Apakah Paul Pogba jadi pindah di bursa transfer musim dingin ini? Solskjaer tampaknya sudah tidak peduli lagi. Baginya sebuah trofi harus menjadi target bukan mempertahankan seorang pemain.Â
BACA JUGA : Permainan Aneh Tottenham dan 8 Gol di Old Trafford
Bursa transfer musim dingin di Eropa akan segera dibuka pada 1 Januari 2021 hingga akhir bulan. Menjelang kegiatan transfer tersebut, kembali Old Trafford dihangatkan dengan kemungkinan Paul Pogba hengkang.
Gelandang Manchester United yang "ambisius" itu ingin bermain untuk tim yang memenangkan trofi. Dua tim yang sering disebut oleh Pogba adalah Juventus dan Real Madrid.
Agennya, Mino Raiola berulang kali berujar bahwa Pogba sudah tidak bahagia di Old Trafford karena sering dijadikan pemain cadangan. Bahkan sering pula diturunkan sebagai pemain dengan poisisi yang bukan spesialisasinya.
Ole Gunnar Solskjaer menegaskan dia tidak peduli dengan sikap Paul Pogba dan agennya, Mino Raiola. Sejak kembali ke Old Trafford dari Juventus dalam transfer rekor dunia pada 2016, Pogba berulang kali dikaitkan dengan kepindahannya yang  kedua dari United.
Solskjaer memilih untuk tidak mengkritik pemain tersebut, yang gagal menambah gelar Piala EFL (Piala Carabao) dan gelar Liga Eropa yang dimenangkan di tahun pertamanya kembali di Manchester.
Pencapaian paling produktif Pogba diajang Premier League yaitu menghasilkan 13 gol dan sembilan assist dalam 35 pertandingan pada musim 2018-19.
Namun sejauh ini usai mengalami cedera panjang, Pogba hanya mencetak satu gol pada musim lalu dan hanya menciptakan tiga gol lagi dalam 16 penampilan pada musim ini.
Hal itu merupakan hasil yang mengecewakan karena spekulasi transfer terus berlanjut. Agen Mino Raiola telah menyatakan waktu Pogba di klub akan segera berakhir.
Solskjaer, manajer asal Norwegia itu menyadari bahwa sebuah trofi sangat penting bagi United. Â Sebuah trofi membuat pemain-pemain kunci mereka senang dan mempertahankan skuad berbakat.
"Selalu menjadi tuntutan di sini di Manchester United untuk memenangkan trofi. Semakin kami memenangkan trofi, semakin banyak pemain yang ingin bermain untuk kami - maka standar yang lebih tinggi yang harus Anda tentukan sendiri."
"Paul telah berada di sini untuk beberapa lama dan, tentu saja, dia ingin memenangkan lebih banyak trofi. Dia memiliki sikap yang sangat, sangat baik untuk berlatih dan bermain sepak bola." kata Solskjaer kepada ESPN.com (22/12/20)
Menurut Solskjaer selama ini Pogba sangat mencintai sepak bola, dia ambisius, dia ingin sukses seperti kebanyakan orang lain yang ada dalam skuad Setan Merah.
Solskjaer sangat terkesan dengan skuad asuhannya saat ini. Terutama terhadap sikap dan semangat mereka akhir-akhir ini dan cara mereka melakukan pekerjaan mereka sebagai pemain profesional.
Peluang United berikutnya untuk mengamankan trofi datang di Piala EFL, dengan Setan Merah beraksi di perempat final melawan Everton, Rabu (24/12/20) pukul 03.00 WIB. Everton pernah mereka kalahkan di Liga Premier pada November lalu.
Pada ajang yang sama tahun lalu, Manchester United harus kecewa karena tidak bisa mencapai final dan mengangkat trofi. Kini mereka sudah berada diperempat final menuju semi final.
Untuk mengangkat sebuah trofi sangat dibutuhkan keyakinan dan performa terbaik skuad asuhannya. Solskjaer pasti tahu apa yang harus dilakukakan.
Apakah Paul Pogba jadi pindah di bursa transfer musim dingin ini? Solskjaer tampaknya sudah tidak peduli lagi. Baginya sebuah trofi harus menjadi target bukan mempertahankan seorang pemain.
Salam bola @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H