Turnamen ini masuk kategori BWF World Tour Super 300 dengan memperebutkan Prize Money USD 150.000 Â
Kiprah dalam turnamen ini Fitriani berhasil menumbangkan dua pemain tuan rumah yaitu Nitchaon Jindapol dan Busanan Ongbamrungphan.
Pada babak pertama menang atas pemain Malaysia Lee Ying Ying dengan 18-21, 21-9, 23-21. Babak kedua dilewati dengan mengalahkan Nitchaon Jindapol, 21-10, 17-21, 21-16.
Pada perempat final Fitriani menang atas pemain Singapore, Yeo Jia Min dengan 14-21, 21-15, 21-18. Di semifinal mengalahkan pemain Hongkong, Deng Joy Xuan12-21, 21-19, 21-16.
Akhirnya Fitriani meraih juara dengan mengalahkan Busanan Ongbamrungphan dengan dua game langsung, 21-12 dan 21-14.
Data dari BWFbadminton.com (21/5/21), saat ini Fitriani tercatat memiliki ranking 39 BWF. Sudah menjalani pertandingan sebanyak 218 laga dengan 112 kemenangan dan 96 kekalahan.Â
Sebenarnya melihat catatan tersebut, Fitriani masih layak tetap berada dalam Pelatnas Cipayung. entah pertimbangan apa yang digunakan pengurus PBSI sehingga Fitriani harus dikeluarkan dari Pelatnas. Dengan usia masih muda, Fitriani masih memiliki karir terbuka di masa depan.
Kiprah Putri Kusuma Wardani
Putri KW pemain muda harapan bulutangkis Indonesia ini lahir 20 Juli 2002 (18 tahun) memiliki ranking 200 BWF. Dalam karirnya seperti rilis dari BWFbadminton.com (21/5/21), sudah menjalani 105 laga dengan meraih kemenangan 76 laga  dan kekalahan 29 laga.
Pada tahun 2021 ini Putri sudah bermain sebanyak 5 laga dengan 4 laga menang dan  kalah satu laga.
Putri baru saja mengikuti turnamen Orleans Masters 23-28 Maret 2021 dan lolos hingga babak perempat final. Pebulutangkis muda ini baru terhenti oleh Busanan Ongbamrungphan, 13-21, 14-21 sehingga gagal ke semifinal.