Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tiga Legenda Ini Heran Van de Beek Hanya Menghangatkan Bangku Cadangan "Setan Merah"

27 Oktober 2020   07:29 Diperbarui: 27 Oktober 2020   07:41 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marco van Basten, Bintang sepakbola Ajax dan Legenda Belanda yang pernah bermain di AC Milan berpendapat bahwa Van de Beek harusnya memiliki jam bermain yang cukup di Manchester United.

Namun faktanya dia lebih banyak mengisi bangku cadangan sejak dirinya hadir di Old Trafford. Hal tersebut dikemukakan Marco van Basten pada Livescore.com (26/10/20).

Bahkan Marco van Basten menganggap Donny van de Beek seharusnya tidak bergabung dengan Manchester United karena dia berjuang untuk mendapatkan waktu bermain di Old Trafford, tegas pemain hebat Belanda tersebut.

Pemain berusia 23 tahun ini, sebelumnya diperkirakan akan bergabung dengan Real Madrid, namun akhirnya Van de Beek bergabung di Old Trafford.

Van de Beek belum pernah sekalipun berlaga sebagai starter diajang Liga Premier untuk United setelah tiba dari juara Eredivisie Ajax pada awal musim bursa transfer dalam kesepakatan yang bisa naik menjadi 39,1 juta poundsterling.

Dia hanya menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan dalam hasil imbang tanpa gol hari Sabtu lalu ketika United menjamu Chelsea di Old Trafford.

Sejauh ini Van de Beek hanya bermain 60 menit dalam empat pertandingan Liga Premier sebagai pemain pengganti di tengah keraguan yang berkembang di Manchester saat ini.

Dia juga bermain di dua menit terakhir dalam kemenangan United di Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG). Sementara itu dia juga bermain dalam  pertandingan di Piala EFL.

Lini tengah United saat ini dipenuhi pemain-pemain gelandang nomor wahid. Scott McTominay, Fred, Nemanja Matic, Paul Pogba, Bruno Fernandes dan Donny van de Beek.

Opsi lini tengah bagi Ole Gunnar Solskjaer sangat banyak termasuk bintang Bruno Fernandes, Paul Pogba, Fred, Nemanja Matic dan Scott McTominay.

Solskjaer lebih memilih duet lini tengah Fred dan McTominay tepat di belakang Fernandes dalam pertandingan melawan Chelsea, PSG dan Newcastle United, dengan Pogba di bangku cadangan.

Padahal dalam menit terbatasnya di Liga Primer, Van de Beek memiliki akurasi passing 83,33 persen. Lebih baik dari Pogba dan Fernandes, sementara peluang yang diciptakannya hanya satu, sama dengan yang diciptakan Pogba, Fred dan Matic.

Apa yang dikemukakan Van Basten itu sangat beralasan karena Manchester United masih memiliki seorang Paul Pogba dan Bruno Fernandes sehingga kehadiran Van de Beek menjadi pertanyaan besar. Pemain muda asal Ajax ini kalah bersaing dengan Pogba dan Fernandes.

Jamie Carragher, mantan pemain Liverpool yang sekarang aktif sebagai pengamat sependapat dengan Van Basten. "Van de Beek, saya tidak mengerti penandatanganan itu. Saya tidak mengerti bagaimana dia akan bermain atau di mana dia akan cocok. Begitu dia menandatangani kontrak, pikiran saya adalah, 'Dia memainkan No 10 tapi Fernandes bermain di sana dan Pogba bisa bermain di sana." Katanya seperti dilansir Skyspots.com (26/10/20).

Begitu pula menurut Gary Neville, Fernandes adalah pemain yang menjadi pilihan tak tergantikan di lini tengah tersebut. Solskjaer meninggalkan Pogba dan Van de Beek di bangku cadangan dan memainkan Fernandes di depan dua gelandang bertahan di Fred dan McTominay.

"Fernandes tidak sebagus Pogba, atau Van de Beek bermain. Namun dia adalah pemain bintang, dia telah mewarnai gaya Manchester United sejak Januari lalu. Dia memiliki kebebasan kapan pun dia ingin pergi di posisi 10 itu." Kata Neville seperti dilansir Skysports tersebut.

Apa yang saat ini dipilih oleh Solskjaer adalah memperkuat poros diposisi gelandang bertahan. Duet ini adalah Fred dan McTominay yang jauh lebih kokoh bertahan dalam formasi 4-2-3-1. Mereka berdua memiliki kemampuan dan power bertahan sehingga banyak membantu kuartet bek Setan Merah.

Mungkin dalam beberapa laga ke depan, Van de Beek masih belum dilibatkan lebih banyak bersama Manchester United pada skuad utamanya. Dia lebih banyak disiapkan sebagai starter dalam ajang lain diluar Premier League dan Liga Champions.  

Salam hangat dan sehat selalu @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun