Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Nasib Paul Pogba, Apa yang Salah dengan Ole Gunnar Solskjaer?

12 November 2020   07:41 Diperbarui: 13 November 2020   13:07 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paul Pogba berpelukan dengan Ole Gunnar Solskjaer usai laga Tottenham Hotspur vs Manchester United pada lanjutan pekan ke-30 Liga Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (20/6/2020). (sumber: AFP/GETTY IMAGES/POOL via kompas.com)

Van de Beek menyelesaikan kepindahan dengan transfer 35,7 juta pounds dari Ajax ke Old Trafford di musim panas lalu, tetapi gelandang itu hanya membuat empat starter bersama skuad United pada musim ini di semua kompetisi.

Namun Pelatih kepala Timnas Belanda Frank de Boer menegaskan dia tidak khawatir Donny van de Beek berada di pinggiran lapangan dalam skuad Manchester United.

De Boer ditanya apakah Van de Beek membutuhkan lengan di pundaknya, dan dia berkata: "Saya tidak bisa memeluknya sekarang tentu saja. Saya mencoba memberinya kepercayaan sebanyak mungkin, yang saya tunjukkan dengan memulai dia melawan Italia. Saya senang dia sudah cukup istirahat. Kita bisa memanfaatkannya di sini." Kata De Boer seperti dilansir Skysports.com (11/11/20).

Van de Beek dinilainya sudah melakukan pertandingan bersama United dengan baik. Jika dia masih belum sepenuhnya ditampilkan sejak awal menjadi starter, maka itu karena diposisinya masih banyak para senior gelandang United seperti Paul Pogba dan Bruno Fernandes.

Diantara para gelandang kelas satu yang menumpuk di skuad United, yang paling menjadi perhatian adalah menurunnya peran Paul Pogba. Dibandingkan dengan performa Fernandes yang sangat berkontribusi nyata, Pogba bermain seadanya dan sering dijadikan sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Peran Bruno sebagai gelandang serang semakin dirasakan oleh Manchester United dan ini menyebabkan Paul Pogba harus bergeser peran menjadi gelandang bertahan. Fernandes sangat baik diposisinya, selain mampu menyerang, diapun mampu bertahan dengan baik.

Pada saat Pogba ada diposisi tersebut, dia sangat lemah dalam menjaga area bertahannya. Bahkan dalam laga terakhir sebelum jeda International, Pogba justru di plot menjadi pemain sayap menggantikan Juan Mata.

Pogba tidak tampil dalam dua pertandingan terakhir United dan dia hanya tampil 11 kali musim ini, memicu spekulasi tentang masa depan pemenang Piala Dunia itu di Old Trafford.

Ole Gunnar Solskjaer harus berani memutuskan dengan cerdas dan bijak. Bagaimana sebaiknya memposisikan Pogba. Ataukah justru lebih baik mulai berfikir, inilah saatnya Paul Pogba dilepas di bursa transfer musim dingin pada Januari 2021.

Salam hangat dan sehat selalu @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun