Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

GeNose, Piranti Pendeteksi Covid-19

28 Januari 2021   15:25 Diperbarui: 28 Januari 2021   16:58 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piranti GeNose yang sudah resmi digunakan sebagai metode deteksi covid-19 (Foto Dok. Kemenristek via Kompas.com) 

Tim gabungan Riset Universitas Gajah Mada (UGM) berhasil mengembangkan metode deteksi covid 19 di samping metode yang kita kenal selama ini yakni Swab Antigen dan Polymerase Chain Reaction (PCR). 

Metode yang dikenalkan UGM tersebut mereka namakan GeNose. Apa itu metode GeNose?

Berbeda dengan metode PCR dan Swab Rapid Test Antigen, GeNose mendeteksi covid 19 melalui udara yang dihembuskan pasien ke dalam kantung khusus. 

Kantung berisi udara itu kemudian dihubungkan pada piranti GeNose dan dianalisis oleh artificial intelligence (AI) untuk mengetahui keberadaan virus.

Metode ini dapat mendeteksi keberadaan virus dalam waktu hanya kurang dari lima menit saja. Hasil paparan covid 19 sudah diketahui positif atau negatif. 

Bagaimana tingkat akurasi piranti GeNose ini bisa dipertanggungjawabkan?

Menurut Kementerian Riset dan Teknologi mengklaim bahwa piranti GeNose merupakan alat pendeteksi Covid-19 yang efektif. 

Tingkat akurasi alat tersebut memiliki sensitivitas 92 persen dan spesifisitas 95 persen. Saat seseorang dinyatakan positif maka mereka harus dirujuk untuk melakukan tes PCR. 

Bagi masyarakat yang menggunakan metode GeNose ini biaya untuk uji covid 19 jauh lebih murah dibandingkan menggunakan metode Rapid Test Antigen dan PCR. 

Biaya test dengan GeNose hanya Rp 20.000 per sampel. Sedangkan biaya untuk rapid antigen ditetapkan oleh pemerintah Rp250 ribu. Untuk biaya swab PCR mandiri ditetapkan sebesar Rp 900 ribu untuk sekali uji. 

Keuntungan lain menggunakan metode GeNose adalah hasil test bisa diketahui hanya dalam waktu 5-10 menit saja. 

Sedangkan rapid test antigen baru bisa diketahui hasilnya dalam kurun waktu 15-30 menit.

Untuk swab PCR membutuhkan waktu lebih lama lagi hingga lebih dari satu hari karena membutuhkan uji laboratorium. 

Saat ini Kementerian Perhubungan sudah mengumumkan penggunaan metode GeNose ini untuk kepentingan masyarakat dalam melakukan kegiatan perjalanan jarak jauh. 

Disamping metode rapid antigen dan PCR juga masih bisa dipergunakan sebagai dokumen perjalanan. 

Saat ini alat GeNose sudah disebarkan ke sejumlah rumah sakit. Begitu juga PT KAI telah mengizinkan penggunaan alat ini sebagai salah satu metode uji covid 19 untuk syarat perjalanan transportasi jarak jauh. 

Satgas Covid-19 sendiri sudah resmi mengeluarkan Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri di Masa Pandemi Covid-19.

Melalui SE tersebut, Satgas memperbolehkan penumpang kereta api jarak jauh di wilayah Pulau Jawa menggunakan GeNose untuk tes Covid-19. 

Selain itu, Menhub Budi Karya Sumadi juga menegaskan bahwa GeNose sudah bisa dipakai secara acak di moda transportasi bus selain Kereta Api. 

Piranti ini juga sudah mengantongi izin dari Departemen Kesehatan dan Satgas Covid 19. 

Alsan persetujuan tersebut untuk penggunaan alat tes sebagai syarat perjalanan jarak jauh karena terbukti memiliki keampuhan sensitivitas dalam mendeteksi Covid-19 di atas 90 persen. 

Piranti GeNose dipastikan efektif untuk keperluan screening awal. Diketahui piranti ini dari hasil asesmen Kementerian Kesehatan memiliki sensitivitas dan spesifisitas berada di atas 90 persen.

Piranti yang merupakan produk domestik yang bisa dibanggakan dan sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk mendeteksi covid 19. 

@hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun