Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Setelah Polri Beri "Lampu Hijau" Liga 1 Bergulir, Lalu PSSI Harus Apa?

3 Februari 2021   17:41 Diperbarui: 3 Februari 2021   18:50 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar yang sudah lama ditunggu para pecinta sepakbola Nasional adalah bergulirnya kembali Liga 1 yang telah mati suri sepanjang tahun 2020 lalu. Tanda-tanda akan bergulirnya kembali Liga 1 tampaknya semakin jelas ketika ada kabar gembira dari pihak Kepolisian. 

Kepala Bidang Kerja Sama Baintelkam Polri Kombes Pol Budi Sajidin menyebutkan bahwa pihak kepolisian telah memberikan lampu hijau bergulirnya Liga 1 2021. 

"Lampu hijaunya adalah kemarin saya dapat informasi dari Asops Kapolri Imam Sugianto yang menyatakan bahwa untuk tata cara kegiatan Liga 1 sepak bola kemungkinan ini bisa dilaksanakan, ini sudah dipertimbangkan," kata Budi Sajidin, dalam webinar yang diadakan SIWO Pusat secara virtual, Rabu (3/2) seperti dilansir CNNIndonesia.com (3/2/21). 

Seperti kita ketahui bahwa selama ini Polri belum bisa memberikan izin keramaian buat Liga 1 karena kebijakan dari Kapolri sebelumnya pada November 2020 lalu belum dicabut. 

Saat itu Polri tidak bisa memberikan izin keramaian untuk seluruh kegiatan termasuk kegiatan olahraga, kecuali untuk Pilkada yang berakhir pada 9 Desember 2020 lalu.  

Sebenarnya upaya-upaya telah dilakukan oleh Kemenpora agar kegiatan olahraga bukan saja sepakbola, sudah bisa dilakukan lagi. 

Menpora Zainudin Amali sendiri telah mengagendakan waktu untuk bertemu dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. 

Bagi Menpora hal itu sangat penting berkomunikasi langsung dengan Kapolri untuk membahas kelanjutan kompetisi olahraga Indonesia. 

Hal ini juga untuk kepentingan olah raga nasional terutama dalam menghadapi Olimpiade Tokyo pertengahan tahun 2021 ini. 

Agenda pertemuan memang belum disusun jadwalnya namun Menpora secara pribadi sempat berbincang dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo ketika mereka bertemu di Istana. 

Pada prinsipnya protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat dan tidak menimbulkan kluster baru penularan covid-19. 

Polri mengizinkan kompetisi kembali bergulir dipastikan harus dengan catatan yaitu penerapan protokol kesehatan yang ketat kepada para pemain, ofisial klub dan perangkat pertandingan. 

PSSI sebagai Federasi sepakbola Nasional harus menyiapkan semua instrumen yang dibutuhkan oleh semua klub sebagai peserta kompetisi. 

Melalui penyelelenggara kompetisi PT Liga Indonesia Baru, semua persiapan untuk menghadapi kompetisi harus disiapkan secara matang. 

Pihak PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggelar Liga 1 2021 setelah Lebaran. 

Liga 1 musim baru ini dirancang setelah dibatalkannya Liga 1 2020 yang sempat beberapa kali tertunda karena tidak terbitnya izin keamanan efek pandemi Covid-19. 

Beberapa waktu lalu, Ketum PSSI didampingi Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Plt Sekjen Yunus Nusi, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, dan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno. Mereka bertemu dengan Menpora Zainudin Amali di Kantornya. 

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa selain silaturahmi, juga melaporkan kepada Menpora terkait berbagai hal. 

Diantaranya pembatalan Piala Dunia U-20 2021 menjadi tahun 2023, lanjutan pemusatan latihan (TC) jangka panjang untuk timnas U-19, persiapan timnas Indonesia menuju SEA Games, dan jalannya kompetisi. 

Menpora menyambut baik laporan tersebut dan mendukung setiap rencana aktivitas yang sudah disiapkan PSSI. 

Khusus untuk penyelenggaraan Liga 1 sambil menunggu izin resmi dari Kepolisian, PSSI sudah siap menggelar kompetisi dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa penonton.

"Terkait kompetisi Liga 1 dan 2, PT LIB sudah buat perencanaan. Termasuk rencana kami mengadakan turnamen pramusim karena klub mengajukan hal tersebut. Kami telah membuat surat izin kepada pihak terkait dalam hal ini kepolisian," kata Ketum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule itu seperti rilis situs resmi federasi, PSSI.org (2/2/21). 

Tentu saja penyelenggaraan kompetisi dalam masa pandemi ini sangat berbeda dibandingkan dengan kompetisi masa normal dulu. 

Bagi para fans klub sebaiknya mereka harus bisa mendukung kompetisi Liga 1 ini bergulir dengan lancar. 

Mereka harus mematuhi protokol kesehatan dengan menyaksikan klub kesayangan mereka bertanding tanpa harus hadir di stadion. Cukup menonton pertandingan Liga 1 melalui layar televisi atau aplikasi. 

Persiapan harus benar-benar matang dari mulai sistim kompetisi, jadwal pertandingan, aturan protokol kesehatan, jaminan rumah sakit yang menjadi rujukan untuk mengantisipasi kondisi darurat.

Satu hal lagi adalah uji PCR sebelum kegiatan laga dan program vaksinasi bagi seluruh peserta kompetisi dari mulai pemain, ofisial tim dan perangkat pertandingan. 

Semoga Liga 1 bisa kembali bergulir dengan lancar. Bagaimanapun kompetisi adalah kegiatan yang sangat mendukung yang bermuara pada kualitas tim nasional. 

Salam bola @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun