Menang atas Crystal Palace, Juara Manchester City Ditentukan Liverpool

Setelah menaklukkan Paris Saint-Germain pada hari Rabu, Manchester City menghadapi Crystal Palace dengan kesadaran bahwa hanya kemenangan yang akan membuat mereka semakin dekat untuk merebut kembali gelar Liga Premier. 

BACA JUGA : Leicester City Ditahan Imbang oleh 10 Pemain Southampton di Stadion St Mary

Ini adalah pekan yang sibuk bagi skuad Pep Guardiola dalam menghadapi agenda pertandingan Premier League dan semifinal Liga Champions leg kedua. 

Dalam laga melawan Crystal Palace, gol-gol dari Sergio Aguero dan Ferran Torres telah menempatkan Manchester City di ambang gelar Liga Premier setelah mengalahkan Crystal Palace 2-0 di Selhurst Park, London.

Usai mengalahkan Crystal Palace dengan dua gol tanpa balas tersebut, mereka pada tengah pekan harus menghadapi Paris Saint Germain di Etihad, Rabu (5/5/21) pukul 02.00 WIB dini hari. 

Dengan kemenangan atas tuan rumah Palace, saat ini pasukan Guardiola unggul 13 poin dari United dengan 4 pertandingan tersisa untuk dimainkan. 

Hasil ini adalah 14 kemenangan dari 17 pertemuan terakhir mereka melawan Palace, kini City meraih 3 poin lagi pada saat mereka meninggalkan Selhurst Park, London. 

Ada di posisi pertama dengan 80 poin, kini Manchester City hanya butuh 3 poin saja dari 4 laga sisa mereka. 

Bahkan mereka bisa langsung juara jika pada laga Manchester United melawan Liverpool di Old Trafford dimenangkan oleh The Reds, Minggu (2/5/21) ini. 

Pada situasi tersebut United tetap dengan 67 poin karena kehilangan 3 poin dengan menyisakan 4 laga atau 12 poin. 

Jika saja semua poin sisa tersebut diraih oleh Setan Merah, jumlah perolehan mereka menjadi 79 poin, jumlah yang tidak mungkin bisa melampaui poin yang diperoleh City (80 poin). 

Hal ini juga berarti Manchester City akan lebih cepat meraih juara Premier League tergantung pada kemenangan Liverpool di Old Trafford. Situasi ini sebenarnya bisa saling menguntungkan bagi Liverpool maupun City. 

Kemenangan Liverpool atas Setan Merah, membuat mereka membuka peluang kembali untuk bersaing berebut posisi empat teratas bersama Leicester, Chelsea, West Ham dan Tottenham.  

Pep Guardiola membuat perubahan besar dari tim yang mengalahkan PSG di Liga Champions. 

Ederson, Joao Cancelo dan Rodri adalah tiga pemain yang mempertahankan tempat mereka. 

Sedangkan Sergio Aguero kembali turun dalam laga ini. Dia sejauh ini hanya tampil untuk keenam kalinya di Premier League musim ini. Selain Aguero juga Raheem Sterling masuk dalam di starting eleven. 

Dengan komposisi seperti ini City masih tetap saja terlalu kuat bagi Crystal Palace. Mereka sangat mendominasi permainan dengan penguasaan bola hingga 70 persen dengan 20 peluang tembakan.  

Dua gol dalam laga ini, menurut Twitter.com/OptaJoe (1/5/21), menjadikan Manchester City berhasil mencetak gol ke-700 mereka di semua kompetisi di bawah Pep Guardiola.

Memiliki 157 gol lebih banyak dari tim Liga Premier lainnya sejak pelatih asal Spanyol itu mengambil alih pada musim panas 2016.

Kendati begitu Guardiola mengaku dengan jujur, laga ini sangat berat setelah ajang Liga Champions di Paris. Tetapi para pemain tetap bersemangat walaupun banyak menguras kebugaran mereka. 

Guardiola juga khusus menyoroti gol pembuka yang dicetak Aguero. "Itu adalah gol yang luar biasa, pemain yang luar biasa, pria yang luar biasa. 

"Dia menunjukkan dengan gol itu, betapa dia telah menjadi pemain yang hebat. Sekarang kita bisa mulai memasukkan trofi Premier League. " Kata Guardiola seperti dilansir Premierleague.com (1/5/21). 

Demikian manajer City asal Spanyol itu optimis dengan gelar juara yang sudah berada di depan mata. 

Pada hari Minggu itu, ketika Manchester United menjamu Liverpool, kepastian gelar tersebut sudah bisa diketahui. Selamat kepada The Citizen. 

Salam bola @hensa