Tanpa Jose Mourinho, Son Heung Min Cetak Gol Kemenangan Spurs

Usai pemecatan Jose Mourinho sebagai manajer Tottenham Hotspur, klub asal London ini menjamu Southampton untuk menjalani laga mereka yang ke-33. Skuad Lilywhite ini hanya ditemani seorang caretaker pelatih, Ryan Mason. 

BACA JUGA : Brighton Tahan Chelsea di Stamford Bridge, Perebutan 4 Teratas semakin Ketat

Pemecatan Mourinho ternyata tidak banyak berpengaruh pada penampilan Tottenham malam itu. 

Mereka tetap bermain sepenuh jiwa untuk memenangkan laga meraih tiga poin penuh. 

Karena hanya dengan kemenangan yang membuat posisi mereka naik pada klasemen Premier League. 

Bertanding di Stadion Tottenham Hotspur London, Kamis (22/4/21) dini hari WIB, Son Heung Min menjadi pahlawan kemenangan ketika mencetak gol pada menit akhir untuk keunggulan Spurs 2-1 atas Southampton.

Tidak mengubah pola 4-2-3-1 yang sering digunakan Mourinho, Ryan Mason menampilkan pemain-pemain terbaik Spurs seperti Serge Aurier, Gareth Bale, dan Son Heung Min. Sementara Harry Kane tidak dimainkan karena cedera hamstring.  

Mason membuat tiga perubahan pada pemilihan terakhir Jose Mourinho ketika melawan Everton. 

Kali ini Gareth Bale, Giovani Lo Celso dan Lucas Moura dimasukkan sebagai pemain sebelas pertama pilihan bos sementara itu. Spurs juga kembali beralih menggunakan sistem empat bek.

Sedangkan komposisi tim tamu The Saint Southampton, membuat lima perubahan dari kekalahan mereka pada semifinal Piala FA dari Leicester. 

Dalam laga ini masuk dalam skuad adalah Alex McCarthy, Mohammed Salisu, Nathan Tella, Theo Walcott dan Che Adams.

Spurs terlebih dulu ketinggalan 0-1 berkat gol mantan pemain Liverpool, Danny Ings pada saat laga baru berlangsung 30 menit. 

Sepak pojok dari James Ward-Prowse disundul Danny Ings ke tiang jauh. Bola sempat mengenai tiang sebelum bersarang di gawang Tottenham yang dikawal Hugo Lloris. 

Spurs menyamakan kedudukan setelah satu jam pertandingan ketika tembakan Gareth Bale melewati kiper Southampton Alex McCarthy. 

Gol ini membuat pemain Spurs semakin bersemangat untuk mengejar kemenangan. 

Sempat terjadi dua drama dari VAR. Pertama ketika gol Son Heung Min dibatalkan karena Lucas Moura dianggap off side sehingga menggagalkan kemenangan Spurs 2-1. 

Drama VAR belum berakhir, setelah ofisial di Stockley Park menilai bola yang mengenai lengan Jannik Vestergaard tidak layak untuk penalti. 

Mereka akhirnya melihat melalui VAR bahwa pelanggaran oleh Djenepo terhadap Reguilon terjadi tepat di dalam kotak penalti, setelah sebelumnya diberikan sebagai tendangan bebas. 

Pada menit ke-90 itu Son berhasil melaksanakan tugas sebagai algojo tendangan penalti dengan sukses. Gol ini disambut gembira skuad Spurs termasuk Harry Kane yang menonton laga di kursi tribun. Tottenham 2-1 Southampton. 

Setelah kehilangan masing-masing dari enam pertandingan Liga Premier sebelumnya di mana Spurs tertinggal pada paruh waktu. 

Maka Spurs memenangkan pertandingan dari posisi seperti itu untuk pertama kalinya sejak Desember 2019 ketika menang 2-1 atas Brighton. 

Sungguh ini adalah kemenangan yang sangat berarti bagi skuad Spurs karena mereka berhasil menggeser Liverpool di posisi 6 dengan 53 poin dimana yang sama namun Spurs unggul selisih gol. 

Ryan Mason mengawali karir sebagai pelatih caretaker Spurs dengan kemenangan.  Dia adalah menjadi manajer termuda dalam sejarah Liga Premier. Mason baru berusia 29 tahun pada saat ini ketika dirinya menangani klub Premier League. 

Tentu saja kemenangan Spurs ini membawa banyak harapan untuk terus mengejar target mereka menjadi tim yang masuk ke dalam 4 klu teratas Premier League. 

Kemenangan ini juga sebagai motivasi bagi skuad Spurs yang akan menghadapi final Piala Carabao melawan Manchester City di Wembley Stadium pada Minggu (25/4/21) pukul 22.30 WIB. Selamat untuk Tottenham Hotspur dan Ryan Mason. 

Salam bola @hensa