Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Everton vs United, Adu Taktik Don Carlo dan Solskjaer

7 November 2020   10:21 Diperbarui: 7 November 2020   14:27 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ancelotti dan Solskjaer (Foto Getty Images) 

Bagi Solskjaer laga ini juga menjadi pembuktian dirinya sebagai manajer kelas satu yang mampu keluar dari himpitan tekanan berat kompetisi setelah dua kekalahan beruntun. Manajer asal Norwegia ini masih sangat percaya kepada skuad asuhannya untuk mampu bangkit menuju jalur kemenangan. 

BACA JUGA : Menunggu Pekan Penentuan Nasib Solskjaer di Manchester United

Laga pada pekan ke-8 Premier League ini bagi fans Setan Merah khususnya merupakan laga yang memiliki nilai sangat penting bagi timnya untuk melepaskan diri dari zona degradasi. Kemenangan sangat dibutuhkan Manchester United dalam laga yang berlangsung di Goodison Park, Sabtu (7/11) pukul 19.30 WIB ini. 

Satu kabar penting adalah, Manajer Ole Gunnar Solskjaer menegaskan bahwa semua percakapannya dengan dewan klub telah melibatkan perencanaan jangka panjang, meskipun tekanan meningkat setelah kekalahan beruntun dalam dua laga terakhir Setan Merah.

Saat ini United berada di urutan ke-15 di Liga Premier dengan hanya dua kemenangan dari enam pertandingan dan terseok-seok dari kekalahan 2-1 dari Istanbul Basaksehir di Liga Champions pada Rabu - tiga hari setelah kalah juga 1-0 dari Arsenal.

Mengamati catatan pertemuan mereka sebanyak 56 laga, Manchester United memenangkan 36 laga sedangkan Everton hanya menang dalam 9 laga (Premierleague.com 5/11/20). Namun apakah skuad Ole Gunnar Solskjaer bisa dengan mudah mengalahkan Everton? Tentu saja tidak. 

Saat ini Everton seakan memiliki kekuatan lebih dengan hadirnya manajer Carlo Ancelotti yang sangat berpengalaman melatih klub-klub besar di Eropa, seperti Real Madrid dan Bayern Munich. Begitu pula kehadiran James Rodriguez yang ditelantarkan Real Madrid, menambah tajamnya lini depan The Toffees. 

Pemain lain seperti Dominic Calvert Lewin dan Richarlison saat ini seperti memiliki motivasi lebih tinggi dalam permainan mereka. Bahkan Carvert-Lewin, striker mereka masih memimpin top skor kompetisi dengan 8 gol dari 7 laga. Hal ini membuktikan bomber asal England ini sangat tajam pada musim kompetisi tahun ini. 

Sudah seharusnya pemain belakang United  mewaspadai pergerakkan Carvert Lewin ini. Duet bek tengah mereka mempunyai tanggung jawab menjaga pemain satu ini. Duel Maguire dan Lewin tidak bisa terhindarkan. 

Kabar terbaru yang dirilis situs resmi klub, Evertonfc.com (6/11/20), Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa James Rodriguez, Mason Holgate dan Seamus Coleman dalam kondisi fit untuk pertandingan ini. Terutama James sangat dibutuhkan untuk mempertajam serangan Everton. 

Bek Holgate belum tampil untuk The Blues Everton pada musim ini karena mengalami cedera jari kaki saat pertandingan persahabatan pramusim melawan Preston North End. Kini dia telah kembali ke pelatihan penuh dan siap menghadapi laga di kompetisi pekan ke-8 ini. 

Bintang Timnas Kolombia, James Rodriguez juga sudah siap penuh bermain melawan United setelah absen pada pertandingan akhir pekan lalu di Newcastle United. 

Sementara itu Coleman akan kembali setelah absen sejak mengalami cedera hamstring dalam hasil imbang 2-2 Everton dengan Liverpool pada 17 Oktober 2020. Begitu pula Lucas Digne kembali tersedia setelah menyelesaikan skorsing satu pertandingan. 

Hanya Fabian Delph akan absen dalam pertandingan tersebut karena kebugarannya diragukan.  Richarlison juga tidak bisa turun karena masih menjalani skorsing tiga pertandingan. 

Berbicara pada konferensi pers pra-pertandingan, Ancelotti mengatakan: "Kami memiliki hampir semua skuad yang tersedia selain Richarlison, Gbamin dan Fabian Delph." Demikian kata Don Carlo seperti dilansir situs klub tersebut. 

Bagaimanapun Everton tahun ini adalah skuad yang patut diperhitungkan oleh Manchester United, walaupun dalam catatan sejarah Liga Inggris, Setan Merah sangat mendominasi kemenangan terhadap The Toffees. 

Bagi Solskjaer laga ini juga menjadi pembuktian dirinya sebagai manajer kelas satu yang mampu keluar dari himpitan tekanan berat kompetisi setelah dua kekalahan beruntun. Manajer asal Norwegia ini masih sangat percaya kepada skuad asuhannya untuk mampu bangkit menuju jalur kemenangan. 

"Jika saya tidak mempercayai keyakinan dan nilai-nilai saya dan kualitas staf saya dan kualitas para pemain, siapa lagi yang harus mempercayai mereka?" Ole mengatakan kepada wartawan di Aon Training Complex Manchester United seperti rilis Manutd.com (6/11/20).

Skuad Setan Merah juga harus membuktikan kepada fans mereka, bahwa mereka benar-benar bermain hidup mati untuk United. Pada laga ini saat yang tepat pembuktian komitmen mereka sebagai profesional. 

Selamat bertanding Si Biru Everton melawan Si Merah Manchester United. Pemenangnya adalah tim yang bermental juara. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun