Termasuk tendangan keras Ayoze Perez pada babak kedua yang berhasil diblok dengan sempurna. Perez langsung berhadapan satu lawan satu dengan Dubravka.Â
Newcastle  semakin unggul, ketika tendangan lepas Wilson pada menit 64 memanfaatkan kesalahan Timothy Castagne untuk keunggulan mereka menjadi 3-0.Â
Dia juga akhirnya menambahkan gol keempatnya  sembilan menit kemudian setelah upaya awalnya membentur tiang.Â
Leicester ketinggalan 0-4 benar-benar mereka terasa hancur oleh tamu mereka. Keberhasilan Newcastle tidak terlepas dari cemerlangnya kiper mereka yang bemain sangat tangguh.Â
Leicester hanya sempat membalas dengan dua gol yang telat. Tendangan keras Albrighton memberi Leicester harapan tipis 10 menit dari waktu sisa, dan Kelechi Iheanacho menjadikannya skor 2-4 melalui tembakan rendah kaki kirinya di menit ke-87.Â
Hasil yang sangat mengejutkan bagi Bos Newcastle, Steve Bruce. Bahkan dia tidak pernah berpikir datang ke sini ke King Power Stadium untuk mencetak 4 gol.Â
Wajar Steve Bruce merasa senang dengan kemenangan itu. Diapun sangat bangga dengan skuadnya yang bermain sangat baik.
Bos Leicester Brendan Rodgers usai laga tersebut memberikan keterangan kepada para pewarta seprti dilansir Skysports (8/5/21) :Â
"Sangat mudah untuk menganalisis karena kami membuat begitu banyak kesalahan. Gol kebobolan kami tidak seperti biasanya dan ini adalah musim di mana Anda harus sangat terkonsentrasi jika Anda ingin mencapai apa yang Anda inginkan."
"Kami kurang konsentrasi dan jika Anda melakukannya melawan tim bagus, dengan pemain bagus, mereka akan menghukum Anda."
Rodgers benar, gol pertama adalah kesalahan kontrol bola yang lepas dari Caglar Soyuncu. Berhasil dimanfaatkan Willock dengan baik untuk gol pertama Newcastle.  Pada babak kedua giliran  Wilson memanfaatkan kesalahan Timothy Castagne.Â