Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Burnley vs Manchester United, Inikah Tanda Pogba Bertahan di Old Trafford?

13 Januari 2021   05:52 Diperbarui: 13 Januari 2021   06:51 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paul Pogba dan agennya Raiola (Foto Skysports.com

Totalitas yang diberikan Paul Pogba dalam laga di Turn Moorf, Burnley pada Rabu (13/1/21) dini hari, seakan memberikan bukti tingkat profesionalnya. Pogba menjadi penentu kemenangan Manchester United atas tuan rumah Burnley. 

Cukup satu golnya membuat skuad Setan Merah merebut tahta Klasemen Premier League dari Liverpool.

Memasuki jumlah laga yang ke-17 ini, Manchester United memimpin di posisi pertama dengan 36 poin, unggul tiga poin dari Liverpool di posisi kedua. 

Ini adalah pertama kalinya Manchester United mengakhiri penampilannya berada di puncak klasemen Liga Premier, setelah memainkan sebanyak 17 pertandingan, sejak terakhir perebutan gelar mereka pada musim kompetisi tahun 2012-13 di bawah manajer Sir Alex Ferguson.

Menariknya mereka akan saling berhadapan dalam laga yang ke-18 di Anfield pada Minggu (17/1/21) pukul 22.30 dalam laga yang bertajuk "Big Match Super Sunday".

Liverpool dalam laga tersebut harus mampu meraih kemenangan untuk mengejar poin yang tertinggal sedangkan Manchester United cukup bermain seri untuk mempertahankan posisi puncak klasemen.

Hasil kemenangan satu gol dari Turn Moorf menunjukkan bahwa skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini mulai diperhitungkan sebagai salah kandidat peraih trofi Premier League.

Kemenangan ini juga menambah catatan pertemuan mereka menjadi 7 kemenangan United atas Burnley dari 13 pertemuan di Premier League. Burnley hanya memenangkan dua laga sedangkan sisanya mereka bermain draw sebanyak 4 laga. 

Soliditas permainan mereka di semua lini sangat kompak. Performa Paul Pogba mungkin yang paling banyak disorot akhir-akhir ini karena musim ini kontraknya bersama United akan berakhir.

Masih belum ada kepastian apakah Pogba hengkang atau bertahan. Real Madrid dan Juventus sudah siap menampungnya jika Pogba memutuskan hengkang dari United.

Melihat penampilan dalam laga melawan Burnley, Pogba sangat layak dinobatkan sebagai man of the match. Ole Gunnar Solskjaer pun berujar tentang penampilan Pogba ini seolah menandakan ingin mempertahankan kehadirannya di Old Trafford. 

"Paul adalah pemain besar bagi kami, dia adalah karakter di ruang ganti, selalu menjadi salah satu yang dilihat para pemain, dia adalah juara dunia. Kami sedang melihat yang terbaik dari Paul saat ini, dia semakin baik dan lebih baik setiap pertandingan." Demikian Ole kepada Skysports.com (13/1/21).

Selain gol tunggalnya yang membuat United menang, Pogba juga menjadi sosok penting di lini tengah yang sangat aktif menyerang dan memainkan tempo permainan.

Paul Pogba dan Nemanja Matic diplot Ole sebagai duet pivot dengan Fernandes bertindak sebagai striker kedua di belakang Edinson Cavani. Sedangkan dua sayap di tempati Martial dan Rashford.

Sementara kuartet lini belakang diberikan kepada WanBissaka, Eric Bailly, Harry Maguire dan Luke Shaw. Mereka membentengi kiper David de Gea.

Menguasai bola hingga 67 persen permainan dan memiliki 13 peluang dengan 7 tembakan tepat sasaran, sangat pantas United memenangkan laga ini walaupun hanya satu gol yang lahir dari Paul Pogba. 

Peran Pogba lebih banyak mengatur serangan dan distribusi bola dari tengah sementara Matic melapisi pertahanan di depan kuartet bek United.

Matic bertugas memotong setiap serangan pertama yang dilakukan pemain-pemain Burnley yang hanya mampu melakukan serangan balik. Tugasnya cukup berhasil memutus bola yang mengalir dari lini kedua Burnley.

Edinson Cavani kembali dari skorsing tiga pertandingan dan Eric Bailly adalah satu-satunya pemain yang mempertahankan tempatnya saat Manchester United membuat 10 perubahan dari kemenangan mereka di Piala FA atas Watford. 

Sementara di kubu Burnley, Nick Pope, Matt Lowton, Ashley Westwood dan Josh Brownhill kembali saat Burnley membuat empat perubahan dari kemenangan adu penalti di Piala FA atas MK Dons. 

Ketika trio penyerang United, Cavani, Martial dan Rashford mengalami kebuntuan. Pogba hadir memecah mandulnya tembakan mereka.

Paul Pogba beraksi melawan Burnley (Foto Skysports.com)
Paul Pogba beraksi melawan Burnley (Foto Skysports.com)

Berawal dari umpan lambung Rashford dari sisi kanan, Pogba menyambutnya dengan tendangan volley pada kesempatan pertama. Bola bersarang di gawang yang dikawal Nick Pope, setelah menyentuh seorang pemain belakang Burnley.

Tuan rumah Burnley dua kali nyaris menyamakan kedudukan di akhir pertandingan. Pemain pengganti Matej Vydra melepaskan tembakan ke sisi jaring David de Gea pada menit ke-87 dan James Tarkowski salah menendang peluang emas dari jarak dekat pada tambahan waktu. 

Itulah dua peluang emas Burnley yang tidak membuahkan gol sehingga laga berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Manchester United. 

Selamat untuk Setan Merah yang berhasil menggeser Liverpool dari singgasanannya di puncak klasemen. Untuk manajemen Red Devils, Paul Pogba layak dipertahankan di Old Trafford.

Salam sepakbola @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun