Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menyalahkan Wasit Andre Marriner, Benarkah Juergen Klopp Mulai Panik?

8 Januari 2021   05:39 Diperbarui: 8 Januari 2021   05:43 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Liverpool, Klopp mulai menyalahkan wasit dalam laga melawan Southampton (AP Photo/Peter Powell) 

Kekecewaan Klopp tentang wasit merembet pula kepada hadiah penalty yang selama ini diterima Manchester United. Klopp mengungkapkan bahwa timnya tidak seberuntung Manchester United yang kerap kali mendapatkan hadiah penalti.

Menurut situs Liverpoolecho tersebut, Klopp menduga bahwa Manchester United saat ini mendapatkan penalti lebih banyak saat 2 tahun diasuh Solskjaer dibandingkan yang didapat Liverpool semasa saya 5,5 tahun.

Sikap Klopp ini bisa dimaklumi akibat kekalhan sangat menyakitkan dari Sothampton dan rasa khawatirnya terhadap rival terdekatnya, Manchester United yang bisa menggeser posisi Liverpool dari puncak klasemen.

Tetapi sikap dan komentarnya di media tidak mencerminkan sosok Juergen Klopp yang selama ini dikenal sangat percaya diri. Sangat jelas manajer Liverpool ini dalam keadaan panik.

Lalu sebenarnya apa yang salah dengan penampilan Liverpool ketika kalah dari The Saints, Southampton malam itu? Klopp harus tahu ada yang keliru dalam komposisi pemainnya.

Faktor Jordan Henderson yang tidak berada di posisi aslinya adalah salah satu penyebab hilangnya kreativitas lini tengah Liverpool.

Henderson saat itu menjadi bek tengah bersama Fabinho karena Liverpool sudah kehilangan Van Dijk, Gomez dan Matip.

Tanpa adanya Henderson di lini tengah, Thiago Alcantara sebagai pengganti posisinya, belum menunjukkan kinerja yang sebanding dengan Henderson.

Harus diakui Jordan Henderson adalah gelandang yang sangat enerjik dengan kemampuan sejauh ini sudah melakukan 1238 operan. Dia hanya kalah dari Rodrigo dari Manchester City dan rekan setimnya, Andy Robertson (Premierleague.com 5/1/21).

Sebaiknya Klopp mengembalikan kembali posisi Henderson sebagai gelandang. Fabinho bisa diduetkan dengan salah satu bek tengah seperti Rhys Williams atau Nathaniel Philips yang sudah lumayan teruji dalam laga sebelumnya.

Kembalinya Henderson di lini tengah akan memanjakan trio Firmino, Mohamed Salah dan Sadio Mane dengan umpan-umpan akuratnya kepada mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun