Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Merasakan Kelegaan Frank Lampard Usai Chelsea Pesta Gol di Stamford Bridge

22 Desember 2020   06:00 Diperbarui: 22 Desember 2020   10:05 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lampard boleh tersenyum lega usai laga ini sambil menunggu laga di Boxing Day dalam duel derby London lainnya melawan The Gunners Arsenal pada Minggu (27/12/20) di Emirates Stadium. Ini adalah laga mereka yang juga sangat ditunggu-tunggu. 

Kelegaan Frank Lampard terpancar dari wajahnya di sisi lapangan ketika peluit akhir berbunyi menandakan laga derby London telah berakhir dengan kemenangan tim asuhannya 3-0 atas West Ham United. 

Bos Chelsea Frank Lampard berkomentar usai laga tersebut seperti dilansir Skysports.com (22/12/20) : 

"Pertandingannya sulit. Kami memulai dengan sangat baik tetapi di babak kedua, kami tidak mendapatkan begitu banyak bola." 

"Kami seperti berhenti bermain, namun pemain pengganti Kovacic yang masuk membuat kami menguasai bola jauh lebih baik di periode selanjutnya dalam permainan." 

"Kemudian Anda jelas senang ketika Anda mendapatkan gol kedua dan ketiga itu." 

Menurut Lampard, sebuah tim seperti West Ham dapat melukai tim manapun baik dalam permainan terbuka maupun dengan bola mati.  

Namun itu tidak terjadi pada laga tersebut. West Ham bermain sangat menjemukan dan benar-benar tidak tajam dalam menyelesaikan peluang mereka.

Laga baru berjalan 10 menit, Thiago Silva membuka gol pertama Chelsea. Thiago Silva melompat untuk menyambut tendangan sudut Mason Mount dan sundulannya yang keras sehingga tidak mampu diselamatkan kiper West Ham, Lukasz Fabianski.

Tammy Abraham mencetak gol kedua dengan sontekan ringan ke gawang West Ham yang dikawal Fabianski. Hanya berselang dua menit, Abraham kembali mencetak gol ketiga Chelsea dengan tendangan keras kaki kanannya.

Pencapaian striker muda Chelsea ini menjadi catatan sendiri. Tammy Abraham telah mencetak dua gol pertamanya untuk Chelsea di semua kompetisi sejak September 2019 yaitu hat-trick ketika melawan  Wolves. 

Malam itu juga catatan bagi pemain muda Chelsea lainnya. Mason Mount membuat penampilan ke-50 di Liga Premier untuk Chelsea. 

Pemain belia ini menjadi pemain Inggris termuda, 21 tahun, yang mencapai tonggak sejarah ini untuk klub sejak John Terry pada Januari 2002.

Kemenangan Chelsea ini menambah rekor mereka menjadi 25 kemenangan atas West Ham dalam sejarah pertemuan derby di Premier League. West Ham hanya memiliki 14 kemenangan dan sisanya berakhir draw. 

Tiga gol tanpa balas dari West Ham ini sesungguhnya diluar perkiraan banyak pengamat. 

Derby London yang biasanya sangat ketat kini terasa biasa-biasa saja. Penampilan kedua tim masih belum menunjukkan kemampuan terbaik mereka. 

West Ham gagal mencetak gol untuk pertama kalinya dalam 10 pertandingan tandang terakhir Liga Premier. Hasil ini bagi Hammers hanya kalah untuk ketiga kalinya dalam periode kompetisi tersebut. 

Bagi pelatih West Ham juga merupakan catatan tersendiri. David Moyes tanpa kemenangan dalam 16 kunjungan Liga Premier ke Stamford Bridge sejauh ini yaitu kalah 9 laga dan 7 laga berakhir draw. 

Malam itu Stamford Bridge, London  adalah saksi bisu bagi derby London ini berakhir dengan kemenangan Chelsea atas "The Hammers" West Ham United. 

Tiga poin penuh diraih tuan rumah The Blues untuk membawa mereka kembali masuk jajaran 5 besar klasemen Premier League dengan 25 poin. 

Walaupun memiliki poin yang sama dengan Tottenham Hotspur, namun Chelsea mengungguli tim asuhan Jose Mourinho itu dengan selisih gol yang lebih subur yaitu 15 gol sedangkan Spurs 13 gol. 

Laga diantara kedua tim asal London ini berjalan seimbang dengan serangan silih berganti. Chelsea hanya unggul tipis dalam penguasaan bola sebesar 54 persen dan sisanya dipegang oleh West Ham. 

Namun demikian dari catatan statistik Premierleague.com (22/12/20), tim asuhan Frank Lampard memiliki 11 peluang tembakan dengan 7 tembakan tepat sasaran dan tiga diantaranya berhasil menjadi gol. 

Sebaliknya West Ham dari 6 tembakan tidak satupun tembakan yang on target ke gawang Chelsea yang dijaga oleh Edouard Mendy. 

West Ham juga memiliki paling tidak dua peluang namun tidak berhasil menjadi gol karena dalam posisi off side. 

Peluang pertama ketika Declan Rice menguasai bola di depan gawang Chelsea dengan tembakan dari sudut sempit, tetapi usahanya dianulir karena offside. 

Kemudian Jarrod Bowen mencetak gol untuk West Ham pada setengah jam laga berjalan, tetapi upaya ini juga dianulir karena pelanggaran terhadap Thiago Silva. 

Lampard boleh tersenyum lega usai laga ini sambil menunggu laga di Boxing Day dalam duel derby London lainnya melawan The Gunners Arsenal pada Minggu (27/12/20) di Emirates Stadium. Ini adalah laga mereka yang juga sangat ditunggu-tunggu. 

Selamat untuk Chelsea. Salam bola @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun