Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Senyum Jose Mourinho dan 100 Gol Son Heung-Min untuk Tottenham Hotspur

2 Januari 2021   23:00 Diperbarui: 3 Januari 2021   13:04 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harry Kane (kiri) dan Son Heung-min (kanan) pada laga kontra Leeds United yang berlangsung di Stadion Tottenham Hotspur, Sabtu (2/1/2021) malam WIB. (Foto: AFP/ANDY RAIN via kompas.com)

Tottenham Hotspur masih menjadi mimpi buruk bagi skuad Leeds United ketika mereka bertemu di London, Sabtu (2/1/21) pukul 19.30 WIB. Los Blancos bersama Marcelo Bielsa harus mengakui pasukan Jose Mourinho dengan gelontoran 3 gol tanpa balas. 

BACA JUGA : Awal Tahun yang Berkesan bagi "Setan Merah" di Old Trafford

Ini adalah pertemuan pertama Jose Mourinho dengan Leeds di semua kompetisi. Pertemuan yang membuat senyum Mourinho mengembang lepas karena membuat tim asuhannya kembali ke jalur kemenangan. 

Selain mendapatkan 3 poin penuh, kemenangan ini juga mengangkat posisi Spurs empat tingkat dalam klasemen sementara kompetisi yang baru berjalan 16 laga. 

Catatan lain dari laga ini adalah ditorehkannya sejarah bagi seorang pemain asal Korea Selatan, Son Heung-Min yang telah mempersembahkan 100 gol untuk klub yang dibelanya. 

Mourinho dalam laga ini membuat dua perubahan pada timnya dari hasil imbang di Wolves akhir pekan lalu. Alderweireld dan Bergwijn kembali menggantikan Davinson Sanchez dan Sergio Reguilon. Ternyata dua pemain ini menjadi sosok penting kemenangan Spurs malam itu.

Harry Kane dan Son Heung-min masing-masing mencetak gol dan memberikan assist dalam laga tersebut. Satu gol lagi dicetak oleh Toby Alderweireld. 

Kemenangan ini mengangkat Tottenham Hotspur melewati Leicester City dan Everton untuk menempati posisi ketiga klasemen sementara Premier League. 

Spurs mengumpulkan 29 poin sama dengan poin yang dikumpulkan oleh Leicester dan Everton. Skuad London ini lebih unggul dalam produktivitas gol (14 gol) dari Leicester (9 gol) dan Everton (6 gol). 

Posisi pertama masih ditempati Liverpool dengan 33 poin menyusul kemudia di tempat kedua Manchester United juga dengan 33 poin, hanya kalah selisih gol dari Liverpool. 

Leeds memulai dengan gebrakan yang lebih tajam ketika ancaman tendangan Ezgjan Alioski hampir saja membobol gawang di menit keempat. Tembakannya hanya menyamping sebelah kiri gawang Hugo Lloris. 

Ezgjan Eliosky melakukan pelanggaran di area penalti kepada Steven Bergwijn. Hukuman penalti diberikan pada Leeds diperkuat juga oleh review VAR. 

Harry Kane dengan tenang berhasil menjalankan tugas sebagai algojo. Spurs unggul 1-0 atas Leeds pada menit ke-29. Ini adalah golnya yang ke-10 pada musim ini. 

Dengan golnya ke gawang Leeds, Kane kini telah mencetak gol ke gawang dari 30 tim Liga Premier yang dia hadapi, satu-satunya pemain yang mencetak gol melawan 100 persen lawan yang dihadapinya. 

Usai mencetak gol tersebut, Kane memberikan umpan silang pada menit ke-43 untuk Son Heung-Min.  Tendangan kaki kanan Son berhasil mencetak gol kedua untuk keunggulan 2-0. 

Itu adalah gol ke-100 Son di semua kompetisi untuk klubnya, Spurs. Juga gol ke-13 pada musim ini, rekor bersama Liga Premier. Son Heung Min menjadi pemain ke-18 dalam sejarah Klub yang mencetak 100 gol dan yang pertama dari luar Inggris dan Irlandia yang mencapai prestasi tersebut.

Son mencetak gol yang ke-100 untuk Spurs dalam laga melawan Leeds United (Foto Tottenhamhotspur.com) 
Son mencetak gol yang ke-100 untuk Spurs dalam laga melawan Leeds United (Foto Tottenhamhotspur.com) 

Kane memberikan asis untuk gol itu, maka berarti keduanya sekarang telah bergabung menjadi gol Liga Premier untuk ke-13 kalinya musim ini, menyamai rekor untuk seluruh musim, yang dibuat oleh Alan Shearer dan Chris Sutton bagi Blackburn Rovers pada tahun 1994 -95.

Hanya 5 menit sejak babak kedua dimulai, Tottenham Hotspur sudah unggul 3-0 atas Leeds United. Toby Alderweireld melakukan sundulan dari sebelah kanan kotak 6 yard ke sudut kanan bawah gawang Leeds. 

Gol ini merupakan assist dari Son Heung-Min dengan umpan silang melanjutkan tendangan sudut. 

Dalam laga tersebut Spurs harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-90, karena Matt Doherty mendapatkan kartu kuning kedua. Kejadian ini seharusnya tidak perlu terjadi sehingga menjadi catatan negatif bagi Spurs. 

Mourinho masih tetap menggunakan filosofi sederhana untuk memenangkan sebuah laga. 

Tidak perlu terlalu banyak menguasai bola namun sangat efektif memanfaatkan bola yang dikuasai pemain. 

Spurs hanya memiliki penguasaan bola 36 persen bandingkan dengan Leeds yang memegang bola sepanjang laga. 

Gol kedua dari Son menjadi bukti filosofi tersebut hanya dengan dua tiga sentuhan dan diakhirir dengan umpan akurta Harry Kane ke area penalti Leeds, Son Heung Min berhasil memanfaatkannya menjadi gol. 

Sepakbola seperti gaya Mourinho ini memang membosankan. Terlalu pragmatis tidak pernah membutuhkan permainan ribet dengan ball possession yang rumit. 

Target laga mereka hanya satu yaitu kemenangan sebagai tujuan utama tanpa harus bermain cantik. 

Bagaimanapun saat ini Tottenham sudah kembali ke jalur kemenangan dan bercokol di posisi ke-3 klasemen sementara Premier League hingga 16 laga yang sudah dijalani. Selamat untuk Jose Mourinho. 

Salam bola @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun