Porto yang berhasil menyingkirkan Juventus di fase 16 besar sebenarnya bermain cukup dominan dengan memiliki 12 peluang tembakan ke gawang Chelsea.Â
Namun mereka tanpa dua pencetak gol terbaik mereka yaitu Sergio Oliveira dan Medhi Taremi karena skorsing sehingga terasa begitu tumpul.Â
Kemenangan ini bagi Chelsea adalah pencapaian mereka telah memenangkan laga sistem gugur secara berturut-turut di Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya sejak April 2004 di bawah Claudio Ranieri.Â
Usai laga tersebut, Thomas Tuchel, pelatih kepala Chelsea, berbicara kepada BT Sport (8/4/21): "Kami memiliki banyak kemenangan bersama, kami mengalami kekalahan bersama, tetapi sekarang kami memiliki reaksi setelah kekalahan bersama. Itu membuat kami lebih dekat bersama, membawa kepercayaan dan itu luar biasa."Â
Sungguh mereka kini sudah memiliki kebersamaan satu dan lainnya. Suatu hal yang membuat skuad Chelsea semakin kuat dan kompak dimana hubungan harmonis terjadi diantara pemain dan Manajer mereka. Selamat untuk The Blues Chelsea. Â
Salam bola @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H