Liga Eropa, Mislav Orsic Bikin Jose Mourinho "Gigit Jari"

Benar apa kata Jose Mourinho kemenangan dua gol di kandang sendiri tidak cukup bagi tim asuhannya untuk melangkah ke babak perempat final Liga Eropa. Tottenham Hotspur harus mengakui keunggulan Dinamo Zagreb 3 gol tanpa balas dalam leg kedua yang berlangsung di Stadion Maksimir Zagreb. 

BACA JUGA : Liverpool Siap Hadapi Tim Sesama Premier League di 8 Besar Liga Champions

Tim asuhan Mourinho ini memiliki keunggulan 2-0 pada leg pertama namun tidak mampu mempertahankannya untuk lolos ke fase berikutnya di ajang Liga Eropa. Kalah dalam laga yang dramatis dari tuan rumah pada Jumat (19/3/21) dini hari WIB. 

Mislav Orsic menjadi sosok pahlawan bagi Dinamo Zagreb. Dia mencetak hat-trick indah untuk menghancurkan Spurs, sekaligus membawa Dinamo Zagreb menang dengan agregat 3-2. Tim asal Kroasia ini berhak menjadi salah satu tim yang berada di 8 besar Liga Eropa. 

Dengan hasil ini Dinamo Zagreb telah berhasil lolos masing-masing dari tiga pertandingan sistem gugur terakhir mereka di kompetisi besar Eropa di mana mereka kalah pada leg pertama namun membalikkan keadaan pada leg kedua. 

Dua laga lainnnya dari pencapaian Dinamo Zagreb, membalikkan keadaan ketika kalah di leg pertama yaitu ketika mereka menghadapi   Ajax pada 2007-08 dan Viktoria Plzen pada 2018-19. 

Selama laga pada malam itu, pasukan Jose Mourinho sudah berupaya mencetak gol namun penyerang mereka tumpul sampai dengan babak perpanjangan waktu berakhir. 

Perpanjangan laga dilakukan ketika kedua tim membagi agregat  gol menjadi 2-2 berkat keunggulan Dinamo Zagreb 2-0 hingga 90 menit berakhir. 

Laga berlangsung cukup seimbang dengan komposisi penguasaan bola yang merata. Skor tanpa gol bertahan hingga turun minum sampai terjadinya gol pertama Zagreb berkat aksi Mislav Orsic pada menit ke-62. 

Sungguh sebuah gol cara yang luar biasa bagi Dinamo Zagreb. Orsic menerima umpan di sisi kiri dan dia memotong dengan pergerakkan ke dalam sebelum melepaskan tembakan melengkung yang tak terhentikan ke sudut atas dari luar kotak penalti.  

Penjaga gawang Spurs, Hugo Lloris hanya terpaku tak berdaya. Seakan mengagumi tendangan cantik dari Orsic tersebut.  

Dua puluh menit kemudian, Dinamo Zagreb menyamakan kedudukan agregat menjadi 2-2. Gol cantik lainnya yang mampu diselesaikan dengan baik oleh Orsic. 

Gol ini berawal dari gerakan kerja sama yang fantastis pada saat Atiemwen menggulirkan bola dengan sempurna untuk memberikan asis kepada Orsic yang menembak bola ke pojok atas gawang Lloris dari jarak delapan meter.

Tottenham sebenarnya menguasai dengan baik permainan namun Harry Kane dan kawan-kawan tidak mampu memanfaatkan peluang mereka. Hingga laga berakhir selama 90 menit skor agregat masih 2-2 sehingga diperlukan perpanjangan waktu. 

Dalam waktu tambahan tersebut kembali sosok Orsic menjadi hantu menakutkan bagi Hugo Lloris ketika pada menit ke-106 membobol gawangnya. 

Dia berlari melewati pertahanan Spurs dan melepaskan tembakan rendah melewati Lloris dari luar kotak penalti. Gol yang luar biasa. 

Usai laga itu, Hugo Lloris, penjaga gawang Tottenham, berbicara kepada BT Sport (19/3/21) :  

"Kami semua lebih dari kecewa. Ini memalukan dan saya berharap semua orang di ruang ganti merasa bertanggung jawab. Kekalahan itu lebih dari menyakitkan dan kami semua bertanggung jawab."

Sementara Jose Mourinho hanya mampu meminta maaf kepada penggemar Tottenham. Tim asuhannya tidak membawa ke permainan dasar-dasar sepak bola untuk menghormati pekerjaan profesionalnya. 

Unggul dua gol di leg pertama namun kemudian kalah dengan tiga gol tanpa balas merupakan pencapaian yang sangat menyakitkan bagi skuad Tottenham Hotspur. Sangat wajar jika Jose Mourinho merasakan kepedihan yang mendalam dengan hasil ini. 

Pada leg pertama ketika Spurs menang dua gol yang dicetak Harry Kane, Jose Mourinho sempat berkomentar bahwa dua gol bermain di kandang tidak cukup bagi Spurs. Ternyata terbukti saat ini apa yang dikatakannya itu benar. 

Bagi Mourinho, dalam karirnya sebagai manajer, ini adalah ketiga kalinya kalah dalam pertandingan di kompetisi Eropa dengan selisih tiga gol. 

Sebelumnya Mourinho pernah dua kali kalah dengan selisih 3 gol yaitu ketika Spurs menghadapi RB Leipzig pada Maret 2020 dan satu lagi ketika mengasuh Real Madrid bertemu Borussia Dortmund pada April 2013. 

Jose bersama Tottenham harus berhenti di fase ini dan selamat kepada Dinamo Zagreb yang berhasil melaju hingga perempat final Liga Eropa. 

Salam bola @hensa