Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Inggris, 10 Pemain Leeds Kalahkan Manchester City

10 April 2021   23:36 Diperbarui: 11 April 2021   05:41 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi pemain Leeds United ketika mengalahkan 2-0 City di Etihad (Foto Leedsunited.com)

Pasukan Pep Guardiola, Manchester City sebenarnya hanya membutuhkan 11 poin lagi untuk mengamankan gelar Liga Premier mereka. Harusnya ketika mereka menjamu Leeds United di Etihad, Sabtu (10/4/21) pukul 18.30 WIB, mereka meraih tiga poin tambahan. 

BACA JUGA : Lawan Aston Villa, Kini Saatnya Liverpool "Balas Dendam"

Tetapi kenyataannya mereka disambut oleh Leeds yang tangguh asuhan Marcelo Bielsa ini dengan kekalahan tragis 1-2.  

Dua gol Leeds dicetak oleh Stuart Dallas, pemain Irlandia Utara ini penampilannya luar biasa. Lebih istimewa lagi malam itu Leeds hanya bermain dengan 10 pemain sejak babak kedua. 

Uniknya lagi dalam laga ini Los Blancos, Leeds hanya memiliki kepemilikian 28 persen bola dan hanya punya dua peluang tembakan. Namun dua tembakan itu adalah yang tepat sasaran dan menjadi dua gol tersebut. 

Hasil ini menjadikan City mengalami kekalahan kandang pertama mereka melawan tim promosi dalam 42 pertandingan Liga Premier, sejak kalah 0-2 melawan Reading pada Februari 2007.

Dalam laga ini kedua pelatih menurunkan starting eleven dengan beberapa perubahan. Pep Guardiola membuat tujuh perubahan setelah kemenangan mereka di Liga Champions tengah pekan lalu atas Borussia Dortmund. 

Ada Benjamin Mendy dan Nathan Ake sebagai kelemahan potensial. John Stones juga masuk bersama Joao Cancelo. Mereka adalah kuartet benteng untuk mengawal Ederson yang berada di bawah mistar gawang.  

City mendominasi penguasaan bola sejak awal laga.  Raheem Sterling kehilangan peluang terbaik saat tembakannya melebar pada menit-menit awal. 

Terlalu asyik menyerang, malah Leeds yang memimpin laga dengan 1-0 pada menit ke-42 melalui tembakan rendah Stuart Dallas. 

Gol ini adalah asis dari Patrick Bamford yang menyodorkan bola kepada Dallas.  Dengan tembakan kaki kanannya dari luar kotak 16, bola menjebol arah tengah gawang Ederson yang mengawal City.  

Hanya beberapa saat setelah terjadinya gol tersebut, Leeds harus bermain dengan 10 pemain karena Liam Cooper diberi kartu merah setelah sebelumnya dilakukan peninjauan VAR terhadap pelanggaran kepada Gabriel Jesus.

Pada babak kedua City terus memimpin penguasaan bola hingga 78 persen. Laga ini seakan hanya menggunakan satu lapangan saja. 

Upaya keras The Citizen akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 ketika menit ke-76, Ferran Torres mencetak gol merupakan assist dari Bernardo Silva. 

Tampaknya laga akan berakhir imbang hingga menit ke 90. Tetapi pada waktu tambahan, bola terobosan dari Ezgjan Alioski berhasil dimanfaatkan oleh Dallas untuk mencetak gol kemenangan Leeds. 

Stuart Dallas sangat gembira setelah menampilkan performa kerja keras, penuh kualitas dan determinasi untuk melihat timnya mengalahkan pemuncak klasemen Manchester City. 

"Ini jelas hasil yang bagus bagi kami, itu sulit di luar sana hari ini, itu cukup sulit melawan tim ini, atau tim manapun dengan 11 pemain, apalagi melawan Man City dengan 10 pemain," kata Dallas menjelaskan setelah pertandingan seperti dirilis situs resmi klub, Leedsunited.com (10/4/21).

Dengan kemenangan ini, Leeds naik ke urutan kesembilan, dengan 45 poin. Sednagkan kekalahan keempat City pada musim ini membuat mereka mengumpulkan 74 poin, masih unggul 14 poin dari Manchester United. 

Kekalahan tersebut membuat pasukan Guardiola masih membutuhkan 11 poin dari enam pertandingan liga yang tersisa. Dengan 11 poin itu, City bisa dinobatkan sebagai juara Premier League tahun ini.  

Pep Guardiola mengatakan kekalahan 2-1 City di Liga Premier dari Leeds seharusnya tidak mengurangi pencapaian luar biasa yang telah dicapai timnya musim ini. Hal tersebut disampaikannya kepada situs resmi klub, Mancity.com (10/4/21). 

"Apa yang terjadi ketika Anda kalah dalam pertandingan adalah Anda menyadari betapa sulitnya apa yang telah kami lakukan sejauh ini, betapa sulitnya memenangkan 27 dalam 29 pertandingan. "

"Saya memiliki kepercayaan diri yang luar biasa dengan skuad kami. Terkadang kekalahan diperlukan untuk memahami apa yang telah kami lakukan." 

Masih ada enam laga tersisa yang bisa diraih untuk menggenapkan sebelas poin yang dibutuhkan City dalam meraih trofi Premier League. Mencari 11 poin dari 18 poin yang ada, tentu tidak sulit bukan? 

Salam bola @hensa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun