Manchester United sejak merekrut Bruno Fernandes, pemain asal Portugal ini dari Sporting Lisbon pada bursa transfer 29 Januari tahun lalu, performanya semakin mempengaruhi karakter permainan Setan Merah.
BACA JUGA : Ini 4 Gol Spurs Kalahkan "The Blades", Gareth Bale Lebih Tajam Tanpa Jose Mourinho
Sektor gelandang serang menjadi sector United yang banyak berubah lebih kreatif yang dipengaruhi dari penampilan cemerlang Fernandes ini.
Ole Gunnar Solskjaer kerap kali menempatkan Fernandes pada posisi penyerang lobang di belakang striker tunggal dalam formasi 4-2-3-1.
Dengan posisi seperti itu, Fernandes sering berhasil mencetak gol dalam kesempatan yang dia peroleh di area penalty lawan.
Bahkan pencapaian koleksi golnya justru lebih banyak daripada rekan striker dalam skuad Manchester United.
Menurut Premierleague.com (4/5/21), Saat ii dalam kompetisi yang tengah berjalan, Fernandes berada pada posisi ke-3 sebagai pencetak gol terbanyak dengan 16 gol,
Koleksi Fernandes ini masih di bawah Mohamed Salah dengan 20 gol dan Harry Kane dengan 21 gol.
Namun perolehannya jauh dari koleksi gol striker United sendiri seperti Marcus Rashford dengan 10 gol dan Edinson Cavani yang baru mencetak 8 gol.
Fernandes juga tercatat telah mencetak 12 gol dari titik penalti dari 13 kesempatan yang ia dapat sejak debutnya di Liga Inggris pada Februari 2020.
Menurut catatan Opta, yang dilansir Twitter.com/OptaJoe (4/5/21), jumlah gol penalti Fernandes lebih banyak dibanding klub manapun selain Manchester United di Liga Inggris pada periode Februari 2020 hingga awal Maret 2021.
Selain mencetak gol, Fernandes juga sebagai penyumbang asis terbanyak kedua setelah Harry Kane.
Fernandes sejauh ini sudah memberikan asis untuk gol United sebanyak 11 asis merupakan kedua terbanyak dari yang dilakukan Kane dengan 13 asis.
Jumlah asisnya sama dengan yang dihasilkan gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne.
Secara keseluruhan, Fernandes sejak direkrut sudah bermain sebanyak 52 laga di semua kompetisi. Menghasilkan performa dengan 26 gol dan 16 asis.
Bagi Solskjaer pemain Portugal ini adalah senjata andalannya di lini tengah Setan Merah.
Bruno Fernandes sangat impresif kerja samanya menggalang lini tengah United bersama Paul Pogba, McTominay, Nemanja Matic maupun Fred.
Mereka adalah rekan dalam permainan sebagai pemain poros dalam skema duet pivot  formasi 4-2-3-1.
Khusus untuk Pogba sudah kerap kali memiliki peran baru diposisi sayap kiri. Akselerasi Pogba yang menusuk ke dalam, bisa menjadi ancaman pertahanan lawan.
Beberapa kali kerja sama satu-dua dengan Fernandes menghasilkan momen berbahaya di area penalti lawan.
Fernandes dan Pogba sudah semakin kompak dalam mengisi peran mereka seperti ditugaskan oleh Solskjaer.
Kedekatan mereka juga terjalin harmonis secara pribadi, sampai-sampai Fernandes mengharapkan manajemen kembali mengikat rekannya asal Perancis ini tetap di Old Trafford.
Bruno Fernandes sudah menjadi sosok yang memberikan karakter kuat kepada Manchester United. Sikap profesionalnya juga membawa skuad semakin kompak.
The Red Devils sangat membutuhkan sosok seperti Bruno Fernandes. Sosok penting sebagai katalisator permainan Manchester United.
Salam bola @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H