Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Performa "The Babies" Leo-Daniel di Swiss Open 2021

7 Maret 2021   10:27 Diperbarui: 7 Maret 2021   10:35 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra belia Indonesia, Leo/Daniel (Foto BWFbadminton.com)

Sempat sebenarnya mereka bertahan pada posisi angka 18-19, hanya satu angka saja Leo/Daniel untuk menyamakan kedudukan. Namun pada posisi ini, AAron/Soh berhasil mengambil dua poin berturut-turut untuk meraih 21-18. 

Game kedua pertarungan sangat menyolok dimenangkan oleh Leo/Daniels dengan 21-9. Memimpin dengan 3-1 kemudian 5-2 terus melaju hingga menjauh pada posisi angka 11-4. Selanjutnya mereka tidak terbendung mendapat poin 15-4 dan akhirnya memenangkan laga ini 21-9. 

Kesannya game ini sengaja dilepas oleh ganda Malaysia ini seperti ketika mereka bertemu Leo/Daniels di Toyota Thailand Open bulan Januari yang lalu. Ganda Malaysia saat itu kemudian bangkit pada game ketiga. 

Ternyata pada game ketiga di Swiss Open ini terulang lagi momen bangkitnya Aaron/Soh seperti dalam laga sebelumnya dengan lawan yang sama. Leo/Daniel tampaknya tidak bisa mempertahankan performa permainan mereka terutama dalam menutup pertahanan yang sering goyah. 

Mereka hanya bisa mengimbangi ganda Malaysia ini pada posisi 3-3. Selanjutnya poin demi poin diraih oleh Aaron/Soh dengan mudah dan Leo/Daniel tidak bisa menyentuh perolehan poin mereka walaupun berakhir dengan perolehan 16 poin. Ganda Malaysia itu berhasil menutup game ketiga dengan 21-16 dan berhasil lolos ke semi final. 

Ciri khas dari pemain ganda kita jika mereka sudah tertinggal akan sulit mengejar poin lawan. Begitu pula seringkali poin-poin lawan didapatkan akibat dari kesalahan pemain kita sendir. Terlalu mudah kehilangan bola dan kehilangan poin yang sebenarnya tidak perlu terjadi. 

Faktor fisik juga merupakan faktor kunci yang selama ini masih belum digarap dengan serius. Pemain Indonesia sering kehabisan "bensin" pada game ketiga jika laga harus diselesaikan dengan rubber game.  

Hasil ini memberikan catatan pertemuan kedua pasangan ganda tersebut menjadi 2-0 untuk kemenangan ganda Aaron/Soh dari Malaysia terhadap ganda muda Indonesia, Leo/Daniels, Si Babies. 

Perjalanan masih panjang anak muda. Leo/Daniels masih mampu mengukir prestasi di masa depan. Tetap tekun berlatih dan berbenah baik dalam meningkatkan teknik, taktik maupun kebugaran stamina. Bravo Bulutngkis Indonesia.

@hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun