Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chelsea Gagal Menang di Stamford Bridge, Apa yang Terjadi dengan Frank Lampard?

29 Desember 2020   06:07 Diperbarui: 29 Desember 2020   07:32 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasukan Frank Lampard kembali gagal menang dalam pekan ke-16 Premier League yang berlangsung di hadapan pendukung mereka. 

BACA JUGA : The Blues Kalah dari Arsenal dalam Derby London di Emirates 

Sejauh ini Chelsea hanya meraih satu kemenangan dalam enam laga terakhir di semua ajang kompetisi. Tiga laga berakhir dengan kekalahan dan dua berkesudahan imbang. 

Usai kalah dari Arsenal dalam derby London pekan lalu, kini bermain sebagai tuan rumah di Stamford Bridge, Chelsea hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan tamu mereka, Aston Villa, pada Selasa (29/12) dini hari WIB. 

The Blues sempat bercokol di puncak klasemen Liga Inggris, namun kini hanya menempati peringkat keenam. Hasil draw ini hanya menambah satu poin menjadi 26 poin. Jumlah poin yang sama dengan Aston Villa yang berada di posisi lima karena mereka unggul selisih gol dari Chelsea. 

Chelsea hanya kalah satu kali dari 14 pertandingan kandang Liga Premier terakhir mereka. Menang sepuluh laga dan draw 3 laga. Satu-satunya kekalahan itu terjadi saat melawan Liverpool pada awal musim ini.

Frank Lampard memasukkan enam wajah baru dalam perombakan besar setelah kekalahan mereka di Arsenal. Tiga pilar di lini belakang yaitu Azpilicueta, Christensen dan Rudiger masuk menggantikan James, Silva dan Zouma. Zouma dan James bahkan tidak masuk dalam bangku cadangan sekalipun. 

Demikian pula Abraham dan Werner duduk di bangku cadangan bersama gelandang Kovacic. Mereka digantikan oleh Giroud, Hudson-Odoi dan Jorginho masuk dalam starter. 

Tentang Timo Werner yang tidak menjadi starter, pemain asal Jerman ini memperlihatkan performa yang menurun drastis. Dalam 10 laga terakhirnya, Werner belum lagi mencetak gol.

Sebenarnya dalam laga melawan Aston Villa malam itu, Chelsea membuat awal yang baik dengan Christian Pulisic dua kali nyaris mencetak gol, melepaskan tembakan ke sisi gawang dan kemudian melakukan umpan dari jarak dekat. 

Menguasai permainan dengan memegang bola hingga 60 persen, Chelsea memiliki 16 peluang tembakan walaupun hanya 5 tembakan yang tepat sasaran. 

Berusaha terus menekan lawan  akhirnya Olivier Giroud berhasil memecah kebuntuan bagi Chelsea dengan golnya pada 11 menit sebelum babak pertama usai. 

Pemain Prancis itu menyambut umpan silang Ben Chilwell dengan sundulan menusuk gawang Villa yang dikawal oleh Emiliano Martinez. 

Gol ini memperpanjang skornya melawan Villa menjadi tujuh pertandingan liga secara berturut-turut. 

Sejak debutnya di Liga Premier pada Agustus 2012, Olivier Giroud telah mencetak lebih banyak gol dengan sundulan daripada pemain lain di kompetisi Premier League yaitu 32 gol.

Namun Chelsea tidak mampu mempertahankan keunggulan mereka karena Villa membalas melalui El Ghazi, yang menyambut umpan silang Matty Cash untuk mencetak gol kelimanya dalam lima pertandingan. 

Gol babak kedua dari Anwar El Ghazi tersebut membuat Aston Villa bermain imbang 1-1. Sekaligus hasil di kandang Chelsea ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Villa di liga primer menjadi lima pertandingan. 

Frank Lampard pasti merasa menyesal dengan hasil raihan satu  poin ini. Laga ini seharusnya peluang untuk meraih tiga poin penuh sehingga bisa mengatrol posisi Chelsea di klasemen. 

Frank Lampard masih sempat berkomentar kepada para Pewart. "Saya senang, saya tidak kecewa dengan apa pun malam ini selain fakta kami kebobolan gol itu, dan tidak mencetak gol lagi." Kata Lampard seperti dilansir Skysports.com (29/12/20).  

Komentar yang sangat standar, namun sebenarnya Lampard menyembunyikan perasaan yang sebenarnya. Skuad mewah Chelsea tidak mampu menundukkan Aston Villa dengan pemain-pemain yang tidak semahal seperti dimiliki Chelsea. 

Mungkin laga-laga di Boxing Day ini menjadi pelajaran untuk direnungkan oleh Frank Lampard. Perjalanan kompetisi masih panjang dan tantangan bukan semakin mudah Frank. 

Salam bola @hensa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun