Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Jelang Lawan Leipzig, Beratnya Beban Klopp dan Rumor "Tidak Enak" di Ruang Ganti

16 Februari 2021   15:17 Diperbarui: 16 Februari 2021   22:31 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Liverpool saat merayakan gol ke gawang Leicester City pada laga lanjutan pekan kesembilan Liga Inggris musim 2020-2021 di Stadion Anfield, Senin (23/11/2020) dini hari WIB. (Foto: AFP/PETER POWELL via kompas.com)

Liverpool tengah dalam kondisi kepayahan menjelang babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung mulai Rabu (17/2/21) pukul 03.00 WIB dini hari. Bertandang di leg pertama melawan RasenBallsports Leipzig, Liverpool bermodalkan tiga kekalahan beruntun di ajang Premier League. 

BACA JUGA : Leicester City Hanya 7 Menit Kalahkan The Reds

Hal itu adalah kondisi yang tidak cukup bagus untuk skuad The Reds, karena saat ini Leipzig di Liga Jerman tengah dalam performa bagus. Die Bullen melaju sempurna dalam empat laga terakhir di kancah domestik. 

Simak bagaimana rasa percaya diri skuad Leipzig menghadapi laga ini digambarkan oleh pernyataan pelatih mereka, Julian Nagelsmann. Kepada UEFA.com (16/2/21) pelatih Leipzig ini mengemukakan : 

"Kami berada dalam arus yang baik dan telah memenangkan empat pertandingan terakhir. Jika Liverpool mengalami hari yang baik, maka mereka masih menjadi favorit. Tetapi kami telah menunjukkan bahwa kami dapat bersaing dengan tim-tim teratas di Eropa."

Beratnya beban yang harus dialami seorang Juergen Klopp dalam pekan-pekan ini. Pada Bulan Februari 2021 ini Liverpool memiliki jadwal yang cukup padat, baik dalam ajang Premier League maupun Liga Champions. 

Seperti sudah kita ketahui bahwa Liverpool menelan kekalahan beruntun dalam tiga laga terakhir. 

Digebuk Brighton and Hove Albion 0-1, remuk di tangan Manchester City 1-4, dan menyerah 1-3 dari Leicester City. 

Sungguh itu adalah kekalahan yang membuat The Reds dalam tekanan berat menjelang lawan Leipzig dibabak 16 besar Liga Champions leg pertama. 

Laga kandang RB Leipzig ini seharusnya dimainkan di Stadion Red Bulls Arena, Leipzig. Tetapi karena Jerman sedang mengalami lockdown maka laga dipindahkan ke Puskas Arena, Budapest, Hongaria.  

Menjadi sulit bagi skuad Liverpool ketika beberapa pemain masih dalam ruang perawatan karena cedera. Terakhir yang cedera adalah James Milner menyusul Van Dijk, Joe Gomez dan Joel Matip. 

Dari catatan penampilan Liverpool di fase grup seperti dilansir UEFA.com (14/2/21), The Reds memenangkan tiga pertandingan pertama mereka di kompetisi musim ini tanpa kebobolan. 

Pada laga tandang mereka mengalahkan Ajax (1-0) dan Atalanta (5-0), kemudian menang 2-0 atas Midtjylland di kandang Anfield. 

Kekalahan 2-0 oleh tim Italia pada Matchday 4 adalah kekalahan penyisihan grup pertama mereka di Anfield sejak Oktober 2014. 

Tetapi mereka bangkit dan menjuarai posisi juara grup setelah kemenangan 1-0 melawan Ajax pada Matchday 5 dan hasil imbang 1-1 di laga penutupan melawan Midtjylland. 

Kendati demikian, itu adalah performa yang sudah lewat pada babak fase grup yang sudah lama berlangsung. 

Saat ini kondisi Liverpool dalam situasi yang boleh dikatakan terluka karena kalah dalam laga akibat kesalahan individu. 

Ketika dalam dua laga terakhir mereka, Alisson Becker melakukan blunder fatal. Dua blunder saat berhadapan dengan Manchester City dan blunder lainnya saat kalah dari Leicester. 

Bahkan ketika laga usai dengan kekalahan dari Leicester tersebut, terjadi insiden panas antara Andy Robertson dan Alisson Becker. Mereka bertengkar dan hampir baku hantam. Demikian diwartakan oleh Daily Mail (16/2/21). 

Meski rumor tersebut akhirnya sudah dibantah oleh kapten Jordan Henderson, namun skuad ini sekarang sudah tidak harmonis di ruang ganti. 

Jelas tidak mungkin ada asap jika tidak ada api. Sebuah tim memang acapkali terdengar ribut diantara mereka, seiring hasil buruk dari sebuah laga. 

Pada jumpa pewarta jelang laga ini, Klopp mengatakan seperti dilansir UEFA.com (16/2/21) : "Kami harus mempertahankan hal-hal baik kami. Jika Anda melihat pertandingan melawan City dan Leicester, itu tidak terlihat seperti pertandingan." 

"Kami kebobolan tujuh dan mencetak dua. Itu terjadi karena kesalahan individu, kami punya berbicara tentang itu. Suatu kali itu miskomunikasi. Kami selalu bersama di saat-saat ini. Moodnya oke, tapi jelas sudah lebih baik. "

Klopp tahu benar bahwa saat ini sulit untuk membangkitkan gairah Mohamed Salah dan kawan-kawan setelah tiga kekalahan terakhir mereka. Tentu saja itu bisa sangat berpengaruh pada mental bertanding anak asuhnya di Stadion Puskas Arena dini hari nanti. 

Apakah Klopp berhasil membangkitkan skuad asuhannya? Walaupun dalam setiap dialog bersama para pewarta, Klopp selalu bilang bahwa mereka baik-baik saja. 

Kita akan tahu benarkah Liverpool baik-baik saja ketika laga Leipzig dan Liverpool ini berakhir nanti.  

Salam bola @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun