Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Derby London Utara dan Sosok Penting Hojbjerg bagi Jose Mourinho

7 Desember 2020   13:31 Diperbarui: 7 Desember 2020   18:31 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kane dan Son penentu kemenangan Spurs 2-0 atas Arsenal (Foto Skysports.com)

Pierre Emile Hojbjerg adalah sosok yang sangat menonjol dalam laga derby London Utara antara Spurs melawan Arsenal, Minggu (6/12) pukul 23.30 WIB. Berduet dengan Moussa Sissoko sebagai pivot, Hojbjerg sangat dinamis mengatur transisi permainan skuad Tottenham.

Pemain kelahiran Kopenhagen Denmark berusia 25 tahun ini merupakan salah satu nama pertama di lembar tim untuk Jose Mourinho saat ini. 

Gelandang Spurs ini mampu merangkum apa yang diinginkan manajer dalam laga tersebut. Komitmennya dan kualitasnya adalah elemen kunci dalam kemenangan derby London Utara lawan Arsenal.

Hojbjerg menutupi sebagian besar lapangan dari setiap pemain Spurs mana pun. Pergerakkannya sangat dinamis maka tidak mengherankan jika dia melakukan aksi apapun termasuk tembakan keras ke gawang Arsenal yang dikawal oleh Bernd Leno.  

Dia juga melakukan dribel ke kotak penalti Arsenal dari tengah atau sisi lapangan. Namun juga pada satu saat kemudian dia harus kembali membuat intersep atas bola lawan. Mengamankan dan membersihkan dari ancaman lawan dalam area sendiri.

Dengan bola di kakinya, Hojbjerg selalu akurat memberikan umpan. Tidak ada gelandang Spurs lainnya yang melampaui 79,5 persen akurasi passingnya. 

Hojbjerg yang direkrut Agustus 2020 lalu dari Southampton ini tidak mengenal lelah dalam menekan dan bertahan seakan energy yang dimilikinya sangat besar.

Mourinho telah berhasil membangun Spurs ini dengan perpaduan dari gerakan menyerang berkecepatan tinggi yang brilian dari duet Kane dan Son. Kemudian area pertahanan backs-to-the-walls yang dipimpin oleh Toby Alderweireld.

Di sini ada peran penting Hojbjerg adalah ruang mesin di antara dua lini tersebut yang membuat semuanya bekerja sama dengan sangat mengesankan. 

Keseimbangan transisi sangat ideal dan membuat tim bermain tanpa adanya kesenjangan.

Hingga matchweek ke-11 ini, pasukan Jose Mourinho musim ini benar-benar sangat impresif menjalani laga mereka di Premier League. 

Mereka sangat kokoh di puncak klasemen setelah mengalahkan Arsenal dengan dua gol tanpa balas dalam laga derby London Utara yang seru.

Tottenham Hotspur meraih tambahan 3 poin untuk meraih 24 poin dan bertengger kembali diposisi teratas klasemen sementara Liga Inggris. Berada diposisi kedua adalah Liverpool juga dengan 24 poin namun mereka kalah selisih gol.

Harry Kane dan Son Heung Min adalah sosok-sosok yang bermain cemerlang dalam duel derby London Utara tersebut. Kane dan Son adalah pencetak gol kemenangan Spurs 2-0 atas "The Gunners" Arsenal. 

Saat laga baru berjalan 13 menit, Son membuat gol cantik dengan tendangan melengkung merupakan hasil asis dari Harry Kane. 

Gol ini disambut gemuruh para suporter yang sudah kembali hadir di Stadion Tottenhamhotspur di London.

Pemain Korea Selatan itu membayar asis Kane dengan memberikan umpan cerdasnya. Asis Son ini dimanfaatkan Harry Kane dengan mencetak gol kedua Spurs di waktu injury time babak pertama. Spurs unggul 2-0 atas Arsenal.

Gol Harry Kane ini adalah gol yang ke-11 ke gawang Arsenal sekaligusmenjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub diajang derby London Utara.

Dalam laga ini sebenarnya Arsenal mendominasi penguasaan bola hingga 70 persen. Mereka juga memiliki 11 peluang tembakan namun hanya 2 tembakan yang tepat sasaran. Tampak sekali tidak adanya penyelesaian akhir yang baik dari para penyerang Arsenal.

Sebaliknya pasukan Mourinho bermain sangat efektif dengan formasi 4-2-3-1 yang sangat seimbang. Mereka setelah merebut bola kemudian secepat kilat melakukan serangan melalui kedua sayap yang sangat mengancam gawang Arsenal.

Kendati hanya memiliki 30 persen penguasaan bola dengan 6 peluang namun mereka memiliki 3 tembakan ke gawang lawan dan dua diantaranya menjadi gol. 

Taktik Mourinho yang cerdas dengan sepakbola pragmatisnya tanpa harus melakukan sistem parkir bus.

Bagi Arsenal ini hanya dua gol dalam tujuh pertandingan papan atas untuk The Gunners.  Juga merupakan kekalhan ke-6 mereka dalam sembilan pertandingan terakhir Liga Primer yang membuat posisi Arsenal berada di urutan 15 klasemen sementara. 

Posisi yag sangat membuat para fans khawatir bagi nasib Arsenal dalam kompetisi ini. Mereka harus bangkit dari posisi papan bawah tersebut. Diperlukan kerja keras dari skuad asuhan Mikel Arteta ini.

Untuk skuad Spurs selamat atas kemenangan ini. Sekali lagi mereka mulai membuktikan bahwa tahun ini adalah momen penting bagi klub London ini membuat prestasi setinggi mungkin.

Salam hangat dan sehat selalu @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun