Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Leicester City Geser Liverpool, Saling Sikut di 6 Besar Klasemen Premier League

17 Januari 2021   05:45 Diperbarui: 17 Januari 2021   05:53 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga ke-18 Premier League sudah berlangsung, Minggu (17/1/21) dini hari WIB. Saling sikut di 6 besar klasemen semakin ketat. Chelsea menang 1-0 melawan 10 pemain Fulham di Craven Cottage, London. Begitu pula Leicester menang 2-0 atas Southampton di King Power Stadium. 

Dua gol Foxes dicetak oleh James Maddison dan Harvey Barnes. Dengan kemenangan ini, Leicester City meraih 35 poin, menggeser posisi Liverpool di posisi kedua. Liverpool sendiri baru memainkan laga melawan Manchester United pada malamnya pukul 23.30 WIB. 

Malam itu, setelah kemenangan 4-0 atas Stoke di putaran ketiga Piala FA, Brendan Rodgers kembali menurunkan starter yang sama ketika mengalahkan Newcastle 2-1 dalam pertemuan terakhir mereka di Liga Premier pada 3 Januari lalu. Jamie Vardy memimpin barisan penyerang dengan James Maddison dan Harvey Barnes. 

Pasukan asuhan Brendan Rodgers ini bermain sangat taktis. Mereka walaupun hanya menguasai 47 persen bola namun memiliki 16 peluang tembakan, 6 tembakan diantaranya tepat sasaran ke gawang Southampton yang dikawal oelh Alex McCarthy. 

Maddison menembakkan Foxes ke depan pada menit ke-37 ketika ia menerima umpan dari Youri Tielemans, dan menyelesaikan dengan tembakan ke gawang Saints dari sudut sempit. 

Leicester dua kali hampir kebobolan namun kiper mereka, Kasper Schmeichel bermain luar biasa. Malam ini adalah penampilannya yang ke-400 untuk klub. 

Southampton secara terus menerus menekan untuk menyamakan kedudukan. Bagaimana Kasper menyangkal tendangan Che Adams dan Ryan Bertrand. Demikian pula Stuart Armstrong tembakannya membentur mistar gawang. 

Saat Southampton menekan dengan serangan untuk menyamakan kedudukan, malah Harvey Barnes berhasil mencetak gol di menit-menit akhir untuk keunggulan Leicester menjadi 2-0. Gol ini juga assist dari Tielemans. 

Leicester, sekarang tidak terkalahkan dalam lima pertandingan Liga Premier, berada di urutan kedua dengan 35 poin, satu poin di belakang pemuncak klasemen Manchester United, yang akan menghadapi tim urutan ketiga Liverpool pada hari Minggu malam. 

Leicester akan menjamu Chelsea pada laga berikutnya di King Power Stadium pada Kamis (20/1/21) pukul 03.00 WIB dini hari. Laga yang sangat penting bagi kedua tim untuk bisa mempertahankan posisi mereka di klasemen. 

Sementara itu pasukan Frank Lampard naik ke posisi 7 dengan 29 poin hanya selisih 1 poin dari Spurs di posisi ke-6. Gol telat dari Mason Mount membuktikan perbedaan saat Chelsea berjuang untuk meraih kemenangan melawan 10 pemain Fulham. 

Dalam laga lawan Fulham, Lampard membuat tiga perubahan dari starter ketika mereka kalah 3-1 melawan Manchester City dua minggu lalu. Jorginho masuk, sementara Antonio Rudiger menggantikan Kurt Zouma di posisi bek tengah. Olivier Giroud menggantikan Timo Werner di lini depan. 

Chelsea memiliki beberapa peluang terbaik di babak pertama. Tembakan Mount membentur mistar gawang, sebelumnya tendangan rendah dari Hakim Ziyech berhasil ditepis oleh kiper Fulham, Alphonse Areola. 

Semenit sebelum jeda, Antonee Robinson diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran pada Cesar Azpilicueta. Hanya dengan 10 pemain Fulham bermain di babak kedua. 

Chelsea terus menekan untuk mencetak gol. Beberapa peluang mereka ciptakan dalam 70 persen penguasaan bola. Ada 21 tembakan dengan hanya 6 tembakan tepat sasaran ke gawang Fulham. 

Pemain pengganti Tammy Abraham menyundul sebuah peluang emas namun bola tepat dalam pelukan Areola. Kebuntuan akhirnya dipecahkan pada menit 78, ketika Areola menepis umpan silang dari Ben Chilwell. 

Saat itu bola justru menghampiri ke kaki Mason Mount,  yang mengarahkan bola ke gawang Fulham dengan tendangan setengah voli. Kemenangan Chelsea mengakhiri rentetan tiga kekalahan berturut-turut di Premier League. Juga ini adalah clean sheet keempat The Blues musim ini, setelah hanya mencatat satu clean sheet musim lalu. 

Gol Mason Mount ini merupakan gol keduanya di Premier League musim ini. Chelsea telah mencetak 11 gol dalam 15 menit terakhir pertandingan Liga Premier musim ini, lebih banyak dari tim mana pun. 

Usai laga tersebut Lampard memuji pemain asuhannya seperti dilansir Skysports.com (17/1/21). "Mason luar biasa dalam permainan ini. Dia pantas mendapatkan penghargaan atas cara kami bermain. Mason berada dalam peran yang sedikit lebih dalam pada saat itu tetapi masih bisa tiba di kotak penalti. Tetapi kualitasnya brilian, sikapnya brilian, jadi dia pantas mendapatkannya." 

Pertandingan Liga Primer dari hari ke hari semakin menarik dan seru. Selamat untuk Leicester City dan Chelsea atas kemenangan mereka dalam laga ke-18 Premier League. 

Salam bola @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun