Seharusnya Manchester City sudah meraih juara Premier League ketika mereka menjamu Chelsea di Etihad, Sabtu (8/5/21). Namun peluang juara tersebut hilang ketika The Blues Chelsea berhasil menundukkan tuan rumah dengan skor 2-1.Â
BACA JUGA : Memahami Arsenal dan Memantaskan Manchester United di Ajang Liga Eropa
Chelsea malam itu bermain sangat impresif untuk menghentikan Manchester City mengklaim gelar juara Liga Premier 2020/21 saat mereka bangkit dari ketertinggalan di babak pertama untuk meraih kemenangan penting mereka.Â
Laga ini sebenarnya momen penting bagi The Citizen untuk mengunci gelar di kandang sendiri sehingga menjadi nilai yang punya arti sekaligus merayakan raihan trofi Premier League.Â
Bahkan sebelum turun minum juara itu sudah dalam genggaman ketika Raheem Sterling membuka skor pada menit ke-44, melepaskan bola dari umpan kaki Sergio Aguero untuk mencetak gol liga pertamanya sejak 21 Februari 2021.Â
Sergio Aguero sendiri hampir saja menambahkan keunggulan City di perpanjangan waktu babak pertama, namun disayangkan tembakan dari titik penalti jatuh ke pelukan Edouard Mendy.Â
Tendangan panenka Aguero dapat ditebak kiper Chelsea itu. Hukuman diberikan wasit akibat Billy Gilmour melanggar Gabriel Jesus.Â
Hingga turun minum, City unggul 1-0 dan mereka boleh merasa lega bahwa gelar juara sudah di depan mata hany tinggal 45 menit lagi. Namun ternyata semua impian tersebut harus tertunda.Â
Chelsea menyamakan kedudukan setelah satu jam laga berjalan ketika tembakan keras Hakim Ziyech menemukan sudut gawang yang dikawal Ederson Moraes yang tidak berdaya mencegahnya.Â
Mereka akhirnya merebut kemenangan di perpanjangan waktu babak kedua ketika Marcos Alonso mencetak gol penting untuk memberi Chelsea kemenangan liga ketiga berturut-turut.Â