Hujan 8 gol terjadi di Old Trafford ketika Manchester United menjamu AS Roma pada leg pertama Liga Eropa, Jumat (30/4/21) dini hari WIB. Skor besar 6-2 untuk kemenangan Setan Merah merupakan skor besar yang membuat skuad Ole Gunnar Solskjaer di atas angin.Â
BACA JUGA : Semakin Jelas Masa Depan Lionel Messi bersama Barcelona
Untuk pertama kalinya Manchester United mencetak 6 gol dalam satu pertandingan di kompetisi Eropa sejak mereka melakukannya dengan 7 gol melawan Roma pada April 2007.Â
Pada leg kedua di Roma, United hanya butuh hasil imbang atau boleh kalah tidak lebih dari 4 gol sudah membuat United lolos ke final Liga Eropa.Â
AS Roma walaupun memiliki 2 gol tandang namun sangat berat bagi mereka yang harus mencetak minimal 4 gol tanpa balas.Â
Enam gol United, masing-masing dicetak oleh Bruno Fernandes (2 gol), Edinson Cavani (2 gol), Paul Pogba (1 gol) dan Mason Greenwood (1 gol).Â
Sedangkan gol AS Roma hasil tembakan Edin Dzeko dan Lorenzo Pellegrini melalui hadiah penalti akibat Pogba hands ball.Â
Bruno Fernandes tercatat sudah mencetak gol ke-25 dan ke-26 musim ini di semua kompetisi, dengan hanya Harry Kane (31 gol) dan Mohamed Salah (29 gol) yang mencetak lebih banyak gol.Â
Pada babak pertama walaupun United sudah unggul pada menit ke-9 berkat gol Bruno Fernandes yang memanfaatkan asis dari Edinson Cavani.Â
Namun demikian pada babak pertama itu Roma berhasil unggul dengan dua gol melalui titik penalti oleh Pellegrini dan Edin Dzeko sehingga mereka unggul 2-1 hingga turun minum.Â
Namun pada babak kedua Giallorossi benar-benar runtuh. Permainan Setan Merah meraja lela menguasai setiap lini.Â
Mantan gelandang United Paul Scholes, sampai menilai dan berbicara kepada BT Sport (30/4/21) :Â
"Performa babak kedua itu sensasional: beberapa passing dan pergerakan sangat tajam, dengan pergerakan yang menyertainya. Itu adalah babak kedua yang fantastis." Â
Setelah tertinggal 1-2 di babak pertama, Manchester United pada babak kedua tersebut  bangkit untuk mengemas 5 gol untuk keunggulan mereka menjadi 6-2.Â
Penilaian Paul Scholes memang layak diberikan kepada skuad United malam itu. Performa yang sangat mengesankan.Â
Babak kedua baru berlangsung 3 menit, Edinson Cavani berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Â
Kembali pemain asal Uruguay ini mencetak golnya yang kedua pada menit ke-64 untuk keunggulan 3-2 bagi United.Â
Disusul 7 menit kemudian hadiah penalti yang diselesaikan oleh Fernandes untuk keunggulan 4-2. Setan Merah semakin percaya diri.
Empat menit berikutnya giliran Paul Pogba mencetak gol dengan sundulan kepalanya dan ditutup oleh tembakan keras Mason Greenwood di meniy ke-86. Â Â
Ole Gunnar Solskjaer, usai laga tersebut berbicara kepada BT Sport bahwa dirinya sangat gembira karena berhasil mengambil sebagian besar peluang hari ini.Â
Solskjaer melihat skuad asuhannya menunjukkan karakternya sebagai tim dari Old Trafford.Â
Mereka tertinggal 1-2 dibabak pertama namun tidak kehilangan akal untuk bangkit mengejar ketinggalan dan berbalik unggul. Â
Babak kedua mereka berhasil bangkit menunjukkan ciri permainan sebenarnya. Kreativitas pemain asuhan Solskjaer ini patut mendapatkan pujian.Â
Keseimbangan permainan mereka dalam bertahan dan menyerang sangat stabil. Peran Fred dan Scott MacTominay sangat besar dalam menjaga transisi permainan.Â
Kendati demikian Solskjaer menganggap bahwa laga belum usai. Masih ada 90 menit lagi yang akan berlangsung di Roma, pekan depan.Â
Pekerjaan mereka mungkin agak sedikit ringan dibandingkan tuan  rumah Roma yang harus menang 4 gol tanpa balas pada leg kedua itu.Â
Selamat untuk kemenangan Red Devils.Â
Salam bola @hensaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H