Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Lee Zii Jia Juara All England 2021, Kalahkan Viktor Axelsen di "Final yang Gila"

21 Maret 2021   23:22 Diperbarui: 22 Maret 2021   00:08 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tunggal putra Malaysia berhasil meraih juara All England 2021 untuk pertama kali dalam karir bulutangkisnya. Pada laga final, Lee mengalahkan pemain Denmark, Viktor Axelsen dengan rubber games, 30-29, 20-22 dan 21-9.  

BACA JUGA : Final Tunggal Putri, Pornpawee Chochuwong vs Nozomi Okuhara

Turnamen yang memiliki level BWF World Tour Super 1000 berlangsung di Utilita Arena Birmingham, England sejak 17-21 Maret 2021. 

Namun sangat disayangkan beberapa negara tidak ikut berpartisipasi dalam turnamen ini karena alasan keamanan pandemi, seperti China, Korea Selatan, Taipe dan Hongkong. 

Indonesia sendiri dipaksa mundur setelah ada seorang yang positif Covid-19 berada satu pesawat dengan tim bulutangkis Idonesia.  Keputusan BWF tersebut sangat menyakiti perasaan para penggemar bulutangkis di Tanah Air. 

Para pemain tunggal putra Indonesia yang diwakili Anthony Ginting dan Jonatan Christie sudah dipaksa untuk mundur dari turnamen karena alasan protokol kesehatan yang diberlakukan oleh otoritas Departemen Kesehatan Inggris. Insiden ini lebih terkesan sikap diskriminasi dari penyelenggara turnamen All England dan kelemahan dari Badminton World Federation (BWF). 

Final tunggal putra All England tahun ini telah menampilkan pertarungan "paling gila" seperti dikatakan Viktor Axelsen. Bayangkan pada game pertama kedua pemain mengerahkan segala kekuatan dan tenaganya untuk menghasilkan akhir laga dengan keududkan 30-29 untuk Lee Zii Jia. 

Pada game kedua Axelsen sempat tertinggal 14-18 namun akhirnya berhasil menyusul  menjadi 18-18 dengan meraih empat angka berturut-turut. 

Kemudian angka dicapai 19-19 dan 20-20. Namun akhirnya Axelsen memaksakan untuk melanjutkan ke game ketiga setelah menutup game kedua ini dengan 22-20. 

Sangat disayangkan pada game ketiga pemain Denmark ini sudah kehabisan tenaga untuk mengimbangi anak muda asal Malaysia ini. Axelsen harus mengakui keunggualan Lee dengan 9-21. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun