Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Paul Pogba Bawa Manchester "Merah" Juara Paruh Musim Premier League

21 Januari 2021   05:50 Diperbarui: 21 Januari 2021   08:14 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pogba dan Cavani (Foto Skysports.com)

Rampung sudah 19 laga dijalani Manchester United ketika mereka bertamu ke Craven Cottage London, Kamis (21/1/21) dini hari WIB menghadapi tuan rumah Fulham. Dua gol mereka dari Edinson Cavani dan Paul Pogba membawa Red Devils meraih juara paruh musim Premier League.

BACA JUGA : Mengenal Lebih Dekat "Rekrutan Anyar" Red Devils

Tentu saja ini adalah momen penting bagi skuad Ole Gunnar Solskjaer mengumpulkan 40 poin memuncaki klasemen sementara. United unggul 2 poin dari Manchester City di posisi kedua dan Leicester City masing-masing dengan 38 poin. Sementara Liverpool berada di posisi ke-4.  

Para pemain United sempat dikejutkan gol cepat Fulham ketika laga baru saja berlangsung 5 menit. Fulham mendapatkan gol pertamanya. Mereka berhasil menerobos pertahanan lini belakang United dengan sebuah gol yang tidak diduga.  

Gelandang Fulham asal Kamerun, Angussia diberi terlalu banyak waktu di lini tengah untuk  memberikan umpan indah kepada Ademola Lookman. 

Dia berada di banyak ruang dan terlihat offside. Wan-Bissaka tidak mampu mencegahnya bagi Lookman melakukan sprint ke gawang dan melepaskan tembakan cerdas ke sudut bawah gawang David de Gea. 

Ademola Lookman, pemain asal England ini telah terlibat dalam lebih banyak gol Liga Premier dibandingkan dengan pemain Fulham lainnya pada musim ini dengan catatan 3 gol dan 3 assist. 

Bagi Setan Merah kebobolan terlalu cepat ini membuat rekor baru bagi mereka. Tidak ada tim yang kebobolan lebih banyak gol dalam lima menit awal pertandingan Liga Premier musim ini selain Manchester United dalam 4 laga mereka. 

Eric Bailly, Mason Greenwood dan Edinson Cavani kembali diturunkan oleh manajer Ole Gunnar Solskjaer saat membuat tiga perubahan dari starter mereka ketika meraih hasil imbang tanpa gol hari Minggu lalu di Liverpool.

Kualitas individu skuad United baru mengemuka setelah laga berjalan 21 menit. Mereka menyamakan kedudukan ketika Bruno Fernandes menendang bola membentur tiang. 

Kiper Fulham, Alphonse Areola sempat membuang bola namun menghampiri Edinson Cavani yang menyundulnya dari jarak dekat. 

Skor 1-1 ini bertahan hingga turun minum. United terus berupaya untuk meraih 3 poin ketika babak kedua dimulai. Kemenangan bagi mereka dalam laga ini sangat penting, mengingat dalam laga sebelumnya City berhasil menang 2-0 atas Aston Villa. 

Akhirnya gol yang mereka tunggu datang dari kaki Paul Pogba. Dengan kaki kirinya dari jarak 22 yard, pemain Prancis itu mencetak gol penting untuk Manchester United. Ini adalah bukti kualitas dirinya sebagai pemain yang dibutuhkan oleh tim. 

Dengan pertahanan Fulham yang cukup dalam, United sedikit menemukan ruang kosong di luar kotak penalti. Pogba bergerak dari sisi kanan dan melakukan tendangan kaki kiri yang tidak dapat dijangkau Areola. Ini momen luar biasa bagi dirinya. 

Sejak kembali ke klub pada tahun 2016, Paul Pogba menjadi pemain Manchester United yang mencetak lebih banyak gol liga dari luar kotak penalti (6 gol). Tidak ada pemain United lain yang bisa melakukannya. 

Fulham mencoba untuk membalas sembilan menit kemudian dengan sebuah peluang terbaik mereka. Mantan pemain Chelsea, Ruben Loftus-Cheek melepaskan tembakan namun belum berhasil membobol gawang David de Gea.  

Ruben Loftus-Cheek juga menyia-nyiakan sebuah peluang lainnya. Begitu pula pemain pengganti Aleksandar Mitrovic sundulannya menjadi sia-sia. Fulham yang hanya melakukan serangan balik harus mengakui keunggulan tamu mereka. 

Kemenangan tersebut membuat United menyamai rekor klub yang mencatat 17 pertandingan tandang tidak terkalahkan yang dibuat oleh tim pemenang Treble 1999 dibawah asuhan Sir Alex Ferguson.  

Hasil ini juga mengembalikan keunggulan dua poin United di puncak klasemen di depan City dan Leicester. Sementara itu Fulham tetap ketiga dari bawah, empat poin dari posisi aman, setelah kekalahan ke-10 musim ini. 

Dilansir situs resmi klub, Manutd.com (20/1/21), Edinson Cavani bicara : “Saya percaya bahwa salah satu hal terpenting yang perlu kami waspadai, kapan pun kami pergi ke pertandingan apa pun, adalah bahwa kami adalah Manchester United. Terlepas dari apakah kami berada di puncak liga atau tidak." 

"Setiap tim lain yang bermain melawan Manchester United mencoba melakukan yang terbaik untuk mencoba dan mengalahkan mereka. Jadi, memastikan kami harus fokus dan berkonsentrasi pada hal ini, harus memberi kami energi untuk ingin memperjuangkan juara Premier League.” 

Sebuah tekad yang baik bagi seorang Edinson Cavani meskipun tantangan tersebut masih terbentang di depan dengan laga-laga United yang semakin terjal menghadang mereka.  

Selamat untuk Ole Gunnar Solskjaer dan skuad Setan Merah. Perjalanan baru separuh kompetisi masih ada sembilan belas laga di depan yang harus dijalani. Harus tetap fokus dan konsisten.  

Salam bola @hensa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun