Greysia dan Apriyani Kejar Gelar All England 2021

Turnamen All England Open 2021 berlangsung di Birmingham pada 17-21 Maret 2021. Badminton World Federation (BWF) memberikan kategori turnamen ini masuk dalam level BWF World Tour Super 1000 dengan hadiah total 850.000 US Dollars. 

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mencoba untuk berjuang meraih prestasi tinggi dalam turnamen bergengsi ini. Ganda putri nomor satu Indonesia ini baru saja meraih gelar pertamanya tahun 2021 di Yonex Thailand Open pada bulan Januari 2021 yang lalu. 

BACA JUGA : All England Open 2021, Menunggu Aksi "The Minions" Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon

Pada turnamen pembuka tahun 2021 itu, Greysia/Apriyani menyingkirkan ganda putri asal Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan  di semifinal yang berlangsung ketat. Mereka menang dengan rubber games, 15-21, 21-15 dan 21-16. 

Sedangkan pada final melawan ganda putri tuan rumah Thailand, Jongkolphan Kititharakul dan Rawinda Prajongjai , dimenangkan dengan relatif cepat dan mudah dua games langsung 21-15 dan 21-12. 

Prestasi serupa semoga bisa kembali ditorehkan oleh ganda putri Indonesia tersebut. Kendati perlu perjuangan keras. 

Jika dalam turnamen di Thailand tidak ada ganda putri yang berasal dari Jepang karena alasan pandemi, maka di All England ini Jepang menurunkan lengkap tim mereka.

Bahkan ganda putri mereka, Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota yang memiliki ranking 1 Dunia, diunggulkan di posisi pertama.

Ganda Jepang lainnya, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, rangking 3 Dunia, menjadi unggulan kedua. 

Mereka diunggulkan dan dharapkan bisa bertemu di final ganda putri All England tahun 2021 ini. 

Ganda putri asal China, Chen Qin Chen/Jia Yi Fan, ranking 2 Dunia, dalam turnamen ini tidak hadir karena masalah pandemi, dinilai juga sebagai hal yang menguntungkan bagi peserta lainnya termasuk untuk ganda putri Indonesia. 

Bagaimana perjalanan ganda putri kita untuk mencapai final nanti di turnamen All England 2021 ini? 

Apakah Greysia/Apriyani mampu menyingkirkan lawan-lawan mereka hingga berhasil mencapai final dan juara? Mari kita lihat hasil drawing yang sudah dilakukan. 

Gryesia/Apriyani berada di grup atas bersama unggulan pertama Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Pada babak pertama Greysia/Apriyani akan berhadapan melawan ganda asal Jerman, Kilasu Ostermeyer dan Franziska Volkmann. 

Melawan ganda Jerman ini, Greysia/Apriyani masih terlalu kuat, mereka diprediksi menang dengan mudah. 

Demikian pula pada babak kedua mereka akan berhadapan dengan pemenang ganda Belanda, Selena/Cheryl dan ganda Swedia, Johana/Clara. 

Mereka baru akan menghadapi lawan yang cukup kuat yaitu ganda asal Bulgaria. Greysia/Apriyani akan menghadapi unggulan ke-6, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva. 

Ganda putri kembar asal Bulgaria ini menjadi lawan di perempat final jika mereka berhasil melewati babak-babak sebelumnya.  

Jika menang di perempat final ini, Greysia/Apriyani langsung berhadapan dengan unggulan pertama, ranking satu Dunia, Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota. 

Skor sementara antara dua ganda tersebut adalah 8-2 untuk kemenangan ganda putri Jepang itu. Tantangan menarik untuk Greysia/Apriyani untuk memperbaiki rekor pertemuan mereka.

Pertemuan terakhir mereka adalah dalam turnamen Badminton Asia Team Championships 2020 bbak kuarter final, dimana Greysia/Apriyani kalah 19-21 dan 15-21. 

Laga semi final yang berat yang harus dilewati oleh Gresia/Apriyani sebelum mereka melangkah ke final All England untuk pertama kalinya. 

Lawan mereka di final juga diprediksi ganda asal Jepang lainnya, unggulan kedua Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang memilki rekor pertemuan  4-1 untuk kemenangan ganda putri Jepang tersebut. 

Perjuangan yang tidak ringan bagi Greysia dan Apriyani. Namun tetap harus menjaga semangat tinggi menghadapi All England Open 2021 ini. Siapa tahu ini adalah gelar kedua mereka yang bisa diraih pada tahun 2021 ini. Bravo Bulutangkis Indonesia. 

@hensa