Turnamen Yonex Thailand Open 2021 yang berlangsung di Bangkok mulai 12-17 Januari 2021 memperebutkan total hadiah USD 1.000.000. Merupakan awal kembali kegiatan bulutangkis dunia yang sebelumnya mati suri gegara pandemi Covid 19.Â
Turnamen ini masuk kategori BWF World Tour Super 1000Â yang pertandingan babak 32 besarnya akan dimulai pada 12 Januari 2021.Â
Peserta turnamen kali ini tanpa kehadiran tim China dan Jepang yang mengundurkan diri karena kasus paparan virus corona sebelum mereka berangkat ke Thailand.Â
Meskipun tanpa China dan Jepang, namun masih tetap diikuti negara-negara kuat bulutangkis seperti Denmark, Korea Selatan, Malaysia, Taiwan, India dan tuan rumah Thailand. Sehingga masih memberikan sensasi persaingan yang ketat diantara para peserta.Â
Para pemain Indonesia sudah siap turun gelanggang setelah mereka vakum hampir sepanjang tahun 2020. Terakhir para pemain Indonesia sempat berpartisipasi dalam turnamen All England 2020 lalu.Â
Pada hari pertama ini selain mempertandingkan tunggal putra, ganda putra-putri juga tunggal putri kita, Gregoria Mariska Tunjung yang akrab dipangil Jorji akan menghadapi tunggal putri Korea Selatan, Sung Ji Hyun. Mereka bertanding di lapangan dua pada giliran partai ke-4, setelah tiga laga sebelumnya.Â
Pada lapangan satu ada Anthony Ginting berhadapan dengan Heo Kwang He asal Korea Selatan.Â
Ginting diunggulkan di posisi ke-5 dalam turnamen ini. Sementara unggulan ke-6, Jonatan Christie akan berhadapan dengan Loh Kean Yew asal Singapore. Â
Pada laga tunggal putri, bagi Jorji sosok Sung Ji Hyun adalah lawan yang sudah sering bertemu dalam turnamen BWF Tour. Catatan pertemuan mereka masih berpihak kepada pebulutangkis Korea Selatan itu.Â
Sung berhasil memenangkan 3 laga atas Jorji sedangkan Jorji hanya sekali menang. Satu-satunya kemenangan Jorji atas Sung Ji Hyun terjadi pada ajang Asian Games 2018 dalam nomor beregu putri.Â
Pebulutangkis putri Korsel ini lahir di Seoul, 29 Juli 1991, kini sudah berusia 29 tahun. Dengan tinggi 175 cm, Sung Ji Hyun malang melintang dari turnamen ke turnamen.Â
Selama karirnya Sung telah memainkan sebanyak 583 laga dengan meraih 380 kemenangan.Â
Pemain putri jangkung ini memulai karirnya dalam turnamen Korea Open pada tahun 2009. Momen paling berkesan baginya adalah menjuarai Korea Open pada tahun 2013.Â
Selain juara Korea Open, Sung Ji Hyun juga berhasil meraih juara di Chinese Taipei Grand Prix Gold tahun 2011, 2012 dan 2013. Demikian pula meraih medali emas dalam ajang Universide tahun 2013 dan 2105.Â
Sung Ji Hyun juga pernah berpartisipasi dalam Olimpiade London untuk pertama kalinya pada tahun 2012 dan hanya mampu bertahan di babak 32 besar.Â
Pebulutangkis Korsel ini sedang dalam usia yang matang untuk memberikan prestasi puncak bagi karirnya ataupun persembahannya kepada negaranya.Â
Saat ini Sung Ji Hyun berada pada ranking 14 BWF (Badminton World Federation), sempat meraih ranking 10 pada bulan Juli lalu.Â
Sedangkan Jorji ada pada posisi ranking 21. Perbedaan yang sangat jauh, namun tidak bisa dijadikan patokan untuk sebuah pertandingan di antara mereka. Â
Dengan catatan tersebut lawan dari Jorji ini bukan lawan sembarangan. Pengalamannya sudah sangat panjang dengan jam terbang jauh lebih tinggi dari pada Jorji.Â
Tetapi Jorji 21 tahun, memiliki kelebihan dalam hal usia yang jauh lebih muda dari Sun Ji Hyun.Â
Kemenangan Jorji dalam laga ini memperbaiki catatan pertemuannya dengan Sung menjadi 2-3.Â
Selamat bertanding Gregoria Mariska Tunjung. Bravo bulutangkis Indonesia.Â
Salam @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H