Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Menang tapi Masih "Rawan" Kebobolan

11 April 2021   08:27 Diperbarui: 11 April 2021   08:47 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alexander Arnold pencetak gol kemenangan Liverpool 2-1 atas Aston Villa (Foto AFP/Clive Brunskill via Kompas.com)

Ada momen dimana pertahanan Liverpool kembali rapuh. Duet bek tengah mereka, Kabak dan Phillips memang harus diuji. Dalam satu serangan balik, Trezeguet hampir saja mengembalikan keunggulan Villa tetapi tendangannya membentur tiang, sebelum ia menyundul bola itu juga melebar. 

Gol kemenangan luar biasa itu akhirnya lahir pada menit ke 90+1 ketika Trent Alexander-Arnold melakukan tembakan kaki kanan yang menakjubkan. 

Arnold menembak keras dari luar kotak 16 ke sudut kanan bawah gawang Villa. Penjaga gawang Martinez hanya melompat namuntidak mampu menyentuh bola keras tersebut. 

Sebelumnya tendangan kaki kiri Thiago Alcantara dari bagian tengah kotak 16 berhasil diselamatkan Martinez. Bola ini hasil asis oleh Xherdan Shaqiri dengan umpan silang.

Dalam laga ini Liverpool berhasil bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Aston Villa 2-1. Ini juga adalah kemenangan laga kandang pertama sejak 16 Desember 2020 yang meningkatkan harapan mereka untuk finis di empat besar. 

Laga ini sangat dramatis mengingat kemenangan baru lahir pada menit-menit akhir. Benar-benar sebuah perjuangan skuad The Reds, setelah mengakhiri rentetan enam kekalahan kandang secara beruntun.  

Kendati demikian masih banyak yang harus dievaluasi dari penampilan skuad Liverpool malam itu. Kembali lini belakang masih sangat rawan dengan mudah ditembus oleh lawan-lawan mereka. 

Duet bek tengah mereka masih butuh ujian lebih ketat. Jika mereka masih menampilkan performa seperti pada malam itu, maka sangat riskan ketika Liverpool berhadapan dengan Real Madrid di tengah pekan ajang leg kedua 8 besar Liga Champions. 

Evaluasi juga harus dilakukan di lini depan terutama penampilan Sadio Mane yang jauh dari kemampuan terbaiknya. Malam itu Mane baru diturunkan lima belas menit sebelum akhir laga. 

Sangat jelas terlihat banyak sekali kesalahan yang dia lakukan dalam dribling yang mudah ditebak. Dia juga sering kehilangan bola. Bahkan peluang emas gol ketika berhadapan dengan kiper Villa namun tendangannya sangat lemah tepat ke pelukan Martinez.  

Butuh pertimbangan matang untuk menurunkan pemain ini dalam laga melawan Real Madrid. Sebaiknya Mane tidak dijadika starter dalam laga tersebut. Diogo Jota, Firmino dan Mohamed Salah sangat pantas mendaptkan tempat sebagai starter. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun