Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sisi Positif dari "Kecaman" Ikatan Dokter Indonesia pada Turnamen Piala Menpora 2021

3 Maret 2021   13:46 Diperbarui: 3 Maret 2021   20:26 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Beto Gonzalves bersama Timnas Garuda (Foto PSSI.org)

Akhirnya sepakbola di negeri ini segera kembali bergulir dengan adanya Piala Menpora 2021 yang merupakan turnamen pra musim menyongsong kompetisi Liga 1 dan Liga2. 

BACA JUGA : Juergen Klopp Mulai "Merangkak" Naik Bersama The Reds Liverpool

Izin keramaian juga sudah diberikan oleh Kepolisian RI namun demikian Kapolri menegaskan bahwa turnamen pramusim ini menjadi indikator untuk penerbitan izin Liga 1 dan Liga 2 musim 2021. 

Artinya turnamen pra musim ini menjadi ujian penting sejauh mana protokol kesehatan mampu diterapkan oleh semua pelaku kegiatan sepakbola di Indonesia. 

Hal ini sangat penting diperhatikan sebagai suatu pedoman yang ketat dalam memberlakukan pencegahan paparan pandemi Covid-19.  

Dengan bergulirnya turnamen ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bersyukur turnamen pramusim 2021 mendapatkan izin bertanding dari pihak kepolisian. 

Kepastian izin tersebut setelah Kapolri Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Mabes Polri, Kamis (18/2/2021) yang lalu. 

"Alhamdulillah, terima kasih kepada bapak Presiden Joko Widodo, Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Kami siap  menggelar turnamen pramusim sesuai protokol kesehatan yang baik," kata Iriawan seperti rilis PSSI.org (20/2/21). 

Turnamen pramusim menjadi ajang percontohan kompetisi di tengah pandemi Covid-19. Seperti penerapan protokol kesehatan hingga komitmen suporter untuk tidak datang ke stadion dan menggelar nonton bareng. 

Pelaksanaan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret hingga 25 April 2021. Rencana penyelenggaraan ajang sepakbola ini dikuti oleh 18 klub Liga 1. 

Empat kota telah dibidik sebagai tuan rumah pada fase grup Piala Menpora, antara lain Bandung, Solo, Malang, dan Sleman. 

Namun demikian keempat kota tersebut bisa saja jadi tuan rumah, tanpa keberadaan klub yang berasal dari kota tersebut. 

Di tengah persiapan penyelenggaraan turnamen tersebut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai bahwa penyelenggaraan Piala Menpora tidak sesuai dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).  

 "Jangan membuat kerumunan, kami tidak setuju penyelenggaraan turnamen pramusim. Apa tidak sebaiknya Indonesia juga menunggu positivity rate dibawah 10 persen dulu?" Kata Ketua Satgas Covid-19 IDI Zubairi Djoerban seperti dilansir Republika(19/2/21). 

Harap dimaklumi pendapat Zubaidi Djoerban ini sebagai warning yang harus disikapi dengan positif oleh semua pihak. Baik Kemenpora, PSSI dan PT LIB sebagai penyelenggara turnamen harus memahami dengan baik kritikan pihak IDI ini. 

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali sangat memaklumi dengan pandangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait pelaksanaan Piala Menpora 2021. 

Begitu pula pihak PSSI menyikapi kekhawatiran IDI ini dengan positif melalui Yunus Nusi. 

"PSSI menghargai dan menghormati apa yang menjadi kekhawatiran IDI." 

"Akan tetapi, PSSI juga harus menghargai masa depan pemain, pelatih, beserta keluarganya." 

"Sebagian besar menggantungkan hidup dan rejekinya di sepakbola," ujar pelaksana tugas sekretaris jenderal PSSI, Yunus Nusi seperti dilansir situs resmi federasi, PSSI.org (28/2/21). 

Tentu saja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak begitu saja mengeluarkan izin untuk kegatan sepakbola di Indonesia. Polri pasti  punya alasan kuat sehingga mengeluarkan izin untuk Piala Menpora. 

Dengan alasan tersebut Menpora menjamin bahwa IDI tidak perlu khawatir dengan berlangsungnya ajang tersebut. Kemenpora dan PSSI berserta penyelenggara yaitu PT LIB akan mempersiapkan turnamen dengan sistem protokol kesehatan yang sangat ketat. 

Penyelenggaraan sepakbola Nasional berlangsung tanpa penonton hadir di Stadion. Bahkan mereka para suporter juga tidak diperkenankan melakukan nonton bareng dalam suatu tempat. 

PSSI sebagai federasi sepakbola berkali-kali menekankan kepada para suporter untuk mematuhi porotokol kesehatan yang diterapkan Pemerintah. 

Mereka hanya boleh mendukung tim kesayangannya beranding melalui televisi di rumah masing-masing. 

Selamat bertanding kepada semua tim yang berpartisipasi dalam Piala Menpora 2021.  

Salam bola @hensa  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun