Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pep Guardiola Kecewa, City Harus Melepas Kemenangan atas Liverpool

9 November 2020   07:09 Diperbarui: 9 November 2020   07:10 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pep Guardiola layak untuk kecewa ketika skuad asuhannya harus menerima hasil imbang melawan Liverpool, pesaing utama mereka di Premier League. Laga yang berlangsung di Etihad Stadium pada Minggu (8/11) tengah malam WIB ini berakhir dengan skor 1-1. 

Walaupun Guardiola kecewa namun pelatih asal Spanyol ini memberi hormat kepada penampilan 'luar biasa' Joao Cancelo.  Bek City asal Portugal ini menghasilkan performa yang luar biasa, dengan konsisten mempertahankan performa bagusnya akhir-akhir ini. 

Manajer City itu ketika merefleksikan rasa kecewa karena hasil imbang yang sulit melawan sang juara bertahan, Liverpool tetapi dia masih sempat memuji dampak menyeluruh dari cemerlangnya performa Cancelo. 

"Dia bermain luar biasa, dengan bola dan tanpa bola. Dia adalah bakat yang istimewa. Dalam bertahan terkadang dia perlu konsisten tetapi ketika dia konsisten, fokusnya luar biasa. Dia pria yang fantastis sebagai pemain sepak bola." Kata Pep seperti dirilis Mancity.com (8/11/20). 

Malam itu Guardiola menurunkan formasi dengan beberapa perubahan. Gabriel Jesus kembali bermain untuk mengawali Liga Premier pertamanya sejak dia pulih dari cedera. Itu adalah salah satu dari dua perubahan dari kemenangan atas Sheffield United dengan Ilkay Gundogan menggantikan Bernardo Silva. Sementara Riyad Mahrez kembali duduk di bangku cadangan pada saat Ferran Torres mempertahankan tempatnya sebagai starter. 

Sementara Juergen Klopp menyusun starter untuk Liverpool dengan formasi 4-2-3-1. Klop menurunkan Diogo Jota dan Roberto Firmino untuk empat penyerang sekaligus bersama Sadio Mane dan Mohamed Salah. Pada lini belakang, Joel Matip sudah pulih dari cedera dan kembali ke pertahanan sebagai bek tengah untuk menggantikan Nat Phillips. Gelandang Curtis Jones harus duduk di bangku cadangan.

Diogo Jota rekrutan baru Liverpool turun sebagai starter dalam laga melawan City (Foto Premierleague.com)
Diogo Jota rekrutan baru Liverpool turun sebagai starter dalam laga melawan City (Foto Premierleague.com)

Menurut Premierleague.com (8/11/20) mencatat bahwa laga Super Sunday tersebut berlangsung relatif berimbang. Komposisi penguasaan bola antara kedua tim sangat ketat dengan 54 persen dan 45 persen masing-masing untuk City dan Liverpool. 

Dalam hal peluang Liverpool memiliki 10 peluang tembakan dan hanya 3 tembakan tepat sasaran. Sedangkan City memiliki 7 peluang tembakan dan hanya 2 tembakan tepat sasaran.  Itu data statistik yang cukup berimbang sehingga hasil seri merupakan hasil akhir yang cukup adil. 

Gol Liverpool dicetak Mohamed Salah dari titik penalti akibat kesalahan Kyle Walker melanggar Sadio Mane di area terlarang. Sementara gol City hasil tendangan Gabriel Jesus memanfaatkan umpan Kevin de Bruyne. 

Seharusnya Manchester City bisa memenangkan laga ini ketika terjadi handball yang dilakukan oleh Joe Gomez di area penalti Liverpool. Setelah melakukan review melalui VAR, wasit memutuskan hukuman tendangan penalti untuk gawang Liverpool. Tetapi Kevin De Bruyne sebagai algojo gagal menunaikan tugasnya ketika tendangan kaki kanannya melebar ke kanan gawang Alisson. 

Kedua tim saling bertukar peluang di babak kedua. Serangan demi serangan silih berganti. Sundulan Gabriel Jesus dari umpan silang Joao Cancelo hanya melebar beberapa saat sebelum Roberto Firmino melepaskan tembakan untuk Liverpool. Tetapi akhirnya kedua tim harus puas dengan satu poin. 

Kegagalan ini membuat City kehilangan 3 poin dan akhirnya hanya mendapat satu poin dari laga seri mereka. Dengan satu poin City masih berada diposisi ke-10 dengan 12 poin. Mereka berjarak enam poin di belakang pemuncak klasemen Leicester City, sementara Liverpool di urutan ketiga dan lima poin di atas tim asuhan Pep Guardiola. 

Leicester berhasil memuncaki klasemen dengan 18 poin setelah 8 laga Premier League ini menyusul, di tempat kedua adalah Spurs dan Liverpool dengan 17 poin. Menariknya pada laga ke-9, Leicester akan berhadapan dengan Liverpool di Anfield dan Spurs menantang Manchester City di London. 

Persaingan di Liga Primer Inggris semakin menarik dan ketat. Dua pendatang yang berada di enam besar adalah Southampton dan Aston Villa semakin mengancam lawan mereka. Bahkan Villa berhasil menang atas Arsenal di Emirates 3 gol tanpa balas. 

Hanya tim yang mampu bermain konsisten yang berhasil mempertahankan posisi mereka di klasemen Liga Primer. Laga Manchester City dan Liverpool yang berakhir draw ini adalah hasil yang cukup layak bagi kedua tim. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun