Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Belanda Kalah dari Turki, Ada 2 Pemain Liverpool Saling Berhadapan

25 Maret 2021   14:58 Diperbarui: 25 Maret 2021   20:40 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memphis Depay sebenarnya memiliki kesempatan memperkecil skor bagi Belanda. Akan tetapi, tendangan penalti bintang Olympiaque Lyon itu pada menit ke-90+5 bisa digagalkan kiper Turki, Ugurcan Cakir. 

Bukan para pengamat saja yang tidak percaya dengan kekalahan Belanda ini, namun pemain Belanda sendiri seolah tidak percaya bahwa mereka ditundukkan oleh Turki. 

Bek Belanda Matthijs de Ligt baru tersadar dengan kekalahan ini. Dia berpikir mereka, para pemain Turki itu hanya berada di area penalti sebanyak lima kali atau lebih di seluruh pertandingan. Namun mereka mencetak empat gol. 

Sementara Belanda total menyerang namun sentuhan akhirnya selalu terbentur benteng kokoh Turki. 

De Light juga mengakui banyak umpan mereka yang tidak akurat dan transisi permainan yang tidak berjalan dengan semurna. 

Ada momen ketika Belanda mengejar  pada posisi 2-3, Turki mulai kelihatan goyah. 

Tetapi kemudian mereka mencetak gol lagi melalui tendangan bebas yang fantastis hasil karya kapten skuad Turki, Burak Yilmaz.   

Begitu pula Pelatih Belanda Frank de Boer, seperti dilansir UEFA.com diatas berkata:“Ketika Anda bermain melawan tim yang duduk di belakang dengan bertahan. Sepertinya Anda tidak waspada atau cukup agresif, tetapi bukan itu masalahnya." 

"Sulit untuk menemukan jalan keluarnya, dan kami terus-menerus mencarinya, meskipun kami bisa saja mengganti permainan dari sayap ke sayap lebih cepat.” 

Frank de Boer memang tidak mampu menemukan jalan untuk membongkar pertahanan Turki yang kokoh. 

Belanda seperti kehilangan akal, kehilangan keseimbangan dan kerepotan sendiri menerima serangan balik Turki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun