Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sosok Carlo Ancelotti bagi Dominic Calvert-Lewin

24 November 2020   07:10 Diperbarui: 24 November 2020   07:13 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dominic Calvert Lewin adalah striker The Toffees yang saat ini memimpin sebagai top skor Liga Primer dengan 10 gol. Perannya bagi Everton semakin besar dengan gol-gol yang dihasilkan dari kakinya. Ada sosok Carlo Ancelotti dibalik Calvert Lewin dengan produktivitas golnya. 

Pasukan Biru dari Merseyside, Everton akhirnya kembali ke jalur kemenangan lagi sejak mereka mengalahkan Brighton pada 3 Oktober 2020 lalu. Mereka menang 3-2 atas tuan rumah Fulham di Craven Cottage, London, Minggu (22/11/20) pukul 19.00 WIB. Dua gol dari 3 gol tersebut dicetak oleh Calvert Lewin.

Laga baru berjalan satu menit, striker Everton, Dominic Calvert-Lewin berhasil mencetak gol pertama. Hanya berselang 28 menit kemudian gol kedua Everton juga lahir dari kakinya. Abdoulaye Doucoure di menit ke-35 menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0 untuk Everton.

Tim tuan rumah menciptakan beberapa peluang dalam 45 menit pertama ini. Satu-satunya peluang emas Fulham datang ketika Bobby Decordova-Reid hampir saja menyamakan kedudukan. Skor tetap 3-0 hingga turun minum.

Everton yang bermain dengan pertahanan tiga orang dan bek sayap Alex Iwobi dan Lucas Digne sangat baik dalam menyerang maupun bertahan dengan kokoh.

Pada laga ini Carlo Ancelotti membuat kejutan dengan pertahanan tiga orangnya dan sistem bekerja seperti yang dibayangkan manajer ketika menyusun rencana.

Alex Iwobi yang bertugas di bek sayap kanan menunjukkan kinerja sangat memuaskan. Mantan pemain Arsenal itu juga hebat menciptakan peluang bagi rekan penyerang di area penalty lawan.

Iwobi menikmati lebar dan ruang di kiri Fulham, memaksa bek kiri Fulham, Antonee Robinson tidak bisa meninggalkan posisinya. Iwobi juga aktif melayani suksesi umpan silang.

Ini adalah kesempatan langka bagi Iwobi karena sudah kedua kalinya dia menjadi starter di Liga Premier musim ini. Dia menanggapinya dengan penampilan yang impresif.

Pikiran pertama Iwobi dalam penguasaan bola adalah mencari Dominic Calvert-Lewin. Memberikan asis dengan baik ke kaki striker dari area dalam atau umpan silang dari sayap.

Peran menonjol Lewin tidak lepas dari pola permainan yang diterapkan Carlo Ancelotti. Striker Everton ini semakin tajam dengan sentuhan seorang Don Carlo. Dua rekannya di depan, James Rodriguez dan Richarlison telah menjadikan trio Everton ini semakin berbahaya.

Dua gol Dominic Calvert-Lewin ke gawang Fulham untuk musim Liga Premier kesembilannya ini telah menarik banyak berita utama.

Gol Calvert-Lewin tampak sederhana tetapi itu adalah hasil dari gerakan yang cerdas dan pemahaman yang tajam tentang apa yang diminta darinya sebagai titik fokus tim Everton arahan pelatih sekaliber Don Carlo.

Bagaimanapun, ini adalah tampilan penyerang tengah yang lengkap dari Calvert-Lewin. Dia selalu tersedia untuk umpan ketika Lucas Digne atau Alex Iwobi menguasai bola di area yang dalam.

Kemudian dia menerima operan yang diberikan ke dirinya, Calvert-Lewin selalu memilih opsi yang tepat. Momen emas dimanfaatkannya untuk menjadi gol.

Bahkan permainan Lewin banyak yang menyetarakannya dengan seorang Harry Kane. Sebagai penyerang tengah Inggris, Kane banyak dipuji karena permainannya yang tanpa pamrih bersama Tottenham Hotspur musim ini.

Kane bermain lebih dalam dan memberikan ruang bagi partnernya,  Son Heung-min. Banyak sekali kontribusinya memberikan asis untuk Son menghasilkan gol untuk pemain Korea Selatan ini duduk dalam salah satu top skor.

Apa yang dilakukan Calvert-Lewin di Craven Cottage ketika mengalahkan Fulham, jelas tidak kalah dengan rekan internasionalnya di Timnas England tersebut. Dia banyak berkontribusi dalam kemenangan tersebut.

Peran Ancelotti dalam menerapkan strategi juga sangat tepat. Pada babak kedua, Fulham terus menyerang untuk mengejar deficit gol mereka. Ancelotti menanggapi perubahan Fulham yang membuat Ruben Loftus-Cheek masuk dan memenangkan penalti.

Hadiah Penalti diakibatkan oleh Ben Godfrey (Everton) setelah sebuah pelanggaran di area penalti. Kemudian Ivan Cavaleiro juga mencetak gol dengan hanya 20 menit tersisa.

Everton bertahan cukup baik untuk mencegah Jordan Pickford dari perlu melakukan penyelamatan yang berarti di periode penutupan itu dan meraih kemenangan liga kemenangan pertama sejak mengalahkan Brighton & Hove Albion pada 3 Oktober.

Everton kalah dalam penguasaan bola terutama pada babak kedua mereka lebih sibuk mempertahankan kemenangan. Untung saja hanya dua gol yang tercipta oleh tuan rumah Fulham.

Rupanya masih banyak pekerjaan dari Don Carlo untuk membenahi pertahanan Everton agar lebih fokus dan tenang. Dua gol Fulham sesungguhnya tidak perlu terjadi jika lini belakng mereka fokus.

Selamat untuk The Toffees Everton atas kemenangan ini. Dengan tambahan 3 poin, Everton kini naik ke peringkat 6 dengan 16 poin.

Salam hangat dan sehat selalu @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun