Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Champions: James Milner dan Jordan Henderson, Sosok Penting Pemain Senior

22 Oktober 2020   05:27 Diperbarui: 22 Oktober 2020   13:07 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liverpool berhasil melewati hadangan tuan rumah Ajax di Johan Cruyff Arena, Amsterdam pada Kamis (22/10/20) dini hari WIB. The Reds meraih 3 poin penuh setelah menang 1-0 atas Ajax. 

BACA JUGA : Ajax Menjamu Liverpool, Siapakah Pengganti Virgil van Dijk?

Hasil ini adalah ujian yang berhasil bagi The Reds bermain tanpa Virgil van Dijk, bek termahal kedua di dunia di barisan mereka.

Sadio Mane menjadi sosok yang membuat bek Ajax, Nicolas Tagliafico bunuh diri dengan golnya. Mane menusuk dari sisi kanan gawang Liverpool melewati bek tengah Ajax, Schuur untuk masuk ke dalam kotak penalti.

Hanya dengan sedikit ruang dia melepaskan tendangan kerasnya menyentuh kaki Tagliafico membuat bola berubah arah melewati penjaga gawang Ajax, Andre Onana. 

Inilah satu-satunya gol yang terjadi dalam laga yang sangat ketat tersebut. Gol semata wayang ini juga bukti permainan kedua tim sangat berimbang. 

Menurut UEFA.com (21/10/20) statistik penguasaan bola Liverpool dan ajax dalam persentase yang tidak jauh berbeda, 52 persen berbanding 48 persen. 

The Reds memiliki 16 peluang tembakan. Sebanyak 6 tembakan tepat sasaran, 3 tembakan off target dan 7 tembakan berhasil diblok kiper Onana. 

Paling tidak peluang emas dari Wijnaldum dan Takumi Minamino yang berhasil diblok kiper Ajax yang bermain gemilang ini. 

Bagi pasukan Juergen Klopp keberhasilan meraih 3 poin ini merupakan capaian yang menggembirakan. Mengingat mereka dalam kondisi krisis pemain cedera, khususnya di lini belakang. 

Virgil van Dijk dan Alisson yang cedera posisi mereka digantikan Adrian dan Fabinho yang bergeser berperan sebagai bek tengah berduet dengan Joe Gomez. 

Pada awal-awal laga duet ini masih terasa gugup. Ada satu momen yang terjadi salah komunikasi antara Gomez dan Adrian dalam mengamankan bola. 

Begitu pula Fabinho masih terasa canggung bermain pada posisi barunya. Namun selanjutnya Fabinho berhasil memerankan bek tengah dengan baik. 

Patut menjadi catatan sendiri bagi penampilan kiper Adrian yang malam itu bermain sangat cemerlang. Pada babak pertama Adrian berhasil memblok sebuah tendangan matang dari David Neres. 

Pada babak kedua  kembali gawang Adrian mendapat teror dari para pemain Ajax. Gelandang mereka, Davy Klaassen hampir mencetak gol penyama kedudukan dua menit memasuki babak kedua tetapi digagalkan oleh tiang gawang. Adrian juga  melakukan penyelamatan penting dari tembakan keras Quincy Promes. 

Ada dua pemain muda yang masuk dalam laga penting ini. Mereka adalah curtis Jones yang diturunkan sebagai starter dan pemain Liverpool U-23 Rhys Williams seklaigus debutnya diajang Liga Champions. 

Liverpool setelah unggul dari gol bunuh diri tersebut, bermain sangat stabil. Mereka mampu mengatur ritme permainan berkat dua orang pemain senior The Reds, Jordan Henderson dan James Milner. Peran sosok Hendo dan Milner ini sangat penting dan menjadi kunci utama yang dipertaruhkan Juergen Klopp dalam strategi mengamankan kemenangan The Reds.  

Milner yang diturunkan sejak menit pertama mampu memberikan ketenangan dan kenyamanan permainan Liverpool. Sehingga skuad The Reds berhasil mempertahankan  keunggulan hingga turun minum. 

Klopp sadar dan mengetahui bahwa pada babak kedua Ajax akan menyerang frontal mengejar gol untuk menyamakan kedudukan bahkan berupaya untuk mengungguli. Untuk itu memasuki babak kedua, Jordan Henderson masuk menggantikan Curtis Jones. 

Hendo berperan lebih fokus membantu duet Gomes dan Fabinho. Sementara Milner mengisi posisi Curtis Jones membantu penyerangan bersama gelandang kainnya, Wijnaldum. 

Strategi cerdas Klopp ini sangat berhasil meredam permainan agresif Ajax. Merasa aman di lini belakang, Klopp juga akhirnya mengganti trio Roberto Firmino, Mohamed Salah dan Sadio Mane. 

Mereka diistirahatkan untuk menghadapi jadwal Liga Primer pada akhir pekan ini melawan Sheffield United di Anfield.  

Pada menit ke-60 itu masuk menggantikan trio utama Liverpool, Takumi Minamino, Diego Jota dan Xherdan Shaqiri. 

Trio pengganti ini juga bermain dengan penampilan mengesankan. Beberapa kali mereka merepotkan barisan pertahanan Ajax. Paling tidak ada dua peluang emas Takumi berhasil digagalkan Onana. 

Jika dalam laga ini terpilih sebagai man of the match adalah Fabinho, maka hal itu sangat pantas dia dapatkan. Karena Fabinho hampir sempurna berhasil memerankan sebagai seorang Virgil Van Dijk di posisi bek tengah. Dia lugas, taktis dan sangat tenang. 

Dengan kemenangan ini, Liverpool mengumpulkan 3 poin memimpin grup D bersama Atalanta yang juga menang 4-0 di kandang klub Denmark FC Midtjyland. 

Selamat untuk Liverpool dan bagi Manajer cerdas asal Jerman, acungan jempol sangat pantas dia daptkan. Masalah Virgil sudah teratasi dengan baik. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun