Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

West Brom Kembali Jadi "Batu Sandungan" Liverpool di Anfield

28 Desember 2020   05:46 Diperbarui: 28 Desember 2020   11:20 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan yang seharusnya dimenangkan oleh tuan rumah Liverpool di hadapan para suporter mereka akhirnya berbuah kecewa. Liverpool hanya meraih satu poin ketika mereka ditahan seri oleh West Bromwich Albion, Minggu, (27/12/20) pukul 23.30 WIB di Anfield. 

BACA JUGA : Ini Arti Derby London di "Boxing Day" bagi Mikel Arteta dan Pesan Guardiola

Sehingga dalam catatan tiga pertemuan terakhir mereka, Liverpool dan West Brom selalu bermain draw. Pertama, 17 Desember 2017 Liverpool bermain 0-0 dengan West Brom di Anfield. 

Giliran bermain di The Hawthorns, West Bromwich, mereka membagi angkan 2-2 pada 21 April 2018. Terakhir di Anfield Minggu malam itu, kembali West Bromwich berhasil menahan 1-1 Liverpool. 

Menguasai permainan sepanjang laga tidak membuat Liverpool dengan mudah membobol gawang West Brom yang dikawal oleh Sam Johnstone. 

Kiper asal England ini baru bobol pada menit ke-12 oleh tendangan Sadio Mane yang memanfaatkan umpan dari Joel Matip. 

Sepanjang babak pertama, bola selalu berada 80 persen di kaki para pemain Liverpool. 

Namun para penyerang terbaik Liverpool, Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane tidak mampu menambah gol-gol berikutnya. 

Begitu pula trio gelandang mereka yang diturunkan dalam laga ini. Jordan Henderson, Wijnaldum dan Curtis Jones, bola-bola mereka selalu kandas di kaki para pemain bertahan West Bromwich. 

Pada babak kedua, West Brom memiliki lebih banyak permainan. Ada dua peluang dari Karlan Grant dan Ajayi, mereka masing-masing memiliki upaya mencetak gol namun berhasil diselamatkan oleh kiper Liverpool, Alisson Becker. 

Namun akhirnya gol penyama kedudukan datang juga hanya 8 menit sebelum laga berakhir. Saat itu Ajayi melompat di area penalti Liverpool untuk menyundul umpan Matheus Pereira. 

Bola sempat membentur tiang kiri gawang Liverpool bergulir ke garis gawang menyentuh badan Alisson, masuk menjadi gol penting bagi West Brom. 

Roberto Firmino hampir saja mencetak gol kemenangan di menit-menit terakhir bagi sang juara bertahan Premier League ini. 

Tetapi sundulannya dengan luar biasa berhasil ditepis oleh Sam Johnstone kiper West Brom yang malam itu memiliki harinya. 

Hasil ini membawa Liverpool tetap di posisi pertama klasemen dengan menambah satu poin menjadi 32 poin, unggul 3 poin dari Everton yang berada di posisi kedua. 

Liverpool akan bertandang ke Newcastle United pada laga mereka ke-16, Kamis (31/12/20) pukul 03.00 WIB. Sementara Everton akan menjamu Manchester City di Goodison Park, Senin (28/12/20) pukul 03.00. WIB. 

Dua laga tersebut sangat penting bagi kedua tim asal Merseyside ini. Everton wajib menang untuk memberikan tekanan kepada Liverpool. 

Kemenangan Everton atas City membuat mereka memiliki poin yang sama dengan Liverpool 32 poin. Untuk itu Liverpool juga harus meraih tiga poin penuh untuk tetap menjaga jarak mereka aman dari kejaran Everton. 

Bagaimana reaksi Juergen Klopp dengan hasil imbang ini? Usai laga tersebut Klopp memberikan pernyataan di depan para pewarta seperti dirilis Liverpoolfc.com (27/12/20). Klopp mengakui hasil imbang 1-1 Liverpool dengan West Bromwich Albion terasa seperti kekalahan sambil menyatakan bahwa timnya tidak pantas memenangkan pertandingan hari Minggu di Anfield.

"Masalah yang saya miliki adalah saya pikir West Brom pantas mendapatkan poinnya - itu kesalahan kami, tetapi mereka pantas mendapatkan satu poin di babak kedua." 

"Kami seharusnya melakukannya lebih baik karena di sisi lain itu adalah tantangan yang sama persis untuk bertahan seperti pertahanan West Brom selama 95 menit, karena mereka tidak berubah sedikit pun ketika mereka tertinggal 1-0." 

Demikian Klop memberikan pernyataan seperti dilansir situs resmi klub di atas. Klop juga merasa heran dengan para pemain, bola sepenuhnya ada dalam penguasaan mereka. 

Berputar-putar dari kiri ke kanan dari bawah ke atas dari belakang ke depan. Namun gol tambahan tidak juga kunjung datang. 

Justru gol penyama kedudukan akhirnya terjadi hanya delapan menit sebelum laga berakhir. Sebuah gol sangat sederhana yang seharusnya mampu dicegah oleh barisan pertahanan The Reds. Gol sederhana yang membuat Liverpool kehilangan dua poin. 

Manajer West Brom, Sam Allardyce memuji para pemainnya setelah hasil imbang mereka di Anfield. 

Allardyce mengatakan kepada Sky Sports.com (27/12/20) : "Saya melihat organisasi yang sangat bagus dan sebuah tim mencoba yang terbaik untuk meniadakan tim terbaik di liga dengan cara mereka sendiri." 

Pertahanan kapal menurut istilah Sam, malam itu begitu sulit ditembus oleh para pemain Liverpool. Jadi ini bukan parkir bus ala Mourinho namun sebuah parkir kapal. 

Apapun itu namanya, West Brom berhasil meraih satu poin untuk koleksi mereka menjadi 8 poin di posisi ke-19. 

Laga demi laga di akhir Desember ini semakin meningkatkan tensi para penggemar klub di Liga Inggris. Selamat menikmati dan salam bola. 

@hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun