Polemik tentang pembelajaran tatap muka pada awal tahun 2021 ini masih terasa hangat. Kenaikan paparan covid 19 sudah mencapai rekor harian tempo hari sebanyak 10000 kasus positif menjadi pertimbangan untuk menunda pembelajaran tatap muka. Hal ini juga harus dijadikan pertimbangan dalam memilih sekolah.Â
Pada saat pandemi menghantui segala aktivitas kita, pilih sekolah secara bijak merupakan keputusan yang tepat. Pertimbangan adanya paparan covid 19 menjadi salah satu hal penting yang harus dijadikan patokan.Â
Meskipun Menteri Pendidikan sudah meberikan lampu hijau bagi semua sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka, tetapi masih banyak sekolah yang tetap tidak berani meakukan program tersebut.Â
Pihak sekolah dan para orang tua menilai masih lebih aman bagi para siswa untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Pada Januari ini sudah dimulai lagi masuk semester berikutnya.Â
Pandemi ini diperkirakan masih terus belum berakhir hingga berakhirnya semester tahun ajaran sampai dibukanya pendaftaran siswa baru pada pertengahan tahun 2021 ini.Â
Memilih sekolah untuk anak-anak kita pada saat pandemi harus mempertimbangkan banyak hal. Begitu pula bagi orang tua yang putra-putrinya memasuki jenjang mahasiswa.Â
Pilih sekolah dan kampus yang aman dan nyaman. Aman dari pandemi virus corona dan nyaman untuk melakukan pembelajaran. Dua hal ini mungkin tidak bisa ditemukan di Kampus manapun pada saat pandemi ini.Â
Tetapi paling tidak pihak kampus atau sekolah sudah memiliki jaminan protokol kesehatan yang memenuhi standar tinggi sesuai dengan kriteria WHO. Demikian pula fasilitas yang juga dapat dipertanggung jawabkan dalam penerapan protokol kesehatan tersebut.Â
Tetapi paling aman adalah menjalankan proses pembelajaran jarak jauh. Kendati masih banyak kendala di sana sini namun inilah proses pembeljaran yang menjadi pilihan cukup ideal. Hanya tinggal menyempurnakan kendala-kendala tersebut melalui aksi dari Kementerian Pendidikan.Â
Lalu faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memilih sekolah. Walaupun tahun ajaran baru masih sekitar setengah tahun ke depan namun ada baiknya sejak sekarang kita mulai memikirkan pertimbangan bagi pemilihan sekolah untuk anak-anak kita.Â
Sebenarnya tidak ada yang baru dalam mempertimbangkan sekolah bagi anak tercinta. Ulasan berikut ini mungkin hanya sekedar untuk mengingatkan kembali saja, beberapa pertimbangan bagi para orang tua. Â
1. Kualitas Sekolah.
Pertimbangan pertama adalah kualitas sekolah. Kualitas yang bagus biasanya memiliki konsekwensi pada biaya sekolah yang tinggi. Namun bagi para orang tua yang mampu bukan masalah karena yang terpenting adalah pendidikan bagi putra-putrinya.Â
Memilih sekolah dengan dosen atau guru yang kredibel adalah sebuah keharusan. Namun bagi para orang tua yang anaknya baru akan memasuki jenjang kelompok bermain dan taman kanak-kanak, maka juga perlu mencari sekolah yang gurunya mampu mengasuh anak dengan kegiatan yang lebih aktif terutama dalam berkreasi serta merangsang rasa keingintahuan Si Kecil.
Reputasi sekolah yang bagus tergantung dari kualitas para dosen dan guru yang mereka miliki. Kita bisa memastikan sekolah berkualitas dari referensi kerabat kita atau teman sejawat yang ana-anak mereka melakukan studi di sekolah tersebut.Â
Mungkin bisa ditanyakan beberapa hal, seperti "Apakah guru atau dosen di sana cukup disiplin dan sangat komunikatif? Atau mereka cukup sabar menghadapi siswa atau mahasiswa?" Hal ini perlu diketahui oleh para orang tua agar anak-anak nyaman bersekolah di sana.Â
Sekolah atau Kampus yang nyaman harus bisa menerima setiap siswa atau mahasiswa apa adanya serta dapat mengembangkan lingkungan yang sangat disiplin. Karena patut kita sadari bukan hanya reputasi sekolah yang menjadi pertimbangan namun penting juga memastikan bahwa sekolah atau kampus tersebut cocok untuk putera puteri kita. Kampus atau sekolah yang bisa membantu mengembangkan kemampuan akademik siswa dan mahasiswanya.
2. Sarana dan Kurikulum Memadai
Sekolah yang bagus tidak harus memiliki bangunan megah dan mewah. Tetapi yang terpenting adalah apakah sekolah tersebut memiliki fasilitas dan sarana yang dibutuhkan siswa atau mahasiswa dalam mengembangkan kemampuannya dari segi motorik, kognitif sosial, maupun emosi. Hal terpenting dalam hal ini mampu membuat para siswa dan mahasiswa menjadi mandiri dalam belajar.Â
Selain saran yang memadai juga patut diperhatikan adalah faktor kurikulum dan program [endidikan mereka. Biasanya setiap sekolah atau kampus memiliki kurikulum yang berbeda.Â
Ada yang menerapkan sistem kurikulum pendidikan nasional, nasional plus, hingga taraf internasional. Ada pula sekolah yang menambahkan unsur keagamaan dalam kurikulum tersebut.Â
Sangat penting dipertimbangkan matang faktor ini untuk menjamin apa yang dicita-citakan anak-anak kita bisa dicapai sesuai dengan impian mereka selama ini.Â
3. Biaya dan Lokasi Sekolah
Biaya. Berbicara sarana dan fasilitas sekolah pasti akan berpengaruh pada berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh para siswa dan mahasiswa untuk mengikuti semua kegiatan pembelajaran di sana. Namunbiaya sekolah yang mahal, tidak selalu identik dengan kualitas yang bagus, terutama dari segi program pendidikan.Â
Hal yang menjadi fokus perhatian adalah program pendidikannya. Tidak sedikit sekolah yang memiliki program lebih baik, tapi biayanya juga lebih kecil. Itulah sebabnya perlu ketelitian dalam memilih beberapa sekolah atau kampus yang menjadi kandidat.Â
Sekolah dengan program yang bagus dan mampu menghasilkan alumni yang bermutu, pasti bukan menjadi masalah bagi para orang tua yang mampu untuk mengeluarkan biaya sebesar apapun.Â
Namun demikian selain bijak memilih sekolah dengan biaya yang masuk akal, kita juga perlu bijak menyesuaikannya dengan anggaran rumah tangga yang kita miliki. Sangat penting melakukan kalkulasi biaya-biaya lain yang mungkin muncul selama anak-anak kita menempuh pendidikan di sekolah tersebut.
Lokasi Sekolah. Walaupun saat ini masalah pandemi virus corona masih belum berakhir sehingga hampir semua sekolah dan kampus melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Namun lokasi sekolah juga merupakan hal yang perlu diperhatikan.Â
Perhatikan jarak antara rumah dan lokasi sekolah seberpa lama dapat ditempuh oleh anak-anak kita. Oleh karena itu sebisa mungkin, pilih sekolah yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah.Â
Sekolah yang terlalu jauh tidak begitu ideal sehingga membuat anak-anak kita merasa lelah di jalan. Apalagi di Kota Besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya masalah kemacetan menjadi hal yang belum tertangani yang membuat anak-anak menjadi lebih lelah.Â
Selain faktor lelah juga faktor kemanan dari tindakan kriminal yang sering terjadi di kota-kota besar. Para orang tua pasti merasa cemas memikirkan anak-anaknya saat mereka keluar dari rumah.Â
Bagi para orang tua selamat memilih sekolah untuk putra-putri tercinta. Maka pilih sekolah dengan memperhatikan dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas secara bijak dan akurat. Semoga bermanfaat.Â
@hensaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H