Virgil van Dijk dan Alisson yang cedera posisi mereka digantikan Adrian dan Fabinho yang bergeser berperan sebagai bek tengah berduet dengan Joe Gomez.Â
Pada awal-awal laga duet ini masih terasa gugup. Ada satu momen yang terjadi salah komunikasi antara Gomez dan Adrian dalam mengamankan bola.Â
Begitu pula Fabinho masih terasa canggung bermain pada posisi barunya. Namun selanjutnya Fabinho berhasil memerankan bek tengah dengan baik.Â
Patut menjadi catatan sendiri bagi penampilan kiper Adrian yang malam itu bermain sangat cemerlang. Pada babak pertama Adrian berhasil memblok sebuah tendangan matang dari David Neres.Â
Pada babak kedua  kembali gawang Adrian mendapat teror dari para pemain Ajax. Gelandang mereka, Davy Klaassen hampir mencetak gol penyama kedudukan dua menit memasuki babak kedua tetapi digagalkan oleh tiang gawang. Adrian juga  melakukan penyelamatan penting dari tembakan keras Quincy Promes.Â
Ada dua pemain muda yang masuk dalam laga penting ini. Mereka adalah curtis Jones yang diturunkan sebagai starter dan pemain Liverpool U-23 Rhys Williams seklaigus debutnya diajang Liga Champions.Â
Liverpool setelah unggul dari gol bunuh diri tersebut, bermain sangat stabil. Mereka mampu mengatur ritme permainan berkat dua orang pemain senior The Reds, Jordan Henderson dan James Milner. Peran sosok Hendo dan Milner ini sangat penting dan menjadi kunci utama yang dipertaruhkan Juergen Klopp dalam strategi mengamankan kemenangan The Reds. Â
Milner yang diturunkan sejak menit pertama mampu memberikan ketenangan dan kenyamanan permainan Liverpool. Sehingga skuad The Reds berhasil mempertahankan  keunggulan hingga turun minum.Â
Klopp sadar dan mengetahui bahwa pada babak kedua Ajax akan menyerang frontal mengejar gol untuk menyamakan kedudukan bahkan berupaya untuk mengungguli. Untuk itu memasuki babak kedua, Jordan Henderson masuk menggantikan Curtis Jones.Â
Hendo berperan lebih fokus membantu duet Gomes dan Fabinho. Sementara Milner mengisi posisi Curtis Jones membantu penyerangan bersama gelandang kainnya, Wijnaldum.Â
Strategi cerdas Klopp ini sangat berhasil meredam permainan agresif Ajax. Merasa aman di lini belakang, Klopp juga akhirnya mengganti trio Roberto Firmino, Mohamed Salah dan Sadio Mane.Â