Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Usia 25 Tahun adalah Momen Kesempatan Kedua

24 Mei 2021   17:26 Diperbarui: 24 Mei 2021   23:21 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto by Pintek.id

Program kuliah diselesaikan selama 4 tahun dengan mewajibkan para mahasiswa membuat karya skripsi sebagai tugas akhir. Hasil penelitian dalam bentuk skripsi ini harus dipertanggung jawabkan dalam sidang ujian skripsi. 

Tepat usia 25 tahun itu akhirnya aku berhasil mempertahankan penelitianku dalam bentuk kertas kerja skripsi di depan dewan penguji. Tahun itu adalah tahun kelulusanku dan mulai menatap dunia kerja. 

Seharusnya momen ini sudah terjadi 3 tahun sebelumnya jika saat itu aku berhasil kuliah di PTN Bandung. Namun itulah rencana Tuhan harus aku jalani dengan ikhlas. Hikmah dari peristiwa itu sangat banyak sekali karena rencana Tuhan pasti yang terbaik. 

Sejak tahun 1982 aku diterima bekerja di Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia. Mengajukan pensiun pada tahun 2011 karena harus menemani Ibu saya yang sudah sepuh. Di tempat kerja ini pula aku mendapatkan jodohku rekan kerja yang sekarang menjadi ibu dari dua anakku. 

Usia 25 tahun yang menjadi momen kebangkitanku menemukan kembali jati diri yang hampir saja mati ditelan putus asa. Kini sudah saatnya banyak-banyak bersyukur di usia tua ini. Jangan ada satu haripun tanpa rasa syukur. 

Hanya Tuhan sebaik-baik Penolong dan hingga kapanpun aku selalu meyakini keberadaanNya. Maha Besar Allah. 

Salam @hensa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun