Gol sundulan Laporte tersebut yang membawa City ke rekor bersama kemenangan kedelapan di kompetisi ini bersama Liverpool.Â
Sementara mereka juga menjadi tim kedua setelah The Reds yang memenangkan kompetisi ini untuk keempat kalinya berturut-turut.Â
Itu juga merupakan trofi pertama yang diamankan oleh tim asuhan Pep Guardiola. Â Mereka memiliki potensi untuk meraih treble musim ini, dengan trofi Liga Premier yang tampaknya hanya menunggu waktu saja untuk meraihnya.Â
Peluang gelar Premier League semakin terbuka ketika pesaing City, Manchester United ditahan imbang 0-0 oleh Leeds sehingga mereka kehilangan 2 poin.Â
Hal itu artinya City hanya butuh 6 poin saja untuk mengunci gelar. Atau dengan kata lain cukup menang dua laga dari 5 sisa laga terakhirnya.Â
Satu trofi lagi adalah Liga Champions yang sudah memasuki babak semifinal melawan Paris Saint-Germain. Leg pertama akan berlangsung di Parc des Princes Paris, Kamis (29/4/21) pukul 02.00 WIB.Â
Bagi skuad Tottenham yang sudah ditinggal manajer mereka, Jose Mourinho yang dipecat manajemen klub, kali ini bersama caretaker pelatih mereka, Ryan Mason yang baru berusia 29 tahun, final ini adalah laga keduanya. Â
Kekalahan tersebut membuat penantian Tottenham selama 13 tahun untuk sebuah trofi harus kembali berlanjut.Â
Juga ini adalah kekalahan yang mereka alami secara beruntun keenam di Wembley bagi mereka, dalam pertandingan di tempat netral.Â
Usai laga tersebut Pep Guardiola sangat bangga dan menyambut gembira gelar pertama City tahun ini. "Senang memenangkan gelar pertama, Dalam 33 pertandingan terakhir kami memenangkan 30, itu luar biasa."Â
"Kami bermain dengan kepribadian yang luar biasa dari menit pertama, untuk mencoba memenangkan pertandingan. Secara umum kami memainkan final yang sangat bagus." Ujar manajer City itu seperti dilansir Mancity.com (25/4/21).Â