Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Menang tapi Masih "Rawan" Kebobolan

11 April 2021   08:27 Diperbarui: 11 April 2021   08:47 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangkit dari keterpurukkan itu tidak mudah. Inilah yang terjadi dengan The Reds Liverpool ketika mereka menjamu Aston Villa di Anfield pada Sabtu (10/4/21) pukul 21.00 WIB. Mereka menang 2-1 atas tamu mereka yang pernah mengalahkan 7 gol berbalas 2 gol pada putaran pertama Premier League. 

BACA JUGA : Selangkah Lagi "Setan Merah" ke Semifinal Liga Eropa

Namun kemenangan ini tidak mudah mereka dapatkan. Apalagi skuad Juergen Klopp ini tertinggal lebih dulu hanya dua menit sebelum jeda, ketika Ollie Watkins mengendalikan umpan dari John McGinn sebelum melepaskan tembakan akurat ke gawang yang dikawal Alisson Becker. 

Watkins lepas dari hadangan Nathaniel Phillips dan berhasil mengecoh Ozan Kabak untuk melepaskan tembakan first time yang terlambat diblok bek tengah asal Turki itu. 

Duet bek tengah andalan baru Klopp ini kembali harus menerima catatan kebobolan mereka setelah tengah pekan kemarin bobol 3 gol dari Real Madrid pada perempat final Liga Champions leg pertama. 

Gol Watkins ini sangat mengejutkan skuad Liverpool namun tidak menyurutkan upaya mereka untuk mencetak gol. Menguasai bola sepenuhnya para penyerang Liverpool terus berupaya keras mencetak gol. 

Pada injury time babak pertama Roberto Firmino berhasil menyamakan kedudukan, namun gol ini dbatalkan VAR yang menganggap Diogo Jota sebelumnya dalam posisi off side.  

Dari tayangan ulang, hanya lengan Jota yang mendahului badannya sehingga hal ini dianggap off side. Klopp sempat mempertanyakan keputusan VAR ini, namun tidak ada gunanya. Liverpool ketinggalan 0-1 hingga turun minum. 

Babak kedua dimulai, Liverpool langsung menyerang mengejar gol mereka. Gawang Aston Villa dikepung dari segala penjuru. Akhirnya Mohamed Salah berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-57. 

Dari asis Diogo Jota, tembakan keras Andrew Robertson dengan kaki kiri dari sebelah kiri kotak 16 berhasil diselamatkan kiper Emiliano Martinez pada bagian tengah gawang. Namun bola muntahnya menghampiri kepala Mohamed Salah yang langsung menyudulnya menjadi gol. 

Ada momen dimana pertahanan Liverpool kembali rapuh. Duet bek tengah mereka, Kabak dan Phillips memang harus diuji. Dalam satu serangan balik, Trezeguet hampir saja mengembalikan keunggulan Villa tetapi tendangannya membentur tiang, sebelum ia menyundul bola itu juga melebar. 

Gol kemenangan luar biasa itu akhirnya lahir pada menit ke 90+1 ketika Trent Alexander-Arnold melakukan tembakan kaki kanan yang menakjubkan. 

Arnold menembak keras dari luar kotak 16 ke sudut kanan bawah gawang Villa. Penjaga gawang Martinez hanya melompat namuntidak mampu menyentuh bola keras tersebut. 

Sebelumnya tendangan kaki kiri Thiago Alcantara dari bagian tengah kotak 16 berhasil diselamatkan Martinez. Bola ini hasil asis oleh Xherdan Shaqiri dengan umpan silang.

Dalam laga ini Liverpool berhasil bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Aston Villa 2-1. Ini juga adalah kemenangan laga kandang pertama sejak 16 Desember 2020 yang meningkatkan harapan mereka untuk finis di empat besar. 

Laga ini sangat dramatis mengingat kemenangan baru lahir pada menit-menit akhir. Benar-benar sebuah perjuangan skuad The Reds, setelah mengakhiri rentetan enam kekalahan kandang secara beruntun.  

Kendati demikian masih banyak yang harus dievaluasi dari penampilan skuad Liverpool malam itu. Kembali lini belakang masih sangat rawan dengan mudah ditembus oleh lawan-lawan mereka. 

Duet bek tengah mereka masih butuh ujian lebih ketat. Jika mereka masih menampilkan performa seperti pada malam itu, maka sangat riskan ketika Liverpool berhadapan dengan Real Madrid di tengah pekan ajang leg kedua 8 besar Liga Champions. 

Evaluasi juga harus dilakukan di lini depan terutama penampilan Sadio Mane yang jauh dari kemampuan terbaiknya. Malam itu Mane baru diturunkan lima belas menit sebelum akhir laga. 

Sangat jelas terlihat banyak sekali kesalahan yang dia lakukan dalam dribling yang mudah ditebak. Dia juga sering kehilangan bola. Bahkan peluang emas gol ketika berhadapan dengan kiper Villa namun tendangannya sangat lemah tepat ke pelukan Martinez.  

Butuh pertimbangan matang untuk menurunkan pemain ini dalam laga melawan Real Madrid. Sebaiknya Mane tidak dijadika starter dalam laga tersebut. Diogo Jota, Firmino dan Mohamed Salah sangat pantas mendaptkan tempat sebagai starter. 

Dengan kemenangan atas Villa ini, Liverpool kini berada di urutan kelima dengan 52 poin, dua poin di belakang Chelsea yang berada di urutan keempat, sementara Villa berada di urutan ke-10 dengan 44 poin. Selamat untuk The Reds. 

Salam bola @hensa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun