Pierre Emerick Aubameyang mengkonversi penalti untuk gol pertamanya di Premier League tahun ini memberi Arsenal kemenangan 1-0 atas Manchester United di Old Trafford, Minggu (1/11/20) pukul 23.30 WIB.Â
BACA JUGA : Solskjaer Sedang Percaya Diri Lawan "The Gunners" Arsenal
Hasil ini merupakan kemenangan pertama Arsenal di Liga Premier yang berlangsung di Old Trafford selama 14 tahun. Sekaligus membawa  mereka berada di urutan kedelapan klasemen sementara Liga Primer sedangkan United tetap berada di urutan ke-15.Â
Arsenal mengakhiri rangkaian 29 pertandingan tanpa kemenangan melawan tim enam besar Premier League. Dan yang menjadi korbannya adalah Manchester United di Old Trafford.Â
Bagi Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United hasil ini sangat menyakitkan. Apalagi laga ini adalah laga ke-100 bersama United, pencapaiannya sebagai pelatih di Old Trafford harus berakhir tragis.Â
Dalam laga tersebut yang banyak dibicarakan adalah tentang lini tengah berlian Setan Merah yang berjuang mati-matian untuk mengatasi energi Arsenal yang seakan meledak.Â
Tim tamu memiliki peluang yang lebih baik saat tendangan Willian membentur mistar dan sundulan Bukayo Saka mengancam. Demikian pula pada awal babak kedua, tendangan melengkung Aubameyang melebar dari gawang De Gea.
Gol malapetaka bagi United tersebut terjadi pada menit ke-69 ketika Paul Pogba melakukan pelanggaran terhadap Hector Bellerin yang berbuah hadiah penalti.Â
Kapten The Gunners, Aubameyang sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Dia berhasil mengecoh David de Gea dengan tendangan keras menembus gawang. Â
Upaya terbaik United datang pada enam menit laga tersisa ketika umpan silang dari pemain pengganti Donny van de Beek dibelokkan oleh Mohamed Elneny dan Bernd Leno dan meneruskan ke tiang gawang.Â
Namun akhirnya Arsenal lolos dari kebobolan dan berhasil mempertahankan keunggulannya hingga akhir laga.Â
Gary Neville, legenda Setan Merah mengkritik komposisi lini tengah yang diturunkan Solskjaer seperti disampaikannya kepada Skysports.com (1/11/20).Â
"Ada lebih banyak masalah daripada solusi. Anda memiliki enam pemain lini tengah di klub: Nemanja Matic, Fred, Scott McTominay, Bruno Fernandes, Donny van de Beek dan Paul Pogba."
"Entah bagaimana Anda harus memasukkan mereka ke dalam sistem, yaitu memaksa Ole memainkan berlian." Kata Neville seperti dilansir situs tersebut.Â
Neville benar, namun sebenarnya Ole juga sudah mencoba melakukan optimasi skuadnya berdasarkan keberhasilannya di Liga Champions kemarin. Namun Arsenal lebih mampu mengatisipasi strategi ini dengan baik.Â
Setelah berhasil menempatkan empat pemain dalam formasi berlian dalam laga Liga Champions tengah pekan kemarin, rupanya ada elemen hari ini dimana McTominay di sisi kanan tidak bekerja dengan baik.Â
Wan-Bissaka sebagai full back kanan seharusnya mampu menutup celah tersebut namun dia kadang-kadang menempatkan posisi agak canggung pada bola di bek kanan.Â
Pada posisi ini dibutuhkan seseorang untuk menyeimbangkannya. Keseimbangan di sebelah kanan adalah masalah nyata dalam laga malam itu.Â
Kali ini formasi 4-3-1-2 yang bertumpu pada 4 poros berlian lini tengah yang terdiri dari Fred, McTominay, Pogba dan Fernandes, tidak maksimal seperti yang mereka dapatkan dari laga kemenangan melawan RB Leipzig di Liga Champions.Â
Arteta mampu meracik formasi 3-4-3 untuk meredam serangan United. Mereka sebenarnya banyak bertarung di lini tengah.Â
Penguasaan bola kedua tim pun relatif seimbang yaitu 53 persen untuk United dan 47 persen untuk Arsenal. Mereka juga memiliki peluang mencetak gol sebanyak 2 temabkan tepat sasaran dari 8 peluang tembakan ke gawang.Â
Skuad United harus menjalani laga berat dan akibat kekalahan ini mereka membutuhkan pemulihan mental secepatnya.Â
Manchester United harus pergi ke Istanbul Buyuksehir untuk bertanding difase grup Liga Champions, Rabu (4/11) pada pukul 17.55 waktu setempat. Kemudian pada akhir pekan mereka melanjutkan tandang ke Everton di Liga Premier pada hari Sabtu (7/11) pukul 19.00 WIB.Â
Sementara Arsenal akan bermain di Emirates. Mereka menjamu Molde di Liga Europa pada Kamis (5/11) pukul 8 malam waktu setempat, dan menyambut Aston Villa pada Minggu (8/11) pukul 19.15 waktu setempat.Â
Selamat untuk The Gunners Arsenal yang mampu untuk move on dengan kembali menatap laga-laga di depan dengan optimis. Sementara Manchester United harus terus berbenah agar tidak jauh semakin tertinggal diajang Premier League.Â
Salam hangat dan sehat selalu @hensa. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H