Apa yang terjadi dengan Liverpool? Pasti banyak yang menanyakan performa yang menurun skuad asuhan Juergen Klopp ini. Pada matchweek ke-22 di Anfield, Kamis (4/2/21) dini hari WIB, kembali Liverpool tunduk di kandang mereka.
BACA JUGA :Â Ben Davies dan Ozan Kabak Bergabung bersama "The Reds"
Kali ini giliran Brighton and Hove Albion yang mengalahkan Liverpool melalui gol tunggal Steven Alzate pada menit ke-56. Gol ini merupakan asis dari Leandro Trossard. Â
Bagi Steven Alzate, ini adalah gol pertamanya yang dicetak di Premier League dalam 28 penampilan bersama klub Brighton.
Steven Alzate juga tercatat menjadi pemain keempat yang berbeda musim ini yang mencetak gol debut di Premier League dalam laga melawan Liverpool di Anfield.
Menurut data statistic dari Opta Joe, Twitter.com/OptaJoe (4/2/21), hasil laga ini membuat Brighton mengalahkan Liverpool untuk pertama kalinya dalam 13 pertemuan mereka di semua kompetisi sejak menang 2-0 pada Piala FA di 1984.
Ini juga menjadi kemenangan tandang pertama bagi Brighton atas Liverpool di Liga Inggris sejak Maret 1982.
Brighton menang tiga kali dan sekali imbang dalam empat laga terakhir mereka di Premier League.Â
Ini adalah jumlah yang sama diraih Brighton dalam 23 laga sebelumnya. Brighton juga untuk pertama kalinya meraih kemenangan back-to-back di Liga Inggris sejak November 2019.
Sejauh ini Brighton juga hanya kebobolan 10 gol dalam 11 pertandingan Premier League ketika kiper Robert Sanchez bermain musim ini dengan 5 clean sheet.Â
Sementara bersama Mat Ryan, Brighton kebobolan 19 kali dari 11 laga dengan 2 clean sheet.
Kekalahan dari Brighton satu gol tanpa balas tersebut membuat Liverpool tertinggal jauh di belakang dari Manchester City yang berkibar di puncak klasemen dengan 47 poin dengan tabungan satu laga.
Liverpool masih tertahan di posisi ke-4 dengan jarak 7 poin dari City. Perbedaan poin yang terjadi di antara mereka menjadi tantangan berat bagi skuad asuhan Juergen Klopp ini untuk mengejar ketinggalan mereka.
Sejauh ini Liverpool sudah kalah dua kali beruntun di laga kandang Premier League tahun ini untuk kali pertama sejak September 2012.Â
Padahal sebelumnya The Reds mencatatkan rekor tidak pernah kalah dalam 68 laga di Anfield.
Liverpool juga gagal mencetak gol dalam tiga laga kandang beruntun di Anfield untuk pertama kalinya sejak Oktober 1984.
Melihat penampilan Liverpool malam itu dibandingkan ketika mereka mengalahkan West Ham United pada laga sebelumnya, terlihat mereka seakan buntu memecahkan gol.
Mohamed Salah dan Firmonio yang menjadi starter tidak mampu memberikan ketajaman mereka dalam mencetak gol.
Peluang pertama Mohamed Salah di babak pertama dengan melakukan tembakan lebih awal setelah umpan terobosan luar biasa oleh Jordan Henderson. Namun gagal menjadi gol.
Demikian pula peluang gol dari tendangan Roberto Firmino melambung tinggi dan satu tendangan lainnya melebar.
Bahkan pada akhir babak kedua, Brighton yang percaya diri mengancam hampir saja menggandakan keunggulan mereka melalui peluang dari Trossard, Burn dan Maupay.
Bos Liverpool, Juergen Klopp banyak mendapatkan catatan performa para pemain asuhannya terutama di lini belakang yang memang sejauh ini masih keropos.
Kreativitas lini tengah juga harus kembali menjadi sorotan dalam laga ini. Trio James Milner, Thiago Alcantara dan Wijnaldum tidak tampil mengesankan.
Demikian pula lini depan kembali mengalami kemandulan. Patut dipertanyakan dari 11 peluang tembakan ke gawang Brighton ternyata hanya satu tembakan yang tepat sasaran.
Bandingkan dengan Brighton yang bermain efektif. Mereka memiliki 13 peluang tembakan dengan 3 tembakan tepat sasaran dan satu diantaranya menjadi gol kemenangan. Â
Tuan Klopp harus kembali berbenah untuk mengejar ketinggalan poin dari Si Pemuncak klasemen, Manchester City.
Salam bola @hensa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI