Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Di Tengah Ancaman Covid-19, Liverpool Masih Buntu Menang

31 Desember 2020   05:46 Diperbarui: 31 Desember 2020   08:21 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohamed Salah gagal mencetak gol ke gawang Newcastle United (Foto Skysports.com) 

Juergen Klopp di pinggir lapangan masih tertegun lesu dengan tatapan heran, apa yang terjadi dengan skuad asuhannya. Liverpool mengalami kebuntuan dalam dua laga terakhirnya di Boxing Day. Setelah ditahan 1-1 oleh West Bromwich Albion di Anfield, kali ini ditahan 0-0 oleh Newcastle United di St James' Park, Kamis (31/12/20) dini hari WIB. 

Kompetisi Premier League kembali harus menunda satu laga yaitu antara Tottenham Hotspur melawan Fulham. Sebelumnya laga Manchester City dan Everton juga ditunda akibat beberapa pemain City terpapar Covid 19. 

Kendati demikian di tengah ancaman pandemi berbahaya ini, Penanggung jawab Premier League tetap berkomitmen untuk melanjutkan agenda mereka dengan memperketat protokol kesehatan yang diterapkan. 

Agenda laga terakhir Premier League di tahun 2020 ini adalah duel Newcastle United lawan tamu mereka juara bertahan Liverpool. Ini adalah laga mereka yang ke-16 dari 38 laga yang harus dijalani sepanjang kompetisi. 

Liverpool menguasai bola hingga 70 persen lebih dengan 11 peluang tembakan, 4 tembakan diantaranya tepat sasaran. Namun tidak satupun yang menjadi gol karena kegemilangan kiper Newcastle, Karl Darlow. 

Catatan lain seperti dilansir Premierleague.com (31/12/20), Liverpool memiliki 875 sentuhan bola dan 663 pasing dengan 12 kali tendangan penjuru. Hal ini menggambarkan mereka benar-benar menyerang total untuk mencetak gol. Tetapi hasilnya tidak satu golpun tercipta. 

Juergen Klopp membuat dua perubahan pada tim Liverpoolnya saat Joel Matip digantikan oleh Nathaniel Phillips sementara Georginio Wijnaldum turun ke bangku cadangan digantikan oleh James Milner. 

Begitu juga dengan Thiago Alcantara yang sudah kembali masuk dalam skuat matchday untuk pertama kalinya sejak ia mengalami cedera lutut saat bermain imbang 2-2 dengan Everton pada 17 Oktober lalu. 

Patut kita berikan pujian untuk barisan pertahanan Newcastle dengan kecemerlangan mereka mempertahankann gawang dari kebobolan. 

Federico Fernandez dan kawan-kawan bermain sangat luar biasa di lini belakang dengan formasi 5-4-1. Mereka berhasil melakukan 50 kali clearance untuk menyapu bola dari area penalti. 

Diantara pemain belakang Newcastle yang patut diberikan pujian luar biasa adalah penjaga gawang mereka, Karl Darlow. 

Penjaga gawang asal England ini beberapa kali menyelematkan gawangnya dari kebobolan . 

Darlow, paling tidak tercatat berhasil mengamankan tendangan Mohamed Salah dan sundulan Roberto Firmino. 

Wajar Darlow sangat layak menjadi man of the match dalam laga ini karena dia adalah pahlawan sebenarnya dari skuad Newcastle United. 

Newcastle menggunakan formasi bertahan dengan pola 5-4-1, menyisakan seorang penyerang mereka, Callum Wilson. 

Pemain asal England bernomor 13 ini, memiliki peluang mencetak gol dengan tendangan rendah di menit ketiga yang memaksa penyelamatan bagus dari Alisson.

Namun langsung Liverpool merespons membuka peluang pertama mereka melalui Mohamed Salah. Untung saja kiper Newcastle, Darlow yang dengan brilian melakukan sentuhan pada tembakan kaki kiri Mohamed Salah untuk mendorong bola melebar dari tiang gawangnya. 

Sepanjang laga The Reds terus menyerang bagaikan gelombang tsunami, namun benteng pertahanan Newcastle tetap kokoh sulit ditembus. 

Sadio Mane nyaris mencetak gol setelah turun minum tetapi hanya bisa menyundul umpan silang Trent Alexander-Arnold ke sisi gawang. 

Demikian pula bagaimana Fabian Schar mencegah sundulan Mane dari garis gawang sehingga bola tidak masuk. 

Sementara itu sebuah momen mencengangkan dari aksi fantastis Darlow menghentikan sundulan Roberto Firmino saat Liverpool menekan untuk peluang gol terakhir mereka.

Usai laga tersebut Klopp berbicara kepada para Pewarta. "Kami menciptakan beberapa peluang besar, tetapi kami tidak memanfaatkannya. Tetapi saya menyukai permainan ini." 

"Ada hasil imbang yang berbeda dan ini bukan sekali kami senang dengan hasilnya tetapi saya senang dengan penampilannya. Ini mengecewakan tapi begitulah adanya." Demikian Klopp seperti dilansir Skysports.com (31/12/20). 

Sementara manajer "Magpies" Newcastle, Steve Bruce menyambut hasil imbang ini dengan suka cita. Kepada situs tersebut dia berkata : 

"Kami terkadang beruntung dan penjaga gawang saya melakukan beberapa penyelamatan jika Anda harus melakukannya. Jika Anda memainkan laga dengan salah satu tim terbaik di Eropa."

Dengan hasil imbang ini, kedua tim harus membagi angka masing-masing satu poin. Tim asuhan Juergen Klopp tetap berada di puncak klasemen dengan 33 poin, unggul tiga poin dari Manchester United yang berada di urutan kedua dengan memiliki satu pertandingan tunda, sementara Newcastle di urutan ke-14 dengan 19 poin. 

Salam bola @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun