Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kualifikasi Piala Dunia 2022, Edinson Cavani Awali Kemenangan Uruguay

14 November 2020   07:07 Diperbarui: 15 November 2020   15:14 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rodriguez kemudian menciptakan peluang gol untuk memberi umpan kepada Johan Mojica. Umpan silangnya hampir saja dibelokkan ke gawangnya sendiri oleh Lucas Torreira. Pada babak pertama ini Kolombia memiliki lebih banyak penguasaan bola. Tetapi Uruguay tampak lebih banyak mengancam melalui serangan balik.

Kolombia dengan cepat memasuki ritme mereka di babak kedua. Peluang mereka melalui Duvan Zapata nyaris menyundul bola dari umpan silang Juan Cuadrado. Namun, beberapa saat kemudian Luiz Suarez menambah gol Uruguay dari titik pinalti. menang dan mencetak gol penalti untk keunggulan  2-0. 

Los Cafeteros terus mendominasi penguasaan bola. Mereka terus berjuang untuk mendobrak pertahanan Uruguay yang dipimpin oleh Diego Godin. Kembali Uruguay melalui serangan balik, Darwin Nunez menerima bola dari Torreira dan tembakannya menjadi gol ketiga bagi Le Celeste. Gol ini semakin membenamkan harapan tuan rumah Kolombia semakin terpuruk. 

Dari laga kedua tim tersebut menurut catatan FIFA.com (14/11/20), Striker Celeste, Suarez berada di urutan keempat bersama Ronaldo Brazil, dengan 62 gol. Pemain berusia 33 tahun itu hanya terpaut dua gol dari Neymar (64 gol). Sementara  Lionel Messi (71 gol) dan Pele (77 gol) masih unggul berada di depan.

Sementara itu Victor Pacheco telah membantu Kolombia berhasil mengalahkan Uruguay 5-0 di babak penyisihan ketika mereka menuju Piala Dunia Jerman tahun 2006. Itu adalah kemenangan terbesar Kolombia dan kekalahan terbesar Uruguay dalam kualifikasi Piala Dunia. 

Los Cafeteros, Kolombia telah menjaga 11 clean sheet dalam 14 pertandingan terakhir mereka dan semua itu berkat ketangguhan kiper David Ospina .

Sementara itu itu pencapaian Edinson Cavani, kini telah mencetak 16 gol dalam 39 pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Striker Uruguay lainnya, Luis Suarez menjadi orang Amerika Selatan pertama dalam sejarah yang mencetak 25 gol di kualifikasi Piala Dunia.

Laga dua tim Amerika Latin yang selalu menghasilkan rekor-rekor fantastis dengan kualitas permainan mereka dalam level tingkat atas. Untuk Uruguay selamat atas kemenangan penting ini. Edinson Cavani dengan golnya menjadi sangat berarti bagi dirinya sebagai pembuktian bahwa ketajamannya di depan gawang lawan masih patut diperhitungkan. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun