The Gunners, yang tanpa kapten Pierre-Emerick Aubameyang setelah dia tidak masuk dalam starting line-up karena pelanggaran disiplin, mendominasi sebagian besar babak pertama ketika Emile Smith Rowe dan Cedric Soares, tendangan mereka membentur tiang.
Pada babak kedua akhirnya mereka membalikkan keadaan ketika Alexandre Lacazette mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-64. Hadiah penalti ini akibat pelanggaran di area terlarang oleh Davinson Sanchez.
Kekalahan Tottenham menjadikan pasukan asuhan Jose Mourinho ini gagal naik peringkat dalam klasemen Premier League.Â
Spurs kini telah kalah sembilan pertandingan di Liga Premier musim ini.Â
Bagi Jose Mourinho hal yang paling buruk dalam karir manajerialnya  yang juga pernah dijalaninya dengan kekalahan sembilan kali diajang Premier League pada 2015-16 bersama Chelsea. Â
Sementara itu, Arsenal, yang berharap bisa lolos ke kualifikasi Eropa, tetap berada di urutan ke-10, tertinggal empat poin dari Tottenham.Â
Derbi ini menjadi catatan penting bagi Arsenal dalam sejarah pertemuannya dengan Tottenham.Â
Menurut Arsenal.com (14/3/21), kini Gunners tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan kandang terakhir Liga Premier melawan Spurs. Mereka menang dalam 6 laga dan bermain draw dalam 4 laga.Â
Sementara Mikel Arteta adalah bos The Gunners ketiga berturut-turut yang memenangkan pertemuan liga kandang pertamanya dengan Spurs, setelah Arsene Wenger dan Unai Emery.Â
Mourinho menanggapi kekalahan ini dengan kekecewaan karena skuad asuhannya bermain sangat buruk di babak pertama. Â