang pahlawan ketika berhasil menyangkal tendangan lawannya, David De Gea yang tendangan penaltinya dapat ditepis sehingga gagal menjadi gol. 

Ini adalah duel tendangan adu penalti yang sangat mencekam. Untuk pertama kalinya penentuan kemenangan harus ditentukan oleh tendangan terakhir melalui penjaga gawang kedua tim hingga skor akhir menjadi 11-10. 

David de Gea gagal tendangan penaltinya sehingga membuat United kalah 10-11 dalam duel adu penalti di final Liga Eropa (Foto Skysports)
David de Gea gagal tendangan penaltinya sehingga membuat United kalah 10-11 dalam duel adu penalti di final Liga Eropa (Foto Skysports)

Malam yang luar biasa bagi Villarreal, tim asal La Liga Spanyol yang diasuh oleh pelatih Unai Emery. Mereka memenangkan trofi Liga Eropa dan berhak lolos ke Liga Champions UEFA musim depan. 

Faktor Unai Emery kembali menjadi buah bibir dikalangan para pengamat sepak bola Eropa. Hasil kemenangan ini merupakan trofi Liga Eropa yang ke-4 baginya bersama klub yang berbeda. 

Menurut catatan UEFA.com (27/5/21), dengan hasil ini, Villarreal telah mengalahkan rekor Sevilla dalam jumlah kemenangan laga dalam sistem gugur. Mereka berhasil memenangkan 25 pertandingan di babak sistem gugur Liga Eropa UEFA tersebut.

Pencapian ini juga menjadikan Villarreal adalah tim ketujuh yang mengangkat Piala UEFA atau Liga Eropa UEFA tanpa satu kekalahan pun di musim ini. 

Setelah sebelumnya dilakukan oleh klub Tottenham (1971/72), Moenchengladbach (1978/79), Goeteborg (1981/82 & 1986/87), Ajax ( 1991/92) dan Chelsea (2018/19). 

Wajah-wajah berseri terpancar dari skuad Villarreal di tengah sambutan meriah 9500 para suporter mereka. Menjadikan malam itu adalah malam terindah bagi mereka. 

Ini adalah trofi pertama yang berhasil diraih The Yellow Submarine pada level kompetisi Eropa. Begitu pula pertamakalinya mereka lolos ke final dan langsung berhasil juara. 

Unai Emery, pelatih Villarreal kepada situs resmi UEFA.com (27/5/21) mengatakan: "Saya sangat senang. Para pemain ini telah bekerja sangat keras sepanjang musim. Kami sangat bangga dengan Villarreal. 

"Saya pikir kami pantas menang. Walaupun itu adalah Manchester United tapi kami memainkan pertandingan yang sangat kompetitif malam ini." 

Demikian Emery yang sangat akrab dengan gelar diajang kompetisi Liga Eropa ini. Bos Villarreal ini adalah manajer pertama yang memenangkan Piala UEFA atau Liga Eropa UEFA sebanyak empat kali. 

Sementara Solskjaer usai laga tersebut memberikan keterangan kepada BT Sport (27/5/21) : "Kami tidak bermain sebaik yang kami bisa lakukan. Kami memulai dengan baik dan mereka mencetak gol dari satu-satunya tembakan tepat sasaran. 

"Kami mendorong dan menekan dan mendapatkan gol. Tapi setelah kami mencetak gol kami tidak bisa mengontrol permainan dan mendominasi dengan cara yang kami inginkan." 

Begitulah pengakuan manajer Red Devils yang sangat jujur. Mereka para penyerang United selalu terbentur menghadapi sistem pertahanan berlapis skuad Villarreal yang sangat kokoh. Unai Emery berhasil menyusun sistem yang efektif dalam keseimbangan bertahan dan serangan balik. 

Pencapaian Emery ini melampaui pencapaian yang pernah dilakukan oleh Giovanni Trapattoni, pelatih gaek asal Italia. Maka saat ini semakin moncer pamor Unai Emery sebagai Raja dalam ajang Liga Eropa. Selamat untuk Unai Emery dan Villarreal. 

Salam bola @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun